Gejala awal gagal ginjal bisa diketahui sejak dini untuk mencegah penyakit kian parah dan menimbulkan komplikasi. Ginjal bekerja untuk membuat tubuh tetap sehat, antara lain dengan membersihkan darah dari racun dan menjaga cairan tubuh. Saat terjadi gagal ginjal, kesehatan tubuh akan terganggu dan berujung pada komplikasi.
Terdapat dua tipe utama penyakit gagal ginjal, yakni akut dan kronis. Gejala awal gagal ginjal kronis dan akut berbeda. Gagal ginjal akut terjadi ketika ginjal tiba-tiba tak bisa berfungsi, biasanya dalam rentang waktu dua hari. Adapun gagal ginjal kronis ditandai dengan kerusakan yang terjadi secara berkelanjutan hingga akhirnya mematikan fungsi ginjal.
Siapa yang Paling Berisiko Terkena Gagal Ginjal?
Satu di antara sepuluh orang memiliki gejala gagal ginjal kronis dengan kadar tertentu. Kondisi itu bisa terus berkembang hingga menimbulkan penyakit gagal ginjal kronis. Orang yang paling berisiko terkena gagal ginjal adalah mereka yang mengidap diabetes dan tekanan darah tinggi.
Risiko itu makin tinggi seiring dengan bertambahnya usia dan lebih kerap dialami kalangan perempuan. Menurut data Kementerian Kesehatan, orang lanjut usia atau di atas 60 tahun paling rentan mengalami penyakit gagal ginjal.
Apa Saja Gejala Awal Gagal Ginjal?
Gejala awal gagal ginjal bisa jadi tak bisa diketahui pasti. Gejala itu sering kali tak begitu terasa dan sulit diidentifikasi. Sejumlah tanda yang diduga sebagai gejala awal gagal ginjal antara lain:
- Berkurangnya urine yang keluar
- Bengkak pada lengan dan kaki yang disebabkan oleh kelebihan cairan di tubuh
- Napas pendek
Pada stadium tertentu dan pada gagal ginjal akut, sejumlah gejala lain turut menyertai dan lebih terasa, misalnya:
- Sering mual dan muntah
- Tubuh kerap terasa sangat lelah
- Pusing-pusing
- Rasa sakit seperti tertekan di dada
- Nafsu makan berkurang
- Demam
- Diare
- Kejang-kejang
Apa yang Bisa Dilakukan Setelah Mengenali Gejala Awal Gagal Ginjal?
Gagal ginjal tak bisa disembuhkan. Karena itu, sangat penting mengenali gejala awal gagal ginjal agar bisa menentukan tindakan secepatnya. Gejala gagal ginjal bisa dideteksi dengan tes urine dan tes darah di fasilitas kesehatan. Langkah selanjutnya tergantung diagnosis dokter terhadap gejala dan stadium penyakit pasien.
Terdapat dua macam perawatan gagal ginjal, yakni dialisis dan transplantasi ginjal. Banyak pasien yang memiliki harapan hidup lebih lama setelah menjalani dua prosedur tersebut.
Dialisis
Dialisis atau cuci darah berfungsi menyaring dan membersihkan darah dari kotoran menggunakan mesin. Ada dua jenis dialisis, yaitu hemodialisis dan dialisis peritoneal.
- Hemodialisis: Darah pasien dipompa untuk mengeluarkan kotoran dan cairan berlebih. Menggunakan jarum yang disuntikkan ke pembuluh darah atau kateter plastik temporer yang terhubung dengan mesin dialisis. Hemodialisis bisa dilakukan di pusat dialisis/rumah sakit atau di rumah sendiri.
- Dialisis Peritoneal: Prinsip kerjanya sama dengan hemodialisis, tapi darah dibersihkan di dalam tubuh, bukan di mesin. Caranya, menambahkan cairan ke abdomen hingga kotoran di darah terakumulasi dan keluar. Prosedur ini biasanya dilakukan di rumah.
Transplantasi Ginjal
Dengan transplantasi ginjal, dialisis bisa jadi tak lagi diperlukan, termasuk pasien dengan gejala gagal ginjal. Sebab, ginjal bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Tapi kadang perlu waktu lama untuk mendapatkan donor ginjal yang sesuai dengan kondisi tubuh.
Pasien perlu mengonsumsi obat-obatan khusus secara rutin untuk menjaga tubuh agar menerima ginjal yang baru. Selain itu, ada kemungkinan operasi pencangkokan ginjal tak berhasil.
Penting untuk mengetahui gejala awal gagal ginjal karena sifat penyakit ini yang tak bisa disembuhkan. Pasien mesti segera mengubah gaya hidup dan menjalani perawatan yang sesuai demi memperbesar harapan hidup.
Ditinjau oleh:
dr. Natalia Budisantoso, Sp.PD, FINASIM
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Referensi:
https://www.healthline.com/health/kidney-failure
https://www.kidneyfund.org/kidney-disease/kidney-failure/
https://www.worldkidneyday.org/facts/chronic-kidney-disease/