Jenis – jenis Penyakit Kulit Yang Perlu Anda Ketahui

Penyakit kulit tidak hanya membuat penderita merasa tidak nyaman karena gejala yang ditimbulkannya. Penyakit ini juga dapat mempengaruhi kehidupan sosial penderitanya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa jenis penyakit kulit yang sering terjadi.

Mengenal Jenis Penyakit Kulit

Kulit adalah organ tubuh terluar dengan luas 1,5m2 pada orang dewasa, dengan berat 15% berat badan. Kulit berfungsi sebagai pelindung tubuh, indera perasa, pengaturan suhu tubuh, pembentukan pigmen, pembentukan vitamin D dan lainnya. Kulit dapat mengalami masalah, tergantung penyebab dan kondisi dari kulit yang terkena. Ada banyak jenis penyakit kulit yang bisa terjadi, secara umum dapat dikategorikan yaitu:

Penyakit kulit karena peradangan

Sering di sebut Dermatitis atau eksim / ekzema. Penyebabnya bisa berasal dari faktor luar seperti bahan kimia (detergent, semen, bahan yang bersifat asam atau basa dll), fisik (sinar matahari, perubahan suhu dll), atau bisa dari faktor dalam (genetik dll)

Penyakit kulit yang timbul karena adanya kontak dengan bahan tertentu, terbagi 2 :

• Dermatitis kontak iritan, yaitu kontak dengan bahan iritan atau bahan yang keras
• Dermatitis kontak alergi yaitu kontak dengan bahan kimia sederhana.

Jenis peradangan kulit yang lain yang sering terjadi adalah :

• Dermatitis atopik yaitu peradangan kulit yang sifatnya kronis, bisa terjadi pada bayi, anak dan dewasa. Sering berhubungan dengan riwayat atopi pada keluarga (asma, rhinitis alergi dll)
• Dermatitis seboroik (muncul pada area kulit yang berminyak seperti wajah dan kulit kepala yang sering terlihat seperti ketombe).

Penyakit kulit karena kelainan sistem kekebalan tubuh

Jenis penyakit kulit ini karena sistem kekebalan tubuh tidak menyerang zat asing atau bakteri yang masuk ke tubuh. Melainkan, sistem tersebut menyerang jaringan tubuh yang masih sehat, termasuk kulit. Alhasil, kulit menjadi bermasalah dan menimbulkan penyakit kulit seperti:

• Psoriasis (kulit bersisik)
• Vitiligo (bercak putih pada kulit)
• Skleroderma (kulit menjadi tebal dan keras)
• Pemfigus (kulit melepuh/ timbul keropeng)
• Discoid lupus erythematosus (penyakit Lupus yang menyerang kulit).

Penyakit kulit karena adanya infeksi

Ada beberapa infeksi yang dapat menyebabkan penyakit kulit, seperti:

• Infeksi bakteri
• Infeksi virus
• Infeksi jamur
• Infeksi parasit

Gejala

Tergantung jenis penyakit kulitnya, gejala yang ditimbulkan berbeda-beda. Tetapi, pada umumnya, penyakit kulit menimbulkan gejala-ejala sebagai berikut:

• Kulit berubah warna
• Kulit kering
• Kulit meradang/memerah dan menimbulkan benjolan
• Kulit mengelupas
• Muncul rasa gatal, nyeri, atau panas
• Kulit menjadi kering, bersisik, dan kasar
• Ada bintik dan benjolan berisikan cairan/nanah.

Penyebab

Seperti yang sudah disebutkan diatas, jenis-jenis penyakit kulit muncul karena beberapa penyebab, diantaranya:

• Zat pemicu masalah pada kulit, seperti zat alergen atau zat kimia keras.
• Kelainan pada tubuh, seperti sistem kekebalan tubuh, genetik, dan lainnya.
• Infeksi dari mikroorganisme, seperti bakteri, virus, jamur dan lainnya.

Cara Dokter Mendiagnosis

Cara dokter mendiagnosis penyakit kulit tergantung jenis dan penyebabnya. Dengan melakukan anamnesis (tanya-jawab), pemeriksaan klinis kelainan kulitnya dan bila diperlukan, dengan beberapa pemeriksaan penunjang seperti :

Trending

Bronkitis: Penyebab, Mencegah dan Mengatasi

• Biopsi – yaitu pengambilan sampel kulit untuk pemeriksaan histopatologi .
• Pemeriksaan urine dan serologi untuk mengetahui infeksi seperti infeksi saluran kemih, sifilis dll
• Culture – tes untuk menemukan infeksi bakteri, virus, atau jamur
• Tes tempel – menggunakan skin patch untuk mengetahui alergi yang diderita pasien
• Tes Wood Light – yaitu tes menggunakan sinar UV untuk melihat kondisi pigmen kulit,
• Tes tusuk – untuk mengetahui alergi seperti makanan dan sesuatu yang di hirup
• Dermoscopy – dengan menggunakan dermatoscope untuk memeriksa lesi kulit berpigmen jinak atau ganas seperti tahi lalat yang di curigai kanker kulit

Komplikasi

Tanpa ada perawatan yang tepat, penyakit kulit dapat menimbulkan banyak komplikasi. Tergantung jenis penyakit kulit yang diderita, komplikasi yang terjadi bisa ringan hingga berat. Berikut ini beberapa komplikasi yang terjadi karena penyakit kulit yang tidak ditangani dengan benar seperti :

• Infeksi kulit menyebar ke area kulit lain dan bertambah parah
• Kerusakan kulit permanen
• Penyakit dapat menyebar hingga otot dan organ dalam
• Kehidupan sosial terganggu.

Pencegahan

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penyakit kulit. Berikut ini beberapa diantaranya:

• Hindari memakai alat makan, baju, atau barang yang dipakai oleh penderita penyakit kulit
• Bersihkan alat atau barang yang akan Anda pakai terlebih dahulu
• Minum air yang cukup
• Hindari kontak dengan zat kimia atau zat alergen yang menimbulkan penyakit kulit
• Istirahat dan tidur yang cukup setiap harinya, setidaknya 6 jam setiap hari
• Gunakan tabir surya saat ke luar ruangan
• Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Kapan Harus ke Dokter?

Ada beberapa hal yang menjadi tanda bila Anda harus segera pergi ke dokter, seperti:

• Penyakit kulit disertai demam
• Munculnya benjolan disertai nanah atau cairan kental.
• Masalah kulit tidak kunjung hilang meskipun sudah diobati
• Badan terasa sakit dan lemas.

Keterangan diatas adalah beberapa jenis penyakit kulit dan gambarnya. Dengan mengetahui jenis penyakit kulit, gejala, cara mengatasi dan tanda-tandanya, diharapkan Anda dapat sembuh dari gangguan ini.

Narasumber :

dr. Stevy Dian Fitriani, Sp. D.V.E, M.Kes

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin

Primaya Hospital Bekasi Barat