• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Kenali Perbedaan Kanker Payudara Invasif dan In Situ

kanker payudara

Kanker payudara merupakan jenis kanker yang muncul pada payudara dan termasuk salah satu jenis kanker yang mematikan. Jika dibedakan berdasarkan munculnya sel abnormal, maka kanker ini terbagi menjadi jenis, di antaranya yaitu kanker payudara invasif dan in situ. Lalu, apa perbedaannya?

Keduanya memiliki perbedaan yang mendasar apabila dilihat dari penyebaran kanker dan tempat awal mula kanker tersebut berada. Jika ingin tahu selengkapnya, yuk simak rincian lengkapnya dalam artikel berikut.

buat jani dokter primaya

Apa Itu Kanker Payudara Invasif?

Kanker payudara invasif yaitu salah satu tipe kanker payudara yang telah mengalami metastasis atau penyebaran dari tempat awal sel abnormal tersebut berkembang hingga berkembang menuju jaringan sekitarnya. Kondisi ini bersifat invasif sehingga dapat menyebar melalui sistem pembuluh darah hingga sistem getah bening.

Jika dibandingkan dengan kanker payudara in situ, kondisi ini membutuhkan perawatan yang lebih optimal. Pasalnya, proses penyebarannya terbilang cepat sehingga apabila lambat dalam hal penanganan, maka akan membuat kondisi semakin memburuk dan lebih banyak sel sehat yang terinfeksi.

 

Nama Kanker Payudara Invasif
Gejalaย Utama Timbulย benjolanย padaย payudara
Dokterย Spesialis Dokterย spesialisย onkologi
Penyebabย Utama Mutasiย genetikย padaย DNA
Diagnosis Pemeriksaanย fisik,ย wawancaraย medis,ย mammografi,ย MRI
Faktorย Risiko Wanitaย berusiaย diย atasย 55ย tahun
Pengobatan Operasi,ย radioterapi,ย kemoterapi
Pencegahan Pemeriksaanย payudaraย rutinย SADARI
Komplikasi Penyebaranย keย organย lain

Perbedaan Kanker Payudara Invasif dan In Situs

Kondisi ini terbagi menjadi dua macam jenis yang dibedakan terhadap karakteristikanya yang meliputi:

Kanker Payudara In Situ

Yaitu jenis kanker payudara yang awalnya sel-sel kanker tersebut tumbuh pada payudara. Setelah itu, kanker menyebar menuju jaringan terdekat yang ada. Kondisi ini pun dibagi lagi menjadi dua yaitu:

  • Duktal Karsinoma In Situ. Jenis kanker payudara yang paling umum yang letaknya ada di duktus atau saluran susu dan belum terjadi penyebaran ke jaringan payudara lainnya.
  • Lobular Karsinoma In Situ. Walau tergolong sebagai kanker non invasif, namun sejatinya kondisi ini bukan termasuk kanker.
Baca Juga:  Angina Pectoris: Gejala, Mencegah dan Mengobati

Kanker Payudara Invasif

Yaitu jenis kanker payudara yang telah mengalami metastasis (penyebaran) dari tempat awal sel abnormal berkembang hingga menuju ke jaringan sekitarnya. Kondisi ini bersifat invasif sehingga dapat menyebar melalui darah hingga getah bening. Tipe ini pun terbagi menjadi dua yaitu:

  • Invasif Duktal Karsinoma. Disebut juga sebagai IDC, yaitu jenis kanker yang awalnya berasal dari duktus atau saluran susu lalu berkembang menuju ke jaringan lemak payudara. Tipe ini dapat dengan mudah menyebar ke organ lain seperti aliran darah hingga kelenjar getah bening.
  • Invasif Lobular Karsinoma. Disebut juga sebagai ILC, yaitu jenis kanker payudara invasif yang berawal dari kelenjar susu lobulus. Kondisi ini dapat bermetastasis atau menyebar seperti halnya pada IDC.

Faktor Risiko

Berdasarkan data dari Webmd, bahwa di U.S., 1 dari 8 penderita kanker payudara merupakan tipe invasif. Namun, tidak ada metode yang dapat dilakukan untk mengetahui apakah seseorang menderita kanker payudara invasif atau pun in situ.

Riwayat keturunan keluarga juga meningkatkan risiko terkena kondisi ini. Jadi, apabila orang tua atau saudara dan nenek mengalami kondisi ini, maka ia dapat berpotensi terkena juga.

Selain itu, wanita berkulit putih lebih berisiko dibandingkan dengan wanita Asia, wanita Hispanic, atau wanita berkulit hitam.

Wanita di atas 55 tahun juga lebih berpotensi terkena kondisi ini. Juga pada wanita yang tidak punya anak, melahirkan setelah usia 35 tahun, atau yang memiliki payudara padat atau keras.

Baca Juga:  BAB Berdarah: Gejala, Mencegah dan Mengobati

Penyebab Kanker Payudara Invasif

Belum pasti apa yang mendasari kanker ini. Namun, para ahli menuturkan, bahwa mutasi genetik pada tingkat DNA berperan krusial dalam hal penyebaran kanker. Hal ini juga dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan, atau lainnya.

Gejala Kanker Payudara Invasif

Terdapat beberapa gejala pada kanker payudara invasif yang meliputi beberapa hal di bawah ini:

  • Benjolan pada payudara atau di sekitar ketiak.
  • Perubahan pada bentuk dan ukuran payudara.
  • Keluar cairan bening atau darah dari puting.
  • Kemerahan pada payudara atau puting.
  • Perubahan pada bentuk atau posisi puting susu.
  • Peradangan pada payudara.

Cara Dokter Mendiagnosis

Dalam mendiagnosis kondisi ini, dokter dapat menggunakan beberapa metode seperti halnya:

  • USG.
  • Mammografi.
  • Pemeriksaan MRI.
  • Biopsi.

Pencegahan Kanker Payudara Invasif

Upaya pencegahan bisa Anda lakukan secara sederhana dengan menggunakan beberapa langkah berikut:

  • Lakukan pemeriksaan SADARI.
  • Jaga berat badan ideal.
  • Lakukan pola hidup sehat.

Pengobatan Kanker Payudara Invasif

Dokter akan mempertimbangkan beberapa macam pengobatan pada kanker payudara meliputi:

  • Operasi.
  • Radiasi.
  • Kemoterapi.
  • Imunoterapi.
  • Terapi hormon.
  • Terapi target.

Komplikasi

Bila penanganan terlambat, maka kondisi ini dapat menyebar ke organ lain sehingga lebih banyak sel sehat yang terinfeksi.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan diri Anda ke dokter spesialis onkologi apabila mengalami benjolan pada kanker payudara. Apalagi jika diikuti rasa nyeri, sakit, dan peradangan payudara.

Narasumber:

dr. Jayanti Chairina Sari

Dokter Umum

Primaya Hospital Bekasi Utara

Share to :

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Select an available coupon below