Munculnya Uban di Usia Muda dan Cara Menghilangkannya

Masih muda tapi sudah ubanan? Dalam artikel ini akan kita bahas terkait penyebab munculnya uban dan bagaimana cara menghilangkannya. Uban atau perubahan warna rambut menjadi putih keabu-abuan tidaklah selalu menjadi tanda penuaan. Ada beragam pemicu yang mendasari kondisi ini. Yuk pahami lebih mendalam seputar penyebab munculnya uban di usia muda dalam artikel berikut ini.

Apa Itu Uban?

Uban yaitu kondisi di mana rambut berubah warna menjadi putih atau keabu-abuan dibandingkan warna rambut aslinya. Hal ini umumnya terjadi karena proses penuaan, namun ada banyak kondisi lain yang mendasari hal ini.

Kulit kita memiliki suatu lubang kecil yang tersebar merata yang dinamakan sebagai folikel rambut. Nah, folikel ini memiliki sel bernama melanocytes yang berperan dalam membuat pigmen warna rambut bernama melanin. Oleh karena itu, rambut akan berwarna hitam atau warna lain sesuai genetik.

Namun, seiring berjalannya waktu folikel rambut ini memiliki sel melanocytes yang lebih sedikit. Akibatnya, rambut tidak punya cukup pigmen untuk mewarnainya yang mana hal ini disebut uban atau ubanan.

Normalnya, uban muncul pada usia 40 an dan sangat normal di usia 60 an. Lalu, bagaimana dikatakan ubanan di usia muda?

Dalam sebuah study tahun 2013, dikatakan bahwa ubanan di usia muda atau ubanan prematur umumnya terjadi saat seseorang belum menginjak usia 30 untuk orang berkulit hitam, sebelum usia 25 untuk orang Asia, dan sebelum usia 20 untuk orang berkulit putih.

Penyebab Uban di Usia Muda

Ada beberapa penyebab uban muncul di usia muda. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Faktor Genetik

Warisan genetik dari orang tua memegang peran penting bagi kesehatan seseorang. Jadi, apabila orang tua memiliki riwayat memiliki uban di usia muda, maka ada kemungkinan akan menurun juga kepada anaknya. Banyak sekali kondisi yang menyebabkan hal ini, salah satunya karena gen yang berperan dalam produksi melanin.

2. Stres

Stres, khususnya stres yang berkepanjangan dapat mengakibatkan produksi hormon bernama kortisol berlebih. Nah, jika terjadi secara terus menerus (kronis), maka akan mengakibatkan beragam jenis kondisi kesehatan, salah satunya kerusakan folikel rambut sekaligus proses perubahan warna rambut yang lebih cepat.

3. Gangguan Tiroid

Dalam tubuh kita, kelenjar tiroid memiliki fungsi penting untuk tumbuh kembangnya selsel tubuh. Kondisi seperti kekurangan atau kelebihan hormon tiroid dapat membuat keseimbangan hormon keseluruhan terpengaruh, hal ini secara tidak langsung akan mengakibatkan uban di usia muda.

Trending

Laser Hemorrhoidectomy Metode untuk Mengatasi Wasir

4. Paparan Sinar UV

Sinar UV yang kuat seperti pada sinar matahari mampu memecah protein penting dalam struktur rambut. Hal ini akan berakibat pada terjadinya kerusakan oksidatif yang berujung pada berkurangnya produksi melanin sehingga terjadi perubahan warna rambut.

5. Kurangnya Vitamin B12

Saat tubuh kekurangan vitamin B12, maka akan mengakibatkan dampak negatif bagi tubuh, salah satunya yaitu terhadap kesehatan rambut termasuk ubanan karena pigmen rambut tidak seimbang. Oleh karena itu, penting sekali memenuhi kebutuhan vitamin B12 harian.

6. Produk Perawatan Rambut

Perawatan rambut yang mengandung bahan yang berbahaya atau yang tidak cocok dengan kulit kepala akan mengakibatkan kerusakan lapisan luar rambut (kutikula). Saat kutikula rusak, maka produksi pigmen pun akan terganggu sehingga dapat timbul uban.

7. Penyebab Lainnya

Penyebab lain yang mungkin menjadikan seseorang terkena ubanan saat mereka masih muda meliputi:

• Penyakit autoimun
• Merokok
• Konsumsi obat-obatan
• Terapi medis (contoh kemoterapi)
• Paparan sinar UV
• Neruofibromatosis (tumor pada saraf)
• Paparan polusi dan radikal bebas
• Perubahan hormon
• Kekurangan vitamin B6
• Kekurangan Biotin
• Kurang asupan vitamin D3 dan E

Gejala Uban di Usia Muda

Gejala uban di usia muda tentunya bisa dilihat pada rambut yang mulai berubah warna menjadi putih atau keabu-abuan. Kondisi ini bisa dipicu oleh beberapa penyebab yang sudha dibahas di atas

Cara Dokter Mendiagnosis

Dokter dapat dengan mudah mendiagnosis uban hanya dengan melihatnya secara fisik. Namun, kondisi tertentu membutuhkan pengecekan lebih lanjut seperti cek kadar tiroid hingga cek level vitamin dan mineral dalam tubuh, untuk memastikan penyebab terjadinya atau faktor risiko yang memicu munculnya uban di usia muda

Pencegahan Uban di Usia Muda

Begitu rambut Anda berubah menjadi putih, maka umumnya tidak bisa dikembalikan lagi. Hal ini karena folikel rambut telah kehilangan melanocytes sehingga zat melanin yang memberi warna rambut hilang.

Terlebih apabila penyebab utamanya berupa genetik, maka tidak ada hal yang dapat dilakukan untuk mencegahnya sama sekali. Kecuali untuk kondisi kesehatan tertentu, apabila penyakit yang mendasarinya sudah sembuh, maka mungkin saja rambut dapat kembali normal seperti sedia kala.

Pengobatan Uban di Usia Muda

Pengobatan ubanan di usia muda bisa dibilang tidak sepenuhnya berhasil. Walaupun kondisi penyebab yang mendasarinya sudah sembuh sekalipun, belum tentu rambut yang beruban bisa kembali hitam seperti semula. Namun, ada beberapa pengobatan yang mungkin bisa Anda lakukan untuk mengobati hal ini seperti:

• Pemberian perawatan terapi hormon tiroid bila disebabkan gangguan tiroid.
• Konsumsi lebih banyak vitamin B6, B-12, D, biotin, dan E apabila kekurangan vitamin tersebut.
• Cukupi kebutuhan mineral seperti zinc, magnesium, copper, iron, dan selenium.
• Perbanyak makan makanan yang mengandung antioksidan.
• Berhenti merokok.
• Hindari stres berkepanjangan.
• Penggunaan minyak herbal tertentu mungkin membantu namun belum ada study pasti.

Komplikasi

Ubanan tidak menimbulkan komplikasi khusus, hanya saja menyebabkan penderitanya kurang percaya diri terkait penampilannya. Selain secara aesthetica, kondisi uban tersebut bisa menjadi gejala awal adanya kondisi tubuh yang signifikan

Kapan Harus ke Dokter?

Segera kunjungi dokter apabila muncul uban di usia muda (di bawah usia 30 tahun). dokter akan membantu mendiagnosis kondisi Anda secara mendalam nantinya, sehingga pasien bisa mengetahui penyebab dan faktor risiko pasien terhadap munculnya uban pada usia muda.

Narasumber:

Dr. Finisia Noviyanti

Dokter Umum

Primaya Hospital Sukabumi