Varises adalah penyakit yang membuat pembuluh darah vena membesar, bengkak, dan terpelintir dan paling sering menyerang pembuluh darah di bagian kaki. Meski jarang menimbulkan kondisi serius, tetapi seringnya penderita merasa kurang nyaman dengan penampilannya.
Banyak penderitanya yang mencoba berbagai cara untuk menghilangkan varises. Akan tetapi, apakah varises benar-benar bisa dihilangkan? Simak penjelasannya berikut ini!
Konsultasikan melalui layanan telekonsultasi dengan dokter spesialis homecare Kavacare. Dapatkan informasi yang lebih komprehensif mengenai cara menghilangkan varises. Hubungi Tim Medis Kavacare melalui nomor Whatsapp 0811-1446-777 dan temukan perawatan yang tepat untuk Anda.
Apa Penyebab Varises Muncul?
Pada umumnya varises muncul jika katup pada pembuluh vena rusak atau tidak bekerja sebagaimana mestinya. Sehingga membuat darah mengalir mundur dan menggenang di pembuluh darah. Lantas menyebabkan pembuluh darah bengkak dan terpelintir.
Katup vena sendiri bekerja secara satu arah. Di mana katup vena akan terbuka untuk mengembalikan darah kembali ke jantung. Kemudian menutup untuk mencegah aliran darah mundur. Sehingga ketika katup rusak atau lemah, darah tidak bisa kembali ke jantung. Akhirnya menumpuk di vena dan membuatnya membengkak.
Varises dapat muncul ketika kaki atau perut mendapat tekanan yang berlebihan. Misalnya berdiri atau duduk terlalu lama dan kehamilan. Namun selain itu, ada beberapa penyebab lain yang bisa meningkatkan risiko varises, di antaranya:
- Keturunan atau genetik.
- Obesitas atau berat badan berlebih.
- Pengaruh hormonal seperti menopause dan pubertas.
- Penggunaan pil KB.
- Memiliki riwayat pembekuan darah.
- Adanya kondisi yang meningkatkan tekanan di perut. Misalnya tumor, dan memakai korset.
- Pernah melakukan operasi pada vena.
- Memiliki trauma atau cedera pada kulit.
Cara Menghilangkan Varises
Ada beberapa perawatanย yang bisa membantu untuk mengatasi varises dan spider vein.
1.ย ย Memakai stoking kompresi
Pertama ada cara yang paling konservatif untuk merawat varises yaitu dengan memakai stoking kompresi. Alat ini akan memberikan tekanan yang lembut pada pembuluh vena yang membengkak. Sehingga bisa mencegah darah menggenang pada kaki.
Stoking kompresi bisa Anda dapatkan di apotek. Biasanya stoking kompresi memiliki beberapa model. Mulai dari stoking di bawah lutut, atas lutut, hingga model pantyhose.
2.ย ย Melakukan perubahan gaya hidup
Cara menghilangkan varises kedua yaitu dengan mengubah gaya hidup Anda. Salah satu gaya hidup yang perlu Anda ubah yaitu tidak berdiri atau duduk terlalu lama. Selain itu, beberapa perubahan gaya hidup berikut juga bisa Anda coba.
- Menghindari memakai sepatu hak tinggi. Memakai sepatu hak tinggi dalam waktu yang lama dapat menghambat sirkulasi darah. Sementara jika Anda memakai sepatu datar, sirkulasi pada kaki akan membaik. Sebab, sepatu datar dapat meningkatkan kekencangan otot betis.
- Hindari duduk dengan menyilangkan kaki di lutut atau pergelangan kaki. Sebaiknya saat duduk atau istirahat naikkan kaki hingga setinggi jantung.
- Hindari posisi duduk atau berdiri terlalu lama. Sebaiknya duduk dan berdiri diselingi rutin tiap beberapa jam.
- Memperbanyak aktivitas fisik. Perbanyak aktivitas yang dapat membuat kaki lebih sering bergerak, misalnya jalan kaki atau jogging. Ini akan meningkatkan tonus otot Anda.
- Melakukan diet, terutama jika penderita varises memiliki masalah berat badan berlebih atau obesitas. Melakukan pengendalian berat badan dapat mencegah penumpukan darah di tungkai kaki.
- Berhenti merokok. Dalam sebuah studi menunjukkan jika rokok memiliki kontribusi pada perkembangan varises.
3.ย ย Skleroterapi
Selanjutnya ada prosedur skleroterapi yang dapat membantu meredakan rasa sakit pada varises. Juga mencegah adanya komplikasi seperti bisul atau pendarahan di vena. Terapi ini juga membantu memperbaiki tampilan atau menghilangkan varises.
