• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Cara Menurunkan Panas pada Bayi

Cara Menurunkan Panas pada Bayi

Sebagai orang tua, wajar jika muncul kekhawatiran ketika mengetahui tubuh bayi terasa panas. Namun penting pula untuk tidak terjebak dalam kekalutan agar tetap dapat berpikir jernih. Sebab, panas pada bayi tidak selalu menandakan keadaan darurat. Selain itu, terdapat sejumlah cara menurunkan panas pada bayi yang bisa dicoba dulu di rumah.

 

buat jani dokter primaya

Saat Bayi Panas, Harus Apa?

Manusia memiliki mekanisme otomatis untuk mengendalikan suhu tubuh. Jika kedinginan, suhu tubuh akan naik. Jika kepanasan, suhu tubuh pun akan diturunkan. Tapi, pada bayi, sistem mekanisme ini belum matang. Karena itu, saat bayi panas, kenaikan suhu tubuh tidak selalu berkaitan dengan penyakit atau infeksi. Meski demikian, demam pada bayi mungkin juga disebabkan oleh masalah kesehatan yang serius.

Maka hal pertama yang sebaiknya orang tua lakukan ketika mendapati bayinya panas adalah memastikan seberapa tinggi kenaikan suhu tubuh itu dan mengamati gejalanya. Kebanyakan orang tua memakai cara menyentuhkan tangan ke dahi bayi untuk mengecek apakah buah hatinya panas atau tidak. Cara ini memang mudah, tapi kita tidak bisa mengetahui berapa suhu tubuh bayi.

Cara terbaik untuk melihat suhu tubuh adalah dengan memakai termometer. Ada beberapa jenis termometer yang berbeda dalam hal penggunaan dan standar hasil pengukuran. Suhu tubuh normal bayi adalah 36,5-37,5 derajat Celsius. Seorang bayi disebut mengalami demam atau panas jika suhu tubuhnya:

  • 38 derajat Celsius atau lebih bila diukur dengan termometer rektal
  • 37,2 derajat Celsius atau lebih jika diukur dengan jenis termometer lain

Setelah memastikan temperaturnya melebihi normal, hal selanjutnya yang harus orang tua lakukan adalah mengamati tanda dan gejala yang ditunjukkan buah hati. Jangan lupa siapkan diri dengan informasi tentang cara menurunkan panas pada bayi yang sederhana.

 

Gejala Panas pada Bayi

Panas pada bayi bisa muncul perlahan, bisa juga suhu tubuhnya langsung tinggi secara tiba-tiba. Kadang panas juga turun-naik sepanjang hari. Suhu yang tinggi akan membuat bayi merasa tidak nyaman dan menunjukkan tanda-tanda tertentu, seperti:

  • Menggigil saat suhu naik dan berkeringat dingin ketika suhu turun
  • Rewel, terus menangis
  • Terlihat lemas
  • Pipi memerah
  • Tidur lebih lama dari biasanya
  • Tidak mau makan dan minum
  • Kejang demam atau step, khususnya pada bayi usia di atas 6 bulan hingga anak umur 6 tahun

 

Penyebab Panas pada Bayi

Ada beragam penyebab panas pada bayi. Salah satu penyebab yang paling lazim adalah infeksi. Secara umum, kenaikan suhu tubuh adalah tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi. Sebagian besar kasus infeksi pada masa kanak-kanak dipicu oleh virus. Bakteri juga bisa menyebabkan infeksi. Virus 10 kali lipat lebih mungkin menyebabkan infeksi daripada bakteri.

Baca Juga:  Terlambat Imunisasi Anak? Ini Dampak yang Wajib Kamu Ketahuiย 

Penyakit dengan gejala panas pada bayi akibat infeksi antara lain:

  • Sepsis atau infeksi pada aliran darah
  • Meningitis atau infeksi pada selaput yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang
  • Gastroenteritis atau infeksi pada saluran pencernaan
  • Flu
  • Infeksi saluran pernapasan atas
  • Cacar air
  • Campak
  • Gondongan
  • Infeksi telinga
  • Infeksi saluran kemih
  • Pneumonia atau infeksi pada paru

Selain infeksi virus atau bakteri, penyebab panas pada bayi termasuk alergi, efek vaksin, dan kepanasan akibat cuaca serta mengenakan pakaian yang terlalu tebal.

 

Cara Menurunkan Panas pada Bayi

Jika berdasarkan pengukuran dengan termometer ada kenaikan suhu dan tidak tampak gejala serius, ada beberapa langkah yang bisa orang tua ambil sebagai cara menurunkan panas pada bayi. Di antaranya:

  • Kenakan pakaian yang tidak tebal dan nyaman
  • Pastikan bayi tetap minum agar tidak mengalami dehidrasi
  • Mandikan dengan air hangat
  • Kompres dahi dengan kain basah saat tidur
  • Nyalakan penyejuk udara di kamar agar bayi merasa nyaman

 

Jika Bayi Panas, Bolehkah Diberikan Paracetamol?

Paracetamol adalah salah satu obat yang paling banyak digunakan pada anak-anak yang sakit. Namun orang tua harus memperhatikan dosis yang tepat agar tetap aman. Bayi berusia di bawah tiga bulan tidak boleh diberi paracetamol kecuali atas anjuran dokter. Adapun bayi berumur lebih dari tiga bulan boleh diberi paracetamol sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan.

Selain paracetamol, obat yang biasa diberikan pada anak untuk melawan demam adalah acetaminophen dan ibuprofen. Acetaminophen bisa diberikan pada bayi berusia lebih dari 3 bulan tanpa resep dokter, tapi bayi berumur kurang dari 6 bulan tak boleh diberi ibuprofen. Satu hal yang harus digarisbawahi, jangan pernah memberikan aspirin sebagai cara menurunkan panas pada bayi tanpa anjuran dokter karena ada kaitan dengan sindrom Reye, yakni penyakit langka yang menyerang sistem saraf dan bisa berakibat fatal pada anak-anak.

 

Berapa Lama Panas pada Bayi akan Sembuh?

Kenaikan suhu tubuh adalah respons alami tubuh terhadap infeksi. Maka wajar jika panas bayi bertahan selama beberapa hari dalam rangka menjaga pertahanan tubuh. Secara umum, panas pada bayi akan reda dalam 3-4 hari jika penyebabnya bukan penyakit kronis.

Selama beberapa hari itu, panas bisa naik-turun dan kadang diiringi batuk, sakit tenggorokan, hidung meler, atau muntah. Tapi tidak tertutup kemungkinan suhu tubuh dapat turun dalam 1-2 hari saja. Ini pertanda baik bahwa tubuh telah berhasil melawan infeksi.

Baca Juga:  Penyakit Paru Kronis : Penyebab, Pencegahan dan Pengobatan

 

Pencegahan Panas pada Bayi

Sebagian besar kasus panas pada bayi terjadi akibat infeksi kuman. Maka upaya pencegahan yang utama adalah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Bagi orang tua, wajib mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun sebelum dan setelah memegang bayi. Terutama sepulang dari bepergian di luar rumah atau berkontak dengan orang lain yang menunjukkan gejala flu. Bila ada anggota keluarga di rumah yang sedang tidak enak badan, kenakan masker dan tidak dekat-dekat dengan bayi.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menganjurkan anak yang panas sebaiknya dibawa ke dokter bila:

  • Berusia kurang dari 3 bulan
  • Berusia 3-36 bulan yang demam lebih dari 3 hari, suhu tubuhnya 39 derajat Celsius atau lebih, atau ada tanda bahaya
  • Suhu tubuhnya lebih dari 40 derajat Celsius
  • Mengalami kejang demam
  • Mengalami demam berulang kali selama lebih dari 7 hari
  • Memiliki penyakit kronis
  • Muncul ruam

Adapun tanda bahaya yang menunjukkan bahwa bayi mesti segera dibawa ke dokter antara lain:

  • Sulit bernapas
  • Tidak memberi respons atau sulit dibangunkan
  • Kuku, bibir, dan lidah membiru
  • Ubun-ubun tampak cekung
  • Leher kaku
  • Muntah-muntah
  • Muncul ruam keunguan seperti memar
  • Sama sekali tidak mau makan/minum dan tampak terlalu lemah untuk minum
  • Terus-terusan menangis
  • Gelisah
  • Tubuh condong ke depan dan air liur terus menetes
  • Jarang buang air kecil atau urine lebih sedikit daripada biasanya

Bila mendapati tanda-tanda demikian, jangan tunda membawa bayi ke dokter. Namun bila tidak, orang tua bisa mencoba dulu cara menurunkan panas pada bayi secara mandiri di rumah.

 

Reviewed by

dr. Ernawati Kusumaningrum, SpA

Dokter Spesialis Anak

Primaya Hospital Bekasi Utara

Referensi:

  • Demam: Kapan Harus ke Dokter?. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/demam-kapan-harus-ke-dokter. Diakses 20 Agustus 2022
  • Fever in children: Overview. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279455/. Diakses 20 Agustus 2022
  • The child with a temperature. https://www.researchgate.net/publication/323932785_The_child_with_a_temperature. Diakses 20 Agustus 2022
  • Fever in Infants and Children. https://www.msdmanuals.com/professional/pediatrics/symptoms-in-infants-and-children/fever-in-infants-and-children. Diakses 20 Agustus 2022
  • Patient education: Fever in children (Beyond the Basics). https://www.uptodate.com/contents/fever-in-children-beyond-the-basics. Diakses 20 Agustus 2022
  • Fever in Children. https://patient.info/childrens-health/fever-in-children-high-temperature. Diakses 20 Agustus 2022
  • Fever. https://raisingchildren.net.au/babies/health-daily-care/health-concerns/fever. Diakses 20 Agustus 2022
Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.