Ketika muncul benjolan pada tubuh tanpa penyebab jelas, banyak orang mungkin akan mengiranya sebagai tumor atau justru kanker. Hal ini wajar karena ciri utama kanker adalah adanya benjolan. Namun bisa jadi benjolan itu adalah tumor non-kanker yang bisa muncul di berbagai bagian tubuh atau hemangioma.
Mengenal Hemangioma
Hemangioma adalah jenis tumor jinak yang muncul karena adanya pertumbuhan abnormal pembuluh darah dan biasanya tampak pada permukaan kulit. Tumor ini bisa juga terjadi di organ dalam dan umumnya dialami oleh anak bayi sehingga kerap disebut sebagai tanda lahir.
Sebagian besar hemangioma melewati beberapa fase pertumbuhan hingga kemudian mengecil dan bisa hilang dengan sendirinya. Biasanya tumor jinak ini muncul pada minggu-minggu pertama kehidupan dan berkembang cepat hingga anak berusia 3 bulan. Lalu pada 3-4 bulan berikutnya, pertumbuhan hemangioma mulai melambat dan memudar pada usia sekitar 1 tahun sebelum hilang sepenuhnya sebelum usia 10 tahun.
Hemangioma umumnya tak membahayakan, tapi mungkin memerlukan perhatian lebih bila muncul pada organ vital seperti otak. American Brain Tumor Association menjelaskan terdapat dua jenis hemangioma yang kerap dijumpai pada otak, yakni:
- Hemangioblastoma yang bersifat jinak, tumbuh dengan lambat, dan memiliki batas yang jelas
- Hemangioperisitoma yang merupakan tumor langka dari sel-sel yang mengelilingi pembuluh darah pada selaput otak
Adapun berdasarkan lokasinya, hemangioma bisa dibedakan menjadi superfisial (di atas permukaan kulit) dan dalam (di bawah kulit) serta campuran keduanya.
Gejala
Gejala hemangioma bisa bervariasi, tergantung lokasi dan ukurannya. Sejumlah gejala yang umum meliputi:
- Benjolan atau bercak kemerahan di permukaan kulit
- Benjolan tumbuh dengan cepat, lalu melambat dan mengecil
- Warna kulit di area sekitar benjolan berubah
- Permukaan benjolan tidak rata, seperti buah stroberi
- Biasanya benjolan muncul di area seperti wajah, kepala, punggung, atau leher
Adapun gejala hemangioma yang muncul di organ internal, seperti hati, otak, atau paru-paru, mungkin tidak menunjukkan gejala pada awalnya. Seiring dengan waktu, bisa muncul gejala tergantung lokasi dan ukurannya, seperti sakit kepala bila hemangioma muncul di otak atau batuk dan sesak napas pada hemangioma di paru-paru.
Penyebab
Hingga kini penyebab hemangioma belum dapat dipastikan. Namun terdapat sejumlah faktor yang mungkin berkaitan dengan kemunculannya, seperti:
- Genetik atau riwayat keluarga
- Hormonal, terutama hormon estrogen
- Paparan zat kimia pada masa kehamilan
- Pertumbuhan sel pelapis pembuluh darah (endotial) yang tak terkendali
Cara Dokter Mendiagnosis Hemangioma
Dokter bisa mendiagnosis hemangioma lewat serangkaian metode pemeriksaan dan evaluasi, antara lain:
- Pemeriksaan fisik untuk mengevaluasi dan memeriksa karakteristik hemangioma yang dilakukan dengan:
- Pengamatan langsung terhadap warna, ukuran, dan bentuk benjolan/bercak
- Menyentuh langsung benjolan untuk mengevaluasi tekstur, kekencangan, dan suhu
- Pemeriksaan penunjang untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai struktur dan ukuran hemangioma terutama yang berlokasi di bawah kulit, misalnya lewat:
- Ultrasonografi (USG)
- Tomografi komputer (CT scan)
- Resonansi magnetik (MRI)
- Untuk kasus tertentu, mungkin dokter akan melakukan biopsi atau mengambil sampel jaringan hemangioma untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium
Cara Mengatasi Hemangioma
Sebagian besar hemangioma bisa hilang tanpa perlu menjalani penanganan medis. Namun tetap diperlukan pemantauan secara rutin untuk menilai pertumbuhan benjolan tersebut. Jika diperlukan, dokter bisa memberikan resep obat-obatan guna membantu mengurangi ukuran hemangioma.
Terapi laser juga bisa menjadi pilihan untuk mengurangi ukuran hemangioma pada permukaan kulit. Dengan terapi ini, pembuluh darah yang tumbuh tak terkendali akan dihancurkan. Sedangkan bila ukuran hemangioma besar dan mengganggu fungsi organ tertentu atau ada risiko komplikasi, dokter mungkin akan menjalankan prosedur operasi untuk mengangkatnya.
Komplikasi
Walau pada umumnya bersifat jinak, hemangioma tetap bisa memicu komplikasi tergantung lokasi, ukuran, dan karakteristiknya. Komplikasi yang bisa muncul antara lain:
- Ulkus atau luka pada kulit bila terkena gesekan atau tekanan
- Masalah estetika, khususnya pada anak yang telah berusia pra-remaja
- Komplikasi fungsional bila hemangioma tumbuh di area tertentu, seperti dekat mata, hidung, atau mulut
- Perdarahan internal
- Infeksi bakteri bila hemangioma pecah atau rusak
- Gangguan pada saluran napas/cerna bila hemangioma muncul di area organ pernapasan atau pencernaan
Pencegahan
Karena penyebab hemangioma belum dipahami sepenuhnya, belum ada langkah pencegahan yang dapat dipastikan. Namun penerapan gaya hidup sehat seperti makan makanan dengan gizi seimbang, rajin berolahraga, dan menghindari stres bisa membantu mengurangi faktor risikonya. Pada ibu hamil, perawatan kehamilan penting untuk dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hemangioma pada anak yang kelah dilahirkan.
Kapan Harus ke Dokter?
Hemangioma umumnya bersifat jinak tapi tetap ada potensi komplikasi yang mesti diwaspadai. Jika curiga ada hemangioma atau melihat pertumbuhan kulit yang mencurigakan pada diri sendiri atau anak, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi dan diagnosis yang tepat.
Narasumber:
dr. Haidir Bima, Sp. B, Subsp. BVE(K)
Spesialis Bedah Vascular dan Endovascular
Primaya Hospital Makassar
Referensi:
- Hemangioma. https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases–conditions/hemangioma. Diakses 19 Desember 2023
- Hemangioma: What Is It, Signs and Symptoms, and More. https://www.osmosis.org/answers/hemangioma. Diakses 19 Desember 2023
- Hemangioma. https://www.abta.org/tumor_types/hemangioma/. Diakses 19 Desember 2023
- Hemangiomas: What You Should Know About Your Babyโs Birthmark. https://www.goodrx.com/health-topic/childrens-health/what-is-hemangioma. Diakses 19 Desember 2023
- Hemangioma. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538232/. Diakses 19 Desember 2023
- Infantile Hemangioma. https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/infantile-hemangioma. Diakses 19 Desember 2023
- What to know about internal hemangiomas. https://www.medicalnewstoday.com/articles/311871#surgery. Diakses 19 Desember 2023
- Hemangioma: Recent Advances. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6871355/. Diakses 19 Desember 2023