Prosedur skleroterapi menggunakan larutan saline atau garam konsentrasi tinggi yang akan disuntikkan ke pembuluh darah. Larutan tersebut akan mengiritasi pembuluh darah dan membuatnya kolaps. Sehingga dapat menutup varises dengan menimbulkan jaringan parut.
Prosedur ini perlu dilakukan berulang kali untuk mendapatkan hasil yang diinginkan pasien. Umumnya skleroterapi dilakukan secara bertahap dalam kurun waktu 3 sampai 6 bulan.
4.ย ย Terapi oklusi Radiofrekuensi
Cara menghilangkan varises selanjutnya dengan terapi oklusi frekuensi radio. Prosedur terapi ini menggunakan kateter yang dimasukkan ke dalam vena. Kemudian kateter akan menyalurkan gelombang frekuensi radio ke dinding vena. Sehingga membuatnya panas, kolaps, dan menutup.
5.ย ย Terapi ablasi laser
Prosedur selanjutnya adalah terapi ablasi laser yang merupakan perawatan medis minimal invasif untuk varises. Dokter akan melakukan sayatan kecil di dekat vena untuk memasukkan kateter dan laser. Setelah berhasil masuk dan menempatkan laser di atas vena target, sinar laser akan dinyalakan. Sehingga cahaya laser dapat memanaskan vena dan menutupnya.
6.ย ย Operasi bedah
Cara menghilangkan varises terakhir yaitu dengan tindakan bedah yang menggunakan teknik ligasi dan stripping. Prosedur ini dilakukan dengan membuat dua sayatan. Pertama di dekat selangkangan pada bagian atas vena target. Sementara yang kedua di bawah tungkai pada area pergelangan kaki atau lutut.
Selanjutnya bagian atas vena akan diikat dengan kawat tipis dan fleksibel yang dijalin melalui bagian bawah. Sehingga vena bisa ditarik keluar melalui sayatan tersebut.
Operasi bedah untuk varises memerlukan rawat inap di rumah sakit. Biasanya tindakan bedah ligasi dan stripping menimbulkan memar, pendarahan, dan nyeri. Namun, akan menghilang setelah beberapa hari. Selama masa pemulihan, pasien akan disarankan untuk memakai stoking kompresi.
Pertanyaan Umum Seputar Menghilangkan Varises
Di bawah ini ada beberapa pertanyaan umum seputar varises.
1. Apakah pijat menghilangkan varises?
Belum ada bukti yang menunjukkan pijatan dapat menghilangkan varises. Sebaiknya metode memijat dihindari karena bisa menyebabkan pembentukan gumpalan darah dan jika terlepas bisa menyebabkan keluhan fatal.
Ada langkah-langkah yang lebih terbukti untuk menghilangkan varises. Misalnya skleroterapi dan terapi laser.
2. Apakah varises berbahaya?
Varises adalah penyakit yang relatif umum di masyarakat dan jarang yang memiliki kasus serius. Namun, beberapa pasien mungkin bisa mengalami komplikasi seperti berikut.
- Bisul mungkin muncul pada kulit di dekat area varises, terutama pada pergelangan kaki.
- Pembekuan darah. Pembuluh darah di dalam kaki yang membengkak terkadang menimbulkan rasa nyeri. Bila pembengkakan terus-menerus terjadi, kemungkinan pasien mengalami penggumpalan darah.
- Varises bisa menimbulkan pendarahan jika pembuluh di dekat kulit pecah. Umumnya ini akan menyebabkan pendarahan ringan.
Adaย banyak cara untuk membuat varises yang membuat penampilan jadi kurang menarik hilang. Langkah-langkah yang kami rangkum di atas bisa menjadi pilihan utama. Bilamana Anda masih bingung dalam memilih cara untuk mengatasi varises, bisa melakukan konsultasi terlebih dulu dengan dokter.
Narasumber:
dr. Keyvan Fermitaliansyah
Care Pro & Dokter Umum di Kavacare
Referensi:
- WebMD. 2023. Varicose Veins and Spider Veins: Symptoms and Treatment. Diakses pada 29 Januari 2024 dari https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/cosmetic-procedures-spider-veins
- Brazier, Yvette. 2023. How to treat, what causes,and how painful are varicose, or spider veins?. Diakses pada 29 januari 2024 dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/240129
- WebMD. 2021. Understanding Varicose Veins: The Basics. Diakses pada 29 Januari 2024 dari https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/understanding-varicose-veins-basics
- Mayo Clinic. 2022. Diseases & Conditions: Varicose Veins. Diakses pada 29 Januari 2024 dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/varicose-veins/symptoms-causes/syc-20350643
- Cleveland Clinic. 2019. Varicose Veins: 7 Myths You Shouldnโt Believe. Diakses pada 29 Januari 2024 dari https://health.clevelandclinic.org/varicose-veins-7-myths-you-shouldnt-believe