• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Mengenal Holmium Laser Enucleation of the Prostate (HoLEP)

Holmium laser

Holmium laser enucleation of the prostate (HoLEP) hadir sebagai pilihan pengobatan yang efektif dan aman untuk pembesaran prostat jinak (BPH). Dengan manfaat seperti efektivitas jangka panjang, risiko komplikasi yang rendah, dan pemulihan yang cepat, HoLEP menawarkan alternatif yang menarik bagi banyak pasien pembesaran prostat yang membutuhkan intervensi bedah.

Mengenal Holmium Laser Enucleation of the Prostate (HoLEP)

Holmium laser enucleation of the prostate (HoLEP) adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk mengobati pembesaran prostat jinak dengan teknik minimal invasif tanpa sayatan. Prosedur ini memanfaatkan laser holmium untuk memotong dan mengangkat jaringan prostat yang berlebih secara presisi. Laser holmium adalah laser yang menggunakan elemen holmium sebagai medium aktif. Holmium adalah unsur tanah jarang yang memiliki sifat-sifat optik unik.

buat jani dokter primaya

Metode holmium laser enucleation of the prostate atau enukleasi prostat dengan laser holmium kerap menjadi pilihan sejak diperkenalkan pada 1998 karena berbagai keunggulannya dalam menangani pembesaran prostat. Baik pasien maupun dokter bisa memperoleh manfaat dari teknik bedah dengan alat endoskopi ini dibanding metode lain yang lebih dulu digunakan seperti transurethral resection of the prostate (TURP).

Menurut studi, teknik enukleasi prostat dengan laser holmium menjadi paradigma baru dalam bedah pembesaran prostat jinak. Teknik HoLEP ini terbukti menunjukkan perbaikan gejala dan hasil lebih baik dalam jangka panjang daripada TURP. Prosedur ini pun aman dan efektif untuk semua ukuran prostat, termasuk bagi pasien yang menggunakan antikoagulan atau memiliki gangguan perdarahan.

Siapa Saja yang Memerlukan Holmium Laser Enucleation of the Prostate (HoLEP)

Umumnya holmium laser enucleation of the prostate (HoLEP) direkomendasikan bagi pria dengan gejala saluran kemih bagian bawah yang signifikan akibat pembesaran prostat jinak. Gejala itu antara lain:

  • Sering buang air kecil
  • Aliran urine lemah
  • Kesulitan saat hendak mengeluarkan air kecil
  • Air kecil keluar terputus-putus

Pasien pembesaran prostat jinak yang mengalami komplikasi juga bisa mengambil manfaat dari prosedur ini. Termasuk pasien yang ukuran prostatnya sangat besar atau tak bisa menjalani prosedur bedah terbuka karena alasan tertentu. HoLEP juga bisa menjadi pilihan yang baik bagi pria muda dengan pembesaran prostat jinak karena risiko disfungsi ereksi dan ejakulasi retrograde yang lebih rendah daripada prosedur lain.

Kapan Seseorang Memerlukan HoLEP

Dokter ahli urologi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui apakah seorang pasien memerlukan prosedur holmium laser enucleation of the prostate (HoLEP). Prosedur ini mungkin diperlukan jika:

  • Gejala BPH tidak teratasi dengan obat atau ada efek samping yang tidak dapat ditoleransi
  • Terjadi komplikasi serius seperti gagal ginjal, retensi urine yang berat, batu kandung kemih, atau infeksi saluran kemih berulang
  • Pembesaran prostat yang signifikan karena prosedur ini mampu menghilangkan jaringan dalam jumlah besar dengan aman
  • Pasien memilih prosedur ini sebagai upaya pencegahan terhadap kemungkinan kekambuhan atau komplikasi di masa depan, meskipun gejalanya masih ringan
Baca Juga:  Sakit Pinggang Saat Hamil, Tips Mengatasinya

Manfaat/Tujuan HoLEP

Tujuan utama holmium laser enucleation of the prostate (HoLEP) adalah menghilangkan jaringan prostat berlebih yang menghambat aliran urine sehingga aliran urine kembali normal. Terdapat sederet manfaat yang ditawarkan prosedur ini dibanding teknik lain, seperti:

  • Efektivitas yang tinggi, termasuk pada pasien dengan ukuran prostat yang amat besar
  • Minim risiko perdarahan dengan adanya penggunaan laser holmium
  • Pemulihan pasien lebih cepat, bisa segera pulang dalam 1-2 hari dari rumah sakit dan beraktivitas normal beberapa minggu kemudian
  • Risiko kambuh rendah/hasilnya bertahan lebih lama
  • Risiko disfungsi ereksi dan gangguan fungsi seksual lain lebih rendah

