Perkembangan tiap anak memang berbeda antara satu dan yang lain. Namun ada sejumlah indikator yang menandakan adanya masalah dalam tumbuh kembang anak. Orang tua mesti memperhatikan perkembangan anaknya untuk mengantisipasi masalah ini. Untuk membantu orang tua, rumah sakit menyediakan layanan klinik tumbuh kembang anak.
Â
Mengenal Klinik Tumbuh Kembang Anak
Layanan ini hadir untuk memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya. Anak yang baru lahir hingga berusia remaja bisa memanfaatkan layanan klinik ini.
Semua anak terlahir dengan risiko hambatan dalam perkembangannya. Tapi ada beberapa anak yang memiliki risiko lebih tinggi lantaran berbagai gangguan. Bila risiko itu tak terdeteksi dan tertangani sejak dini, akibatnya anak akan mengalami persoalan dalam hal perilaku serta kecerdasan seiring dengan bertambahnya usia. Ada banyak faktor yang mempengaruhi laju perkembangan anak. Di antaranya keterampilan sosial, motorik, bahasa, dan permainan.
Klinik tumbuh kembang anak hadir untuk melayani orang tua dan anak yang memiliki risiko gangguan tersebut. Tim dokter di klinik akan berupaya menemukan masalah dan memberikan penanganan yang sesuai. Lewat perawatan di klinik tumbuh kembang ini, anak bisa memperoleh layanan menyeluruh untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Â
Siapa Saja yang Bisa Datang ke Klinik Tumbuh Kembang Anak?
Orang tua biasanya bisa mendapati dugaan adanya gangguan tumbuh kembang anak saat mendampingi sang buah hati sehari-hari. Dugaan ini antara lain bersumber dari aktivitas atau fisik anak yang berbeda dengan anak lain yang sepantaran. Untuk mengonfirmasi dugaan itu, orang tua bisa datang ke klinik tumbuh kembang anak.
Bayi baru lahir juga mungkin perlu dirawat segera di unit ini bila:
- Bobotnya rendah, kurang dari 2,5 kilogram
- Lahir prematur, saat usia kehamilan belum sampai 37 minggu
- Terdeteksi mengalami masalah kesehatan saat baru lahir
- Terkena infeksi ketika dalam kandungan
- Memiliki kelainan atau penyakit bawaan
Bila terkonfirmasi ada gangguan terkait dengan pertumbuhan dan perkembangannya, tim dokter akan memberikan perawatan seturut diagnosis. Gangguan itu mencakup:
- Spektrum autisme, termasuk sindrom Asperger (gangguan komunikasi akibat masalah saraf), sindrom Rett (mutasi genetik yang mempengaruhi otak), dan bermacam-macam gangguan sosial
- Masalah perilaku, meliputi hiperaktivitas, gangguan kecemasan, cenderung melawan, dan depresi
- Gangguan belajar, seperti disleksia, gangguan matematis, sulit menulis dan menyimak
- Terlambat bicara dan bahasa, antara lain berhubungan dengan keterampilan motorik dan berpikir
- Masalah kebiasaan, misalnya sindrom Tourette (melakukan gerakan atau ucapan berulang-ulang di luar kendali)
- Gangguan terkait dengan aturan, seperti soal kedisiplinan, enuresis (sering mengompol), dan enkopresis (masalah kendali buang air besar
- Penyakit kronis pada masa kanak-kanak yang menghambat tumbuh kembang, seperti epilepsi, asma, gangguan genetik, dan diabetes
Â
Pelayanan
Klinik tumbuh kembang anak di rumah sakit melayani deteksi dini pertumbuhan serta perkembangan anak, pemeriksaan yang mencakup penapisan (screening) dan penilaian (assessment), konsultasi psikologis, fisik, dan nutrisi, serta berbagai tes psikologis, seperti tes inteligen dan tes kepribadian.
Deteksi dini menjadi kata kunci untuk memastikan anak bisa optimal dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Maka rumah sakit sepenuhnya mendukung orang tua yang segera mengakses layanan screening begitu mendapati ada gangguan yang mengarah ke masalah tumbuh kembang anak.
Layanan lain yang juga memiliki peran penting bagi anak termasuk:
- Pemantauan perkembangan untuk memastikan penanganan yang diberikan sudah berjalan lancar sesuai dengan harapan
- Evaluasi dan manajemen soal masalah kedisiplinan
- Memberikan perawatan untuk meningkatkan kesehatan fisik, sosial dan emosional anak
- Memberikan informasi kepada orang tua memiliki kesehatan anak, termasuk soal gizi dan perilaku dasar
Â
Tim Dokter
Dokter yang bertugas di klinik tumbuh kembang anak harus memiliki subspesialisasi mengenai perilaku dan perkembangan pediatri. Para dokter telah menjalani pelatihan dan berpengalaman dalam mempertimbangkan, menilai, dan merawat hal seputar medis dan psikososial terkait dengan anak-anak.
Namun dokter ini tak bekerja sendirian. Dia bekerja sama dalam tim yang memperkuat unit klinik tumbuh kembang anak demi meningkatkan peluang pemulihan pasien. Tim ini termasuk:
- Psikiater anak
- Ahli saraf anak
- Petugas sosial klinis
- Perawat
- Psikolog
- Terapis wicara-bahasa
- Terapis fisik
Kerja kolaborasi dalam tim tersebut menjadi sesuatu yang lazim di klinik tumbuh kembang anak.
Â
Fasilitas
Meski bertempat di rumah sakit, klinik tumbuh kembang anak menyediakan pula fasilitas berupa suasana yang mendukung perawatan anak. Salah satunya area bermain. Namun ada yang lebih penting, yakni sejumlah terapi, pemeriksaan, hingga pengobatan bagi anak. Jenis terapi bagi anak antara lain:
- Fisioterapi
- Wicara-bahasa
- Perilaku
- Nutrisi
- Manajemen dan tindak lanjut obat-obatan
- Psikologi
- Farmakoterapi
Klinik tumbuh kembang anak yang menganut standar internasional juga mesti menyediakan peralatan dengan teknologi terkini sebagai penyokong penanganan terhadap masalah pertumbuhan dan perkembangannya.
Â
Klinik Tumbuh Kembang di Primaya Hospital
Ketika seorang anak terdiagnosis mengalami hambatan dalam tumbuh kembang, bukan hanya buah hati yang merasakan dampaknya. Orang tua pun demikian. Untuk itu, klinik tumbuh kembang di Primaya Hospital menghadirkan layanan yang holistik bagi orang tua dan anak sebagai satu kesatuan.
Primaya Hospital memiliki tim medis dengan keahlian masing-masing yang bekerja sama dalam menangani masalah tumbuh kembang. Klinik juga dilengkapi peralatan tes dan screening dengan teknologi mutakhir serta tenaga terlatih. Primaya senantiasa memastikan setiap cabangnya menerapkan standar internasional yang sama dalam memberikan pelayanan.
Dapatkan Promo Paket Treatment Tumbuh Kembang Anak, Klik Disini
Â
Ditinjau oleh:
Dokter Spesialis Anak
Â
Referensi:
Artikel lainnya:
Tidak ada tulisan terkait.