• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Cetirizine: Dosis, Manfaat, Efek Samping dan Aturan Pakainya

Cetirizine tergolong sebagai antihistamin yang berfungsi untuk mengurangi gejala yang diakibatkan oleh reaksi alergi. Obat ini termasuk obat resep yang memiliki beberapa bentuk ketersediaan mulai dari tablet, sirup, kapsul, kaplet, hingga tetes. Ingin tahu lebih lanjut seputar cetirizine? Yuk cek rinciannya berikut ini.

Apa itu Cetirizine?

Cetirizine: Dosis, Manfaat, Efek Samping, & Aturan Pakainya

Cetirizine adalah obat golongan antihistamin yang berguna untuk mengatasi gejala reaksi alergi. Contohnya yaitu berupa mengatasi tenggorokan gatal, hidung meler, bersin-bersin, hidung gatal, hingga kulit yang gatal akibat paparan alergen.

buat jani dokter primaya

Obat yang memiliki nama lokal setirizin ini merupakan antihistamin generasi kedua. Obat ini telah dipatenkan di tahun 1981 serta pengobatannya telah dipakai sejak tahun 1987.

Cara kerjanya yaitu dengan cara memblokir histamin atau sebagai antagonis reseptor H1 histamin. Nah, histamin ini merupakan zat dalam tubuh yang akan menimbulkan gejala reaksi alergi saat seseorang mengalami paparan alergi.

Dokter juga kerap menggunakan obat ini untuk mengatasi gejala rhinitis alergi maupun rhinitis alergi. Bahkan, juga menjadi obat darah manis, pruritus, konjungtivis, hingga urtikaria idiopati kronis.

Di pasaran, umumnya cetirizine (setirizin) dijual dalam bentuk Cetirizine HCL baik generik maupun bermerek. Untuk merek dagangnya sendiri ada cukup banyak yang meliputi:

  • Tablet: Alernox, Hatzing, Hislorex, Corizing, Zine, Ozen, Betarhin, Lozentrin, Frizin
  • Sirup: Lozentrin, Ritez, Lerzin, Rinocet, Hislorex, Estin, Hufarizine, Cetaler
  • Drop: Falergi, Capritazin, Ryvel, Estin, Cetaler
Nama Obat Cetirizine
Kategori Obat Antihistamin
Golongan Obat Obat resep
Bentuk Obat Tablet, sirup, kaplet, drop
Manfaat/Indikasi Mengatasi reaksi alergi
Dikonsumsi Oleh Anak di atas usia 2 tahun dan dewasa
Kategori Ibu Hamil Kategori B (tidak ada risiko pada janin, tapi belum ada studi kontrol ibu hamil)
Peringatan Ibu Menyusui Obat ini dapat terdistribusi ke dalam ASI sehingga harus konsultasi dengan dokter saat akan mengonsumsinya.

Manfaat Cetirizine

Setirizin memiliki serangkaian manfaat dengan indikasi untuk mengatasi beberapa kondisi reaksi alergi seperti berikut:

  • Bersin-bersin
  • Tenggorokan gatal
  • Hidung gatal
  • Pilek meler
  • Mata gatal
  • Mata berair
Baca Juga:  Clopidogrel, Obat untuk Mencegah Penggumpalan Darah

Dosis dan Aturan Pakai Cetirizine

Karena tergolong obat keras yang membutuhkan resep, maka Anda hanya boleh membeli obat ini dengan resep dokter. Mengutip dari laman Healthline, berikut ini dosis umum yang dapat Anda konsumsi nantinya:

Anak di atas usia 6 tahun: 10 mg per hari yang dibagi dalam 2 atau beberapa dosis. Maksimum per harinya yaitu 10 mg/hari.

Wajib diperhatikan untuk konsumsi bagi golongan berikut:

  • Usia 2 โ€“ 6 tahun
  • Usia lebih dari 65 tahun
  • Punya riwayat penyakit jantung
  • Punya riwayat penyakit hati (liver)

Bagaimana Cara Menggunakan Cetirizine?

  • Selalu ikuti label penggunaan yang dokter berikan atau yang tertera pada resep
  • Bacalah petunjuk kemasan penggunaan obat bila ada
  • Anda dapat mengonsumsi ceritizine sebelum ataupun sesudah makan
  • Versi sirup maupun tetes harus dikocok terlebih dahulu sebelum dipakai
  • Gunakan dosis yang sesuai dengan resep yang dokter berikan
  • Untuk versi sirup, pastikan menggunakan sendok takar yang sesuai
  • Minum obat pada jam sama setiap harinya agar lebih efektif
  • Hindari menghentikan konsumsi obat secara tiba-tiba tanpa saran dari dokter

Cara Penyimpanan

Usahakan untuk menyimpan setirizin pada suhu 22-25 derajat celcius. Simpan di tempat yang kering, sejuk, tidak terlalu lembab, serta jauh dari percikan air maupun sinar matahari langsung.

Jauhkan juga dari jangkauan anak-anak maupun dari jangkauan hewan peliharaan. Jangan sampai di konsumsi secara tak sengaja oleh mereka.

Interaksi Cetirizine dengan Obat Lain

Peningkatan kadar setirizin dapat terjadi apabila Anda mengonsumsi obat ini bersama dengan theophylline. Hal ini mengakibatkan peningkatan efek samping yagn mungkin dapat terjadi.

Baca Juga:  Persiapan Penting Sebelum Kelahiran Anak Pertama

Selain itu, peningkatan efek samping juga dapat terjadi apabila Anda konsumsi obat ini bersamaan dengan antidepresan, antihistamin lain, antiansietas, dan antikonvulsan.

Peringatan dan Perhatian Menggunakan Cetirizine

  • Hanya minum obat ini sesuai resep dokter. Hindari menambah maupun mengurangi dosisnya.
  • Beri tahukan dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen
  • Hindari melakukan aktivitas dengan fokus tinggi seperti mengemudi karena menyebabkan rasa kantung
  • Beri tahukan dokter apabila Anda sedang hamil ataupun menyusui
  • Konsultasikan ke dokter bila Anda punya riwayat alergi terhadap antihistamin, khususnya levocetirizine dan hydroxine

Efek Samping dan Bahaya Cetirizine

Cetirizine: Dosis, Manfaat, Efek Samping, & Aturan Pakainya

Dibandingkan dengan jenis antihistamin lain, setirizin hanya melewati sawar darah otak dalam jumlah yang begitu sedikit. Hal inilah yang menjadikan obat ini punya efek samping sedasi yang minim. Walau demikian, bagi sebagian orang obat masih memungkinkan terjadinyaย  efek samping seperti halnya:

  • Mengantuk
  • Rasa lelah
  • Kesulitan tidur
  • Diare
  • Batuk berdarah
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Mulut kering
  • Mual
  • Muntah
  • Sesak nafas
  • Nyeri lambung
  • Radang tenggorokan

Alternatif Obat Sejenis Cetirizine

Obat golongan antihistamin ada banyak jenisnya. Masing-masing punya kategori berbeda sesuai dengan generasi pembuatannya. Berikut contohnya:

Antihistamin Generasi Lama

  • Chlorpherinamine
  • Hydroxyzine
  • Diphenhydramine
  • Promethazine
  • Triprolidine
  • Dexcllorpheniramine
  • Mebhydrolin
  • Cyprohptadine
  • Ketotifen

Antihistamin Generasi Baru

  • Loratadine
  • Lovecetirizine
  • Azelastine
  • Desloratadine
  • Fexofenadine
  • Olopatadine
  • Pemirolast
  • Bepotastine

Kapan Harus ke Dokter?ย ย ย ย ย ย 

Cetirizine: Dosis, Manfaat, Efek Samping, & Aturan Pakainya

Anda harus segera mengunjungi dan berkonsultasi ke dokter apabila mengalami gejala efek samping penggunaan cetirizine ataupun karena overdosis pemakaian. Gejala overdosis yang kerap muncul meliputi lemas, kebingungan, pupil membesar, retensi urine, sakit kepala, gelisah, hingga efek sedasi.

Narasumber:

Apt. Berry Sanjoyo, S. Farm

Apoteker

Primaya Hospital Bhakti Wara

Referensi:

  • Cetirizine. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/druginfo/meds/a698026.html. Diakses pada 06 Februari 2024.
  • Cetirizine HCL 10 mg All Day Allergy Relief. https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/drugInfo.cfm?setid=d09f9fde-dfcd-40e8-8ba6-3435cc73e353. Diakses pada 06 Februari 2024.
  • Cetirizine hydrochloride (allergy relief). https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/drugInfo.cfm?setid=bb88a224-859f-42c5-a9b3-4536784a3ca5. Diakses pada 06 Februari 2024.
  • Management of difficult urticaria. https://dx.doi.org/10.4103%2F0019-5154.55641. Diakses pada 06 Februari 2024.
  • Zyrtec-D 12 hour. http://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2004/19835slr016,21150slr005,30346slr011_zyrtec_lbl.pdf. Diakses pada 06 Februari 2024.
Share to :

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.