Persiapan Sebelum Menjalani HoLEP

Seperti kebanyakan prosedur lain, persiapan sebelum menjalani holmium laser enucleation of the prostate (HoLEP) sangatlah penting. Langkah persiapan itu meliputi:

  • Evaluasi pra-operasi, termasuk evaluasi fisik, pemeriksaan prostat secara digital, serta tes darah untuk menilai fungsi ginjal dan faktor pembekuan darah
  • Ultrasonografi (USG) untuk memastikan ukuran prostat secara akurat
  • Uroflowmetri atau pengukuran kecepatan dan volume aliran urine untuk menilai tingkat obstruksi
  • Penghentian penggunaan obat-obatan tertentu, misalnya obat pengencer darah, beberapa hari sebelum prosedur
  • Berpuasa 6-8 jam sebelum prosedur
  • Pemberian antibiotik demi mengurangi risiko infeksi
  • Konsultasi dengan dokter anestesi

Prosedur dan Pelaksanaan HoLEP

Prosedur holmium laser enucleation of the prostate (HoLEP) umumnya berlangsung di bawah pengaruh anestesi dengan durasi mencapai 3 jam, tergantung ukuran prostat. Langkah prosedur ini mencakup:

  • Pemberian anestesi spinal ataupun umum
  • Alat endoskopi dimasukkan lewat uretra hingga mencapai prostat
  • Enukleasi, yakni penggunaan laser holmium untuk memisahkan jaringan prostat yang membesar dari kapsul prostat
  • Setelah jaringan prostat lepas, alat morcellator digunakan untuk menghancurkan jaringan hingga menjadi serpihan-serpihan yang bisa dikeluarkan dari tubuh
  • Seusai prosedur, dokter memasang kateter untuk mengalirkan urine selama 1-2 hari

Perawatan Pasca HoLEP

Setelah operasi holmium laser enucleation of the prostate (HoLEP) selesai, pasien akan dipindahkan ke ruang pemulihan untuk menjalani observasi hingga efek anestesi hilang. Kemudian pasien akan dipindahkan ke kamar rawat inap dan biasanya perlu tinggal di rumah sakit selama 1-2 hari untuk pemantauan.

Kateter umumnya baru akan dilepas dua hari setelah operasi. Bila kateter perlu digunakan hingga pulang, tim medis akan mengajarkan cara merawat kateter itu agar tak terjadi infeksi. Selama masa pemulihan, pasien sebaiknya tak melakukan aktivitas berat selama 2-4 minggu.

Baca Juga:  Pahami Cerebral Palsy: Dukungan & Perawatan untuk Anak

Pasien juga didorong untuk meminum banyak air putih untuk membantu membersihkan kandung kemih dari sisa-sisa serpihan jaringan prostat yang sebelumnya diangkat. Kontrol pasca-operasi biasanya diperlukan dalam 1-2 minggu untuk memantau pemulihan dan memastikan tak terjadi komplikasi.

Adakah Efek Samping Setelah HoLEP

Sebagai prosedur bedah, holmium laser enucleation of the prostate (HoLEP) bisa menimbulkan efek samping walau terbilang jarang. Efek samping itu di antaranya:

  • Perdarahan ringan setelah operasi yang umumnya tidak serius dan sembuh sendiri
  • Disfungsi seksual, seperti air mani balik mengalir masuk atau ejakulasi retrogad dan kesulitan ereksi
  • Inkontinensia urine atau kehilangan kendali atas keinginan buang air kecil sehingga bisa mengompol
  • Infeksi saluran kemih, terutama bila kateter dipasang dalam waktu lama dan kurang perawatan
  • Hematuria atau adanya darah dalam urine

Holmium Laser Enucleation of the Prostate (HoLEP) di Primaya Hospital

Primaya Hospital memiliki tim urolog yang berpengalaman dan terlatih dalam prosedur holmium laser enucleation of the prostate (HoLEP) sebagai bagian dari layanan urologi. Dilengkapi dengan fasilitas dan peralatan yang modern, Primaya Hospital akan memastikan pasien bisa mendapatkan perawatan secara personal dan komplet dari evaluasi pra-operasi hingga pemulihan.

Narasumber:

dr. Steven Gunawan, Sp. U, FICS

Spesialis Urologi

Primaya Hospital Bekasi Utara

 

Referensi:

Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Select an available coupon below