Asam folat untuk ibu hamil merupakan nutrisi yang penting bagi janin untuk mencegah cacat lahir. Kekurangan nutrisi ini berisiko bagi perkembangan bayi dalam janin, sehingga perlu mencukupi kebutuhan asam folat setiap harinya.
Masa kehamilan menjadi momen yang sangat krusial karena sebagai penentu tumbuh kembang bayi dalam janin dan setelah lahir. Oleh karena itu, penting memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan, salah satunya dengan asam folat.
Apa itu Asam Folat?
Asam folat atau vitamin B9 adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air yang berperan penting dalam tubuh.. Zat ini memiliki fungsi untuk pembentukan sel darah merah, sintetis, perbaikan DNA, dan metabolisme asam amino.
Asam folat untuk ibu hamil memiliki fungsi untuk membantu dalam mencegah cacat tabung saraf pada janin. Tabung saraf adalah bagian penting bayi yang sedang berkembang seperti membentuk otak dan sumsum tulang belakang.
Cacat tabung saraf biasanya terjadi pada 28 hari pertama kehamilan, bahkan sebelum wanita mengetahui bahwa dirinya hamil. Oleh karena itu, orang hamil atau sebelum hamil harus mulai mengkonsumsi asam folat untuk mencegah cacat saraf.
Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil
Pada saat bayi berkembang di awal kehamilan, asam folat membantu membentuk tabung saraf.ย Tanpa asam folat yang cukup, sel-sel dalam struktur pembentuk tabung tidak dapat berfungsi sehingga berisiko terjadi cacat tabung saraf.
Oleh karena itu, orang hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan dengan asam folat. Berikut manfaat utama asam folat untuk kehamilan sehat, di antaranya:
1. Mencegah Cacat Tabung Saraf
Asam folat bermanfaat untuk membantu pembentukan tabung saraf pada janin berkembang dengan baik dan menghindari kondisi bayi terkena anensefali dan spina bifida.
Anensefali adalah kondisi bayi terlahir tanpa otak dan tulang tengkorak yang umumnya akan meninggal setelah lahir. Sedangkan, bifida adalah kelainan yang membuat bayi memiliki celah pada tulang belakang dan saraf belakang saat lahir.
2. Mencegah Terjadinya Keguguran
Konsumsi asam folat tiap hari sangat bermanfaat bagi ibu hamil karena dapat mencegah terjadinya keguguran. Kondisi ini dapat terjadi pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu karena kondisi janin yang tidak cukup asupan asam folat.
Selain keguguran, asam folat juga dapat menurunkan risiko gangguan kehamilan seperti bayi terlahir prematur dan gangguan perkembangan janin di dalam kandungan.
3. Menurunkan Risiko Preeklamsia
Manfaat mengkonsumsi makanan mengandung asam folat membantu menurunkan risiko preeklamsia. Kondisi ini merupakan komplikasi dari kehamilan dengan tanda meningkatnya tekanan darah dan kadar protein dalam urine ibu hamil.
Ketika menderita preeklamsia, berisiko terjadi eklampsia atau kejang yang berbahaya bagi ibu hamil. Preeklampsia juga meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan kurang.
4. Mencegah Anemia
Ibu hamil yang mengalami anemia atau kurang darah cukup berisiko pada kehamilannya. Anemia saat hamil dapat menyebabkan berbagai komplikasi kehamilan yang berpotensi mengancam nyawa ibu dan bayi yang ada di dalam kandungan.
Oleh karena itu, untuk mencegah anemia pada ibu hamil perlu asupan asam folat yang cukup, termasuk kebutuhan zat besi harus mencukupi selama masa kehamilan.
5. Mencegah Bibir Sumbing
Jika Anda mengkonsumsi asam folat selama kehamilan, maka dapat memberikan manfaat untuk mencegah dan melindungi bayi dari risiko bibir sumbing saat ia lahir.
Kekurangan asupan asam folat saat hamil diperkirakan menjadi salah satu penyebab anak menderita bibir sumbing. Meski hingga saat ini belum ada penelitian lebih lanjut mengenai hal ini, tetapi konsumsi asam folat harus sesuai rekomendasi.
Cara Mencukupi Asam Folat Bagi Ibu Hamil
Jika ibu hamil ingin terhindar dari risiko komplikasi kehamilan ataupun cacat tabung saraf, maka harus mengkonsumsi asam folat yang cukup. Adapun untuk mendapatkan asupan asam folat yang cukup untuk ibu hamil dapat melalui:
- Konsumsi vitamin yang mengandung asam folat
- Buah-buahan seperti pepaya, alpukat, dan jeruk
- Sayuran seperti brokoli, bayam, kentang, dan selada
- Kacang-kacangan, termasuk kacang polong dan kacang merah
- Konsumsi sereal yang sudah difortifikasi dengan asam folat
Jika Anda ingin mengkonsumsi suplemen atau vitamin kehamilan yang mengandung asam folat, maka konsultasikan dahulu dengan dokter. Dokter akan menentukan jenis dan dosis yang tepat agar aman untuk ibu hamil konsumsi.
Jumlah Asam Folat yang Ibu Hamil Butuhkan
Kebutuhan asam folat untuk ibu hamil jumlahnya cenderung variatif sesuai dengan kondisi dan usia kehamilan. Menurut lansiran March of Dimes, asupan asam folat yang dianjurkan untuk ibu hamil sebanyak 600 mikrogramย per hari.
Sementara itu, bagi Anda yang sedang ingin hamil dapat memenuhi kebutuhan asam folat sebanyak 400 mikrogram per hari.ย Sedangkan, jika pernah melahirkan dengan kondisi cacat tabung saraf perlu asam folat sebesar 4.000 mikrogram.
Kebutuhan asupan asam folat 4.000 mikrogram dapat Anda konsumsi sebelum menjalani program hamil hingga usia kehamilan 12 minggu. Hal ini untuk membantu mengurangi risiko memiliki bayi dengan cacat tabung saraf hingga 70 persen.
Jika Anda ingin mendapatkan asam folat untuk kebutuhan nutrisi bayi dalam janin, mak dapat menanyakan kepada pelayanan kesehatan yang direkomendasikan oleh dokter.
Sebab, mengkonsumsi beberapa vitamin prenatal tidaklah aman ketika Anda terlalu banyak mengkonsumsi nutrisi lain yang mungkin bahaya bagi kesehatan Anda. Oleh karena itu, konsultasi ke dokter sebelum konsumsi asam folat.
Risiko Ibu Hamil Kekurangan Asam Folat
Ketiadaan nutrisi penting ini dapat meningkatkan kemungkinan terjadi cacat tabung saraf pada janin. Hal ini dapat menyebabkan kelainan pada serius pada sistem saraf bayi seperti kelumpuhan dan gangguan perkembangan otak bayi.
Selain itu, kekurangan asam folat juga dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan seperti jantung dan otak, termasuk gangguan fungsi usus dan kandung kemih. Risiko lahir prematur lebih tinggi dengan berat badan rendah.
Dampak Kekurangan asam folat pada janin juga bersifat permanen dan seumur hidup. Oleh karena itu, ibu hamil harus tercukupi kebutuhan asam folat dan nutrisi penting lainnya.
Ibu hamil juga harus menjalani pemeriksaan kandungan secara rutin, bertujuan untuk memantau perkembangan janin. Pemeriksaan ini pun berfungsi untuk mendeteksi masalah kesehatan ibu hamil dan janin agar dapat ditangani sejak dini.
Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?
Jika Anda ingin mengkonsumsi makanan ataupun vitamin mengandung asam folat yang aman bagi janin, maka dapat konsultasi dengan dokter. Dokter akan merekomendasikan berapa banyak asupan asam folat yang aman Anda konsumsi.
Apalagi bagi Anda yang sebelumnya pernah melahirkan dengan kondisi cacat tabung saraf, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui dosis yang dianjurkan. Hal ini karena setiap ibu hamil memiliki dosis yang berbeda.
Demikian penjelasan tentang asam folat untuk ibu hamil yang punya manfaat penting bagi kesehatan janin. Dengan memenuhi kebutuhan nutrisi asam folat, janin dapat terhindar dari risiko cacat tabung saraf dan sumsum tulang belakang.
Narasumber:
dr. Willy Kurnia Almon,M.Ked (OG), SpOG
Spesialis Kebidanan dan Kandungan
Primaya Hospital PGI Cikini
Referensi:
- Folic Acid. https://www.cdc.gov/ncbddd/folicacid/about.html. Diakses 27 Desember 2023.
- Folic acid. https://www.marchofdimes.org/find-support/topics/pregnancy/folic-acid. Diakses 27 Desember 2023.
- Folic Acid Benefits in Pregnancy. https://www.webmd.com/baby/folic-acid-and-pregnancy. Diakses 27 Desember 2023.
- Folic Acid for a Healthy Baby. https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/folic-acid-for-a-healthy-baby. Diakses 27 Desember 2023.
- Daily iron and folic acid supplementation during pregnancy. https://www.who.int/tools/elena/interventions/daily-iron-pregnancy. Diakses 27 Desember 2023.