Di masa pandemi Covid-19, muncul kabar yang menyebutkan bahwa salah satu manfaat minum air putih adalah dapat membunuh virus corona. Kabar yang muncul pertama kali di media sosial ini lalu menyebar dan menjadi pembahasan di mana-mana. Beberapa ragu terhadap pernyataan itu, tapi ada pula yang percaya. Sementara itu, pembuat kabar telah membuat klarifikasi yang menyatakan kesalahan informasi tentang manfaat air putih tersebut.
Menurut WHO, minum air putih memang bermanfaat buat menjaga kesehatan. Terutama di masa pandemi, ketika aktivitas olahraga lebih terbatas dengan adanya imbauan stay at home atau diam di rumah. Imbauan ini juga mencakup work from home alias bekerja dari rumah. Namun tak ada bukti dari penelitian yang menyatakan membunuh virus corona merupakan salah satu manfaat minum air putih.
Manfaat Minum Air Putih
WHO menyarankan orang minum air putih minimal delapan gelas sehari untuk kesehatan secara umum. Air putih berguna menjaga cairan dalam tubuh dan mencegah dehidrasi. Air putih memang pada akhirnya masuk ke sistem pencernaan, termasuk lambung. Tapi virus corona tak lantas akan terbawa air dan mati oleh asam lambung, seperti yang disebutkan dalam kabar yang beredar.
Manfaat minum air putih yang dikaitkan dengan upaya pencegahan virus corona memang tidaklah akurat. Tapi bukan berarti rutinitas minum air putih bisa diremehkan. Manfaat minum air putih yang berhubungan dengan kesehatan antara lain:
- Membantu melumasi persendian
- Membersihkan rongga mulut
- Membantu kelancaran sirkulasi tubuh
- Menjaga dan meningkatkan kinerja otak
- Membantu kelancaran pencernaan
- Mencegah penyakit batu ginjal
- Membantu kinerja sistem pernapasan
Bagi yang sedang menjalani work from home, berikut ini tips menjaga kesehatan selain dengan mengambil manfaat minum air putih:
1. Siapkan tempat kerja khusus
Tempat kerja khusus akan mendukung kesehatan selama periode work from home. Gunakan kursi dan meja yang nyaman yang memang dikhususkan untuk bekerja. Hindari bekerja di kasur. Selain tak bagus buat kesehatan, bekerja di tempat yang tak mendukung di rumah akan mengganggu konsentrasi yang akhirnya berpengaruh pada hasil kerja.
2. Rutin bergerak
Jangan lupa bangkit dari kursi untuk sekadar melemaskan otot. Setidaknya lakukan ini sejam sekali agar tubuh tidak kaku.
3. Pilih dekat jendela
Bekerja di dekat jendela akan membuat udara segar dan sinar matahari mudah masuk, yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Terutama bila di luar terdapat tanaman atau pepohonan yang rindang.
4. Bikin jadwal kerja
Beberapa orang menerapkan work from home di luar jam kerja kantor. Artinya, pekerjaan bisa dilakukan kapan pun asalkan selesai sesuai dengan yang diharapkan. Tapi tetap butuh jadwal yang pasti agar tubuh bisa beradaptasi dengan ritme kerja ini dan tak jatuh sakit akibat jam kerja yang tak menentu.
5. Jangan lupa berolahraga
Meski diharuskan bekerja dari rumah, tak berarti olahraga mesti ditinggalkan. Apalagi jika sebelumnya sudah rutin berolahraga. Ganti olahraga outdoor dengan yang bisa dilakukan di dalam ruangan. Misalnya senam aerobik atau yoga. Bisa juga menggunakan treadmill atau sepeda statis jika ada.
Work from home memang dapat menekan risiko penularan virus corona. Tapi tetap harus diperhatikan protokol kesehatan penanganan corona. Apalagi jika masih ada anggota keluarga yang masih harus bekerja di kantor atau beraktivitas di luar. Rajin mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu upaya pencegahan yang paling mudah dilakukan.
Ditinjau oleh:
dr. Fabiola Maureen Shinta Adam, Sp.PD, KEMD.
Dokter Spesialis Endrokinologi
Sumber:
https://www.who.int/southeastasia/outbreaks-and-emergencies/novel-coronavirus-2019/fact-or-fiction