
Seiring bertambahnya usia, kebutuhan gizi mengalami perubahan yang signifikan. Lansia memerlukan pola makan yang seimbang untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, serta osteoporosis.
Pola makan sehat untuk lansia melibatkan pemilihan makanan yang kaya nutrisi, termasuk menu sehat untuk lansia yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan. Sebelum Anda merancang pola makan sehat yang ideal untuk orang terkasih yang ingin diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan ahli gizi terlebih dahulu. Kavacare dapat memberikan layanan konsultasi dengan ahli gizi melalui tatap muka atau telekonsultasi secara daring. Informasi selengkapnya, silahkan hubungi WhatsApp Kavacare di nomor 0811-1446-777.
Mengapa Pola Makan Sehat Penting untuk Lansia?
Pada usia lanjut, metabolisme tubuh melambat, kemampuan menyerap nutrisi berkurang, dan risiko kekurangan gizi meningkat. Oleh karena itu, pola makan sehat untuk lansia membantu:
- Memenuhi kebutuhan gizi harian.
- Menjaga berat badan ideal tanpa kekurangan energi.
- Meningkatkan daya tahan tubuh dan vitalis sehari-hari.
- Mengurangi penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan osteoporosis.
Komponen Penting dalam Pola Makan Lansia
Berikut adalah nutrisi utama yang harus diprioritaskan dalam pola makan lansia:
- Protein Berkualitas
- Protein membantu menjaga massa otot dan kekuatan tubuh yang sering menurun pada lansia.
- Sumber terbaik meliputi ikan, daging tanpa lemak, telur, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.
- Asupan Serat yang Cukup
- Serat bermanfaat untuk mencegah sembelit dan menjaga kesehatan pencernaan.
- Dapat ditemukan dalam buah-buahan segar, sayuran hijau, gandum utuh, dan kacang-kacangan.
- Kalsium dan Vitamin D untuk Tulang
- Lansia rentan terhadap osteoporosis sehingga asupan ini wajib dipenuhi.
- Pilihan sumber termasuk susu rendah lemak, yogurt, keju, serta paparan sinar matahari pagi.
- Asam Lemak Omega 3
- Membantu menjaga kesehatan jantung dan fungsi otak.
- Konsumsi ikan salmon, tuna, chia seed, dan walnut secara rutin.
- Vitamin B12
- Dibutuhkan untuk menjaga fungsi saraf dan produksi sel darah merah.
- Sumber: daging, ikan, telur, dan produk susu.
- Cairan yang Cukup
- Dehidrasi sering terjadi karena lansia cenderung kurang merasa haus.
- Pastikan mereka minum sekitar 8 gelas air setiap hari.
Bagaimana Cara Menerapkan Pola Makan Sehat untuk Lansia?
Sebelum membahas langkah-langkah ini, penting untuk memahami bahwa lansia memiliki kebutuhan makanan yang unik, tubuh mereka membutuhkan asupan nutrisi yang lebih mudah dicerna, dengan distribusi makanan yang tepat sepanjang hari. Berikut adalah cara sederhana untuk memastikan pola makan sehat untuk lansia bisa dilakukan secara optimal:
- Atur Porsi Secara Tepat
- Lansia lebih nyaman dengan porsi kecil namun sering. Ini juga membantu pencernaan bekerja lebih baik.
- Kurangi Garam dan Gula Berlebih
- Batasi penggunaan garam untuk mencegah hipertensi, dan pilih pemanis alami dari buah-buahan untuk menggantikan gula.
- Pilih Lemak Sehat
- Hindari lemak jenuh dan trans. Gunakan minyak zaitun atau konsumsi alpukat sebagai alternatif lemak sehat.
- Perhatikan Kebutuhan Individu
- Konsultasikan pola makan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan kebutuhan spesifik lansia terpenuhi.
- Buat Menu Sehat untuk Lansia
- Cobalah berbagai jenis makanan untuk menghindari kebosanan dan memastikan kebutuhan gizi terpenuhi.
Menu Makanan Harian untuk Lansia
Berikut adalah contoh menu sederhana yang dapat diterapkan dalam pola makan sehat untuk lansia, antara lain:
- Sarapan: Bubur oatmeal dengan susu rendah lemak, irisan buah segar, dan taburan kacang almond.
- Snack Pagi:Pisang atau potongan buah melon.
- Makan Siang: Nasi merah, fillet ikan panggang, tumis bayam dan wortel, serta sup tahu bening.
- Snack Sore: Yogurt rendah gula dengan taburan granola.
- Makan Malam: Sup ayam dengan kentang rebus, ditambah salad sayuran hijau segar.
- Camilan Malam: Segelas susu hangat rendah lemak atau teh herbal tanpa gula.
Pola makan sehat untuk lansia adalah kombinasi dari pemilihan makanan yang bergizi dan cara penerapan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Dengan mengikuti pedoman diatas, lansia dapat menjaga kesehatan fisik dan mental. Pola makan ini tidak hanya mencakup nutrisi penting, tetapi juga menu sehat yang dapat membantu lansia menikmati hidup yang lebih sehat.
Jangan lupa, selalu konsultasikan kebutuhan spesifik dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan hasil terbaik. Bila Anda memerlukan layanan perawat lansia di rumah, Anda bisa menghubungi homecareย Kavacare. Hubungi Kavacare Support melalui Whatsapp di nomorย 0811 – 1446 – 777ย hari ini untuk konsultasi kebutuhan perawatan orang terkasih di rumah.
Narasumber:
dr. Eddy Wiria, PhD
Co-Founder & CEO di Kavacare
Referensi:
- Osteoporosis – NHS United Kingdom. https://www.nhs.uk/conditions/osteoporosis/prevention/. Diakses pada 8 Januari 2025.
- Is Hypovitaminosis D Related to Incidence of Type 2 Diabetes and High Fasting Glucose Level in Healthy Subjects – National Library of Medicine. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC5793287/. Diakses pada 8 Januari 2025.
- Sohye Kim. Association of Combining Diet and Physical Activity on Sarcopenia and Obesity in Elderly Koreans with Diabetes. 2024 Mar 27;16(7):964. doi: 10.3390/nu160770964. PMCID: PMC11013649 ย PMID: 38612998.
- Annick PM Van Soest. The Mediterranean-Dietary Approaches to Stop Hypertension Intervention for Neurodegenerative Delay (MIND) Diet for the Aging Brain: A Systematic Review . 2024 Feb 3;15(3):100184. doi : 10.1016/j.advnut.2024.100184. PMCID: PMC10942868 ย PMID: 38311314.
- Fumi Oono. Relative validity of three diet quality scores derived from the Brief-type Self-administered Diet History Questionnaire and Meal-based Diet History Questionnaire in Japanese adults. 2024 Nov 12;132(12):1663โ1673. doi: 10.107/S0007114524002058. PMCID: PMC11695110 ย PMID: 39529292.Fu