• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Ivermectin: Dosis, Manfaat, dan Aturan Pakainya

Ivermectin beberapa saat lalu viral karena potensinya untuk menekan perkembangan virus COVID-19 (SARS-CoV-2) sebesar 99,8%. Namun, sejatinya obat apakah ini? Yuk cari tahu rincian lengkapnya berikut ini.

Apa itu Ivermectin?

Ivermectin

 

buat jani dokter primaya

Ivermectin adalah obat anti parasit yang digunakan untuk mengobati infeksi akibat berbagai jenis parasit seperti cacing. Obat ini mampu melumpuhkan sekaligus membunuh cacing baik stadium larva maupun dewasa.

Selain cacing, obat ini pun mampu menangani parasit berupa tungai Sarcoptes scabei yang menyebabkan scabies atau gudik.

Obat ini telah diuji secara klinis karena sifat antiviralnya yang mampu mengurangi perkembangan virus SARS-CoV-2 sebesar 99,8% dalam jangka waktu 48 jam. Ivermectin diyakini mampu menghambat protein yang membawa virus ke dalam inti tubuh manusia.

Ada beberapa merek dagang dari ivermectin seperti halnya: Iverdium, Ivercov, Ivermax, Ivermectin, Mectinsanbe, dan juga Lavectin.

Nama Obat Ivermectin
Kategori Obat Obat antiparasit antihelmintik
Golongan Obat Obat keras/resep
Bentuk Obat Tablet
Manfaat/Indikasi Mengatasi berbagai jenis parasit
Dikonsumsi Oleh Anak dan dewasa
Kategori Ibu Hamil Kategori C, terdapat efek samping pada janin binatang percobaan
Peringatan Ibu Menyusui Dapat terserap ke ASI, tidak untuk ibu menyusui

Manfaat Ivermectin

Ivermectin berperan sebagai anti parasit yang berguna untuk mengatasi parasit seperti halnya berikut ini:

  • Cutaneous Larva Migrans
  • Strongiloidiasis
  • Filariasis
  • Onchocerchiasis
  • Ascariasis
  • Scabies

Dosis dan Aturan Pakai Ivermectin

Dosis ivermectin dan aturan pakainya harus mengikuti resep dokter atau saran apoteker. Secara umum, berikut ini dosis yang kerap dokter resepkan:

Scabies/Kudis

  • Anak BB โ‰ฅ15 kg: dosis 0,2 mg/kgBB di minum sebagai dosis tunggal sekali sehari. Umumnya diulang sekali setahun.
  • Dewasa: 0,2 mg/kgBB di minum sebagai dosis tunggal sekali sehari di ulang dalam 2 minggu.

Onchocerciasis

  • Anak BB โ‰ฅ15 kg: dosis 0,15 mg/kgBB di minum sebagai dosis tunggal sekali sehari. Umumnya diulang sekali setahun.
  • Dewasa: 0,15 mg/kgBB di minum sebagai dosis tunggal sekali sehari di ulang dalam 12 bulan.

Cutaneous Larva Migrans

  • Anak BB โ‰ฅ15 kg: dosis 0,2 mg/kgBB di minum sebagai dosis tunggal sekali sehari. Umumnya diulang sekali setahun.
  • Dewasa: 0,2 mg/kgBB di minum sebagai dosis tunggal sekali sehari. Umumnya diulang sekali setahun.
Baca Juga:  Obat Antibiotik: Bolehkah Tidak Dihabiskan?

Filariasis

  • Anak BB โ‰ฅ15 kg: dosis 0,2 mg/kgBB di minum sebagai dosis tunggal sekali sehari. Umumnya diulang sekali setahun.
  • Dewasa: 0,2 mg/kgBB di minum sebagai dosis tunggal sekali sehari. Umumnya diulang sekali setahun.

Strongyloidiasis

  • Anak BB โ‰ฅ15 kg: dosis 0,2 mg/kgBB di minum sebagai dosis tunggal sekali sehari. Umumnya diulang sekali setahun.
  • Dewasa: 0,2 mg/kgBB di minum sebagai dosis tunggal sekali sehari. Umumnya diulang sekali setahun.

Bagi yang memiliki sistem imun lemah, maka dosis yang dibutuhkan dapat lebih tinggi. Dokter nantinya akan memberi dosis yang berbeda-beda pada tiap pasien sesuai dengan kondisi kesehatan, usia, maupun respons terapi ivermectin.

Bagaimana Cara Menggunakan Ivermectin?

Gunakan ivermectin sesuai dengan resep yang dokter berikan maupun sesuai yang tertera pada kemasan obat.

Pastikan untuk tidak menambah maupun mengurangi dosis ivermectin tanpa saran dari dokter.

Minumlah ivermectin saat perut kosong atau setidaknya beri jeda waktu 2 jam sebelum maupun setelah makan. Telan pil utuh jangan mengunyah atau menghancurkannya. Anda bisa meminumnya dengan bantuan air putih.

Pastikan untuk kontrol rutin ke dokter agar kesehatan Anda dapat terpantau dengan baik selam terapi pengobatan ivermectin.

Cara Penyimpanan

Selalu simpan obat ini dalam tempat yang aman, terlindungi dari paparan sinar matahari langsung, dan bebas basah maupun lembab. Hindari pula dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Interaksi Ivermectin dengan Obat Lain

Ada cukup banyak obat yang dapat berinteraksi langsung dengan ivermectin seperti halnya berikut ini:

  • Paracetamol
  • Aspirin
  • Cetirizine
  • Phenobarbital
  • Clonazepam
  • Albuterol
  • Alprazolam
  • Dextroamphetamine
  • Diphenhydramine
  • Butalbital
  • Inhibitor P-glikoprotein
  • Albendazole
  • Duloxetine
  • Fluoxetine
  • Warfarin
  • Lorazepam
  • Levothyroxine
  • Pyrantel
  • Prednisone
  • P-glycoprotein inducer
  • Valproic acid
  • Praziquantel
  • Sodium oxybate
  • Estriol

Selain obat-obatan di atas, ivermectin juga dapat berinteraksi dengan beberapa jenis vitamin seperti halnya:

  • Vitamin B
  • Vitamin B12
  • Vitamin C
  • Vitamin D
  • Vitamin K
Baca Juga:  Acebutolol: Manfaat, Dosis, Efek Sampingnya

Peringatan dan Perhatian Menggunakan Ivermectin

Mengingat ivermectin termasuk obat resep dan obat keras, maka tidak boleh sembarangan untuk meminumnya. Berikut beberapa peringatan yang berhubungan dengan penyakit ini:

  • Beri tahu dokter apabila anda sedang alergi terhadap ivermectin atau obat-obatan dari golongan yang sama.
  • Informasikan ke dokter apabila Anda sedang minum obat anti cemas, anti depresi, obat tidur, obat kejang, dan obat penenang.
  • Beri tahu dokter apabila Anda berencana untuk hamil, sedang hamil, sedang menyusui.
  • Bicarakan ke dokter bila Anda sedang memiliki sistem imun lemah, pernah sakit trypanosomiasis maupun meningitis.
  • Informasikan ke dokter jika Anda sedang mengalami kerusakan ginjal atau kerusakan hati, penyakit diabetes, jantung kronis, asma, dan stroke

Efek Samping dan Bahaya Ivermectin

Ivermectin

Ini dia beberapa efek samping yang umum diderita oleh mereka yang mengonsumsi obat ini:

Efek Samping Umum

Inilah efek samping umum yang termasuk ringan serta dapat hilang sendiri apabila pengobatan dihentikan.

  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Sakit perut
  • Mual
  • Muntah
  • Biduran
  • Diare
  • Sembelit
  • Ruam kemerahan kulit
  • Badan terasa lemas
  • Pembengkakan tangan/kaki

Efek Samping Serius

Jenis efek samping yang membutuhkan pemeriksaan ke dokter maupun dengan mengunjungi UGD apabila diperlukan:

  • Mata merah dan bengkak
  • Jantung berdebar kencang
  • Pandangan terasa buram
  • Alergi parah
  • Kehilangan kesadaran
  • Kejang
  • Masalah kandung kemih
  • Masalah pada usus

Alternatif Obat Sejenis Ivermectin

  • Piranntel pamoat
  • Tiabendazole
  • Praziquantel
  • Piperazine
  • Albendazole
  • Levamisole

Kapan Harus ke Dokter?ย ย ย ย ย ย 

Kunjungi dokter apabila Anda mengalami efek samping akibat konsumsi ivermectin, termasuk saat mengalami gejala reaksi alergi maupun overdosis akibat penggunaan yang berlebihan.

Narasumber:

dr. Daniel Prasetyo Sp. A

Spesialis Anak

Primaya Hospital Inco Sorowako

Referensi:

  • Ivermectin. https://nctr-crs.fda.gov/fdalabel/services/spl/set-ids/847a1dd7-d65b-4a0e-a67d-d90392059dac/spl-doc. Diakses pada 08 Maret 2024.
  • Ivermectin. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ivermectin?mtype=generic. Diakses pada 08 Maret 2024.
  • Stromectol (Ivermectin). https://www.rxlist.com/stromectol-drug.htm. Diakses pada 08 Maret 2024.
  • Ivermectin Uses, Side Effects & Warnings. https://www.drugs.com/mtm/ivermectin.html. Diakses pada 08 Maret 2024.
  • Ivermectin Oral. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1122/ivermectin-oral/details. Diakses pada 08 Maret 2024.
Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.