• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

4 ​​Jenis Buah untuk Kesehatan Daya Ingat

4 ​​Jenis Buah untuk Kesehatan Daya Ingat

Jenis makanan yang Anda konsumsi sehari-hari dapat mencerminkan seperti apa kondisi kesehatan tubuh Anda. Bila Anda memiliki pola makan yang buruk serta kebiasaan untuk mengonsumsi makanan-makanan tak sehat, hal ini dapat berdampak pada kondisi kesehatan yang menurun, termasuk pada daya ingat.

Penelitian membuktikan bahwa konsumsi beberapa jenis makanan, seperti buah-buahan, gandum utuh dan legum, makanan berlemak sehat, ikan, dan biji-bijian serta dedaunan herba dapat berpengaruh pada kualitas daya ingat seseorang.

buat jani dokter primaya

Bila Anda memerlukan bantuan ahli gizi untuk menyusun menu makan yang sehat sesuai kondisi Anda, tenaga ahli tepercaya Kavacare siap membantu Anda. Segera hubungi kami di 0811 1446 777 untuk berkonsultasi online dengan ahli gizi.

 

1.   Buah Beri

Buah beri memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga dapat membantu untuk melindungi otak dari stres oksidatif (ketidakseimbangan antara jumlah radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh) serta mencegah penuaan dini dan pikun. Buah bluberi secara khusus memiliki kandungan antosianin dan flavonoid-flavonoid lainnya yang dapat meningkatkan fungsi otak.

2.   Anggur

Buah berwarna ungu ini memiliki kandungan resveratrol yang dapat meningkatkan kualitas daya ingat Anda. Anggur concord, secara spesifik, kaya akan kandungan polifenol yang dapat membantu untuk meningkatkan kinerja otak Anda. Anggur merah juga mengandung polifenol yang tinggi antioksidan untuk menghambat Alzheimer dan penyakit lainnya seperti kanker dan jantung.

3.   Semangka

Semangka memiliki kandungan likopen yang sangat tinggi. Likopen merupakan sebuah zat antioksidan yang dapat membantu tubuh untuk memerangi kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas. Kandungan air dalam semangka juga memