Anak intuiting cenderung memiliki kelebihan yang tidak ada pada anak lainnya. Mereka memiliki jiwa kreatif, unik, dan suka berimprovisasi. Terkadang anak dengan intuisi yang kuat bisa jadi sangat menantang bagi para orang tua.
Meski demikian, anak dengan intuisi kuat dapat menjauhkan mereka dari bahaya selama berada dalam aktivitas yang mereka sukai. Orang tua bisa membimbing mereka untuk mengembangkan keterampilan unik dan kreatif mereka.
Berikut penjelasan tentang intuiting, jenis, ciri-ciri dan cara memahami anak dengan intuisi yang kuat. Ini bisa menjadi referensi untuk menghadapi mereka. Yuk, simak!
Apa itu Anak Intuiting?
Anak intuiting adalah anak yang memiliki kemampuan untuk memperoleh pengetahuan dan wawasan melalui penalaran mereka. Anak yang intuitif biasanya akan sangat menantang bagi orang tua dalam mengasuh mereka.
Seorang anak dengan intuitif kuat dikenal sebagai anak perfeksionis yang sering dianggap unik. Hal ini karena mereka memiliki bakat yang bisa terus berkembang sampai mencapai tingkat kepuasannya. Orang tua harus bisa membimbingnya.
Pada dasarnya, setiap anak yang terlahir memiliki perasaan intuitif yang alami terhadap dunia mereka. Mereka memiliki pengetahuannya sendiri yang bisa melampaui akal sehat.
Sebagai orang tua, yang harus kita lakukan adalah pola pengasuhan dan memahami cara kerja intuisi pada anak. Dengan begitu, orang tua akan lebih mudah membimbing mereka menjadi anak yang cerdas dan pintar dengan intuisinya.
Jenis Jenis Intuiting pada Anak
Intuiting adalah kepribadian yang didominasi oleh otak kanan sehingga mereka memiliki kelebihan sebagai pribadi yang kreatif dan inovatif. Menurut jenisnya, intuiting dibagi menjadi dua yakni introvert dan ekstrovert. Berikut penjelasannya.
1. Intuiting Introvert
Intuiting introvert adalah kepribadian yang selalu berpikir positif dan memiliki privasi yang kuat. Mereka juga memiliki kepribadian super keras kepala, tetapi tinggi empati. Mereka sangat lucu dan sering dikatakan sebagai “anak mami”.
Selaon itu, intuiting introvert juga memiliki insting yang kuat dan suka mencari informasi untuk mengetahui makna dasarnya. Hal ini karena mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan sering memperhatikan lingkungan sekitarnya.
Tak heran, jika mereka dengan intuiting introvert kerap mendapatkan pujian dari orang sekitar karena ringan tangan dan gemar membantu orang lain yang membutuhkan.
2. Intuiting Ekstrovert
Intuiting ekstrovert merupakan kepribadian seseorang yang mampu menemukan makna suatu rangkaian peristiwa yang terputus dan merangkainya secara imajiner. Kepribadiannya seperti layaknya detektif yang suka mencari tahu informasi.
Selain itu, kepribadian intuiting ekstrovert juga biasanya memiliki sifat inspiratif, suka memecahkan masalah, dan tidak malu mengungkapkan perasaan. Mereka juga termasuk orang yang senang berkelompok dan terbuka dengan orang lain.
Seseorang yang memiliki intuiting ekstrovert dikatakan memiliki indra keenam atau intuisi yang kuat. Mereka memiliki pergaulan yang luas dan aktif kegiatan kelompok.
Ciri Ciri Anak dengan Intuitif Kuat
Pada usia tiga tahun, sebenarnya anak-anak sudah bisa berbagi cerita dengan orang tua maupun orang lain tentang kehidupannya. Meski tidak semua dari mereka mengingatnya dan menceritakan semuanya apa yang telah mereka alami.
Adapun ciri-ciri anak dengan intuitif kuat memiliki kemampuan untuk mengeksplor dirinya dan memiliki kepribadian yang kreatif. Berikut ini ciri-ciri anak intuitif secara umum:
1. Mampu Membaca Orang Lain
Anak dengan intuiting yang kuat memiliki naluri besar terhadap orang lain. Ketika mereka bertemu seseorang, maka mereka bisa mengetahui orang tersebut jahat atau baik. Mereka juga bisa mengetahui orang itu berbohong atau jujur.
2. Peka Terhadap Energi Orang Lain
Anak yang memiliki intuitif kuat sangat peka terhadap energi orang lain. Tanpa kita beritahu pun mereka bisa mengetahui perasaan kita, termasuk kemampuan dalam merasakan rasa sedih, marah dan senang dalam diri seseorang.
3. Memiliki Masalah Tidur
Pikiran yang aktif membuat anak-anak dengan intuitif kuat mengalami kesulitan tidur. Mereka juga sering mengalami mimpi buruk atau sering terbangun di malam hari. Hal inilah yang menjadi tantangan orang tua memiliki anak yang intuitif.
4. Tidak Menyukai Keramaian
Anak dengan intuitif kuat cenderung tidak menyukai keramaian. Hal ini karena energi yang mereka peroleh di tempat ramai membuat mereka kewalahan. Mereka lebih memilih di rumah daripada di tempat ramai yang menghabiskan energi.
5. Memiliki Kreativitas Tinggi
Kemampuan inovatif seorang anak terbentuk dari kepribadian berasal dari otak kanan. Mereka cenderung lebih kreatif dan imajinatif dalam melakukan segala hal. Itulah sebabnya, anak intuitif memiliki jiwa seni dan kreativitas tinggi.
Cara Memahami Anak Intuiting
Dalam membimbing anak intuiting memerlukan kesabaran serta kemampuan memahami kelebihan yang mereka miliki. Orang tua bisa membantu mereka dalam belajar menghadapi kehidupan dan hal berkaitan dengan keterampilan.
Berikut ini ada beberapa cara mendukung anak intuitif agar tetap bisa aktif dalam aktivitas yang positif mengutip dari Natural Awakenings, di antaranya:
- Tetap terbuka terhadap persepsi anak tanpa menghakimi.
- Jangan membesarkan dan mengecilkan pengalaman intuitifnya ketika meresponnya.
- Bantu anak menyadari cara memandang kehidupan merupakan bagian penting dari dirinya, termasuk bakat dan kemampuan lainnya.
- Bantu anak dalam mengelola pemicu stres yang terkait dengan cara mereka dalam mempelajari kehidupan di dunia nyata.
- Beritahu anak bahwa dia tidak sendiri, kita siap membantunya.
- Perhatikan kesehatan anak karena perubahan suasana hati dan menderita rasa sakit yang tidak dapat dijelaskan oleh anak.
- Ajari anak cara untuk melindungi diri mereka sendiri agar bisa belajar mandiri dan tidak takut dalam menghadapi segala kondisi.
- Berikan contoh positif dalam melakukan interaksi dengan orang lain dengan menjalin komunikasi yang baik dan perilaku yang positif.
- Mendengarkan keluh kesah anak sehingga dia mau bercerita dan tidak memendam hal yang sudah dialaminya sendirian.
- Berikan ruang untuk anak berimajinasi dan berkreasi terhadap sesuatu hal baru yang belum pernah mereka alami sebelumnya.
Anak intuitif pada dasarnya membutuhkan pola asuh yang tanggap dari orang tuanya. Orang tua harus bisa membantu menjaga intuisi mereka agar tetap kuat dan memperkuat kelebihannya dengan cara menerapkan perilaku positif.
Hal terpenting adalah memberikan ruang untuk anak berekspresi, bermain, dan mengasah bakat mereka secara alami. Ketika orang tua bisa membuat anak merasa nyaman dengan kemampuannya, maka akan berkembang dengan baik.
Haruskah Konsultasi ke Dokter?
Anak intuitif merupakan anak yang memiliki kepribadian yang unik dan kreatif. Mereka bisa melakukan banyak hal yang tidak anak lain miliki. Sebagai orang tua, cukup membimbingnya agar kemampuannya terasah ke arah positif.
Namun, jika Anda merasa tidak memiliki kemampuan membimbing anak intifitif, maka bisa konsultasi dengan dokter spesialis. Dokter akan membantu Anda dalam menerapkan pola asuh yang tepat pada anak dengan intuisi kuat.
Pada dasarnya, anak intuiting merupakan anak yang aktif dan memiliki jiwa kreatif karena lebih dominan menggunakan otak kanannya. Ini jadi sesuatu yang unik, sehingga orang tua hanya perlu mendukung dan membimbingnya saja.
Narasumber:
Dokter Umum
Primaya Hospital Betang Pambelum
Referensi:
- How to Teach Kids to Listen to and Trust Their Intuition. https://theeverymom.com/teach-kids-intuition/. Diakses 26 Desember 2023.
- Intuitive Children. https://intuitionmedicine.org/intuitive-children/. Diakses 26 Desember 2023.
- Psychic Children: 10 Signs Your Child is Intuitive. https://intuitivesoulsblog.com/psychic-children/. Diakses 26 Desember 2023.
- Children’s Intuition: How Can Parents Help It Develop. https://youaremom.com/children/childrens-intuition/. Diakses 26 Desember 2023.
- Signs of a Highly Intuitive Child: Traits of Intuition. https://www.naturalawakenings.com/2009/09/01/272826/signs-of-a-highly-intuitive-child-traits-of-intuition. Diakses 26 Desember 2023.