Nyeri kepala yang hebat. Nyeri kepala klaster biasanya dirasakan di salah satu sisi wajah terutama ย di daerah belakang mata, di atas alis, dahi atau pada pelipis. Selain itu, biasanya muncul gejala khas yang hanya terjadi di sisi wajah yang sakit.
Penyebab Nyeri Kepala Klaster
Nyeri Klaster belum diketahui penyebab pasti yang jelas. Ada teori yang menjelaskan terkait hubungan dengan bagian otak yang mengatur jam biologis tubuh serta keterlibatan saraf dan pembuluh darah di daerah wajah .
Faktor Pencetus
- Penggunaan alkohol atau merokok.
- Perubahan ketinggian (altitude)
- Cahaya terang
- Latihan atau olahraga
- Suhu hangat ( cuaca atau air mandi)
- Makanan mengandung bahan nitrat ( daging, sosis)
- Penyalahgunaan zat (kokain)
Tanda dan Gejala
- Nyeri kepala berat di sekitar mata, dan pelipis
- Nyeri di salah satu sisi wajah
- Durasi serangan : 15-180 menit
- Serangan bisa terjadi 1x setiap 2 hari sampai 8-9X/hari
- Berulang dengan siklus tertentu
- Bisa disertai dengan gejala pada sisi yang sama
- mata merah atau berair
- hidung tersumbat dan atau berair
- Kelopak mata bengkak dan atau berair
- Dahi dan wajah berkeringat
Pencegahan
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah nyeri kepala klaster. Berikut beberapa di antaranya:
- Tidak merokok
- Hindari menghirup senyawa berbahaya
- Hindari cuaca terlalu panas/dingin
Penanganan
- Rutin cek kesehatan
- Istirahat cukup
- Hindari mengonsumsi obat pereda nyeri secara berlebihan
- Segera ke dokter
Kenali Tanda Bahaya
- Nyeri kepala hebat
- Muncul pertama kali pada usia > 50 tahun
- Nyeri kepala meningkat ketika perubahan posisi, batuk, bersin dan mengejan
- Terjadi setelah cedera kepala
- Nyeri kepala disertai :
- Kelemahan
- Demam
- Kejang
- Penurunan kesadaran
- Kebingungan
- Gangguan penglihatan
- Penurunan Berat Badan
- Mual muntah
- Gangguan keseimbangan
Narasumber:
dr. Dianita Risky Alamsyah, Sp. N
Spesialis Neurologi
Primaya Hospital Bhakti Wara
Referensi:
Headache Working Group Indonesian Neurological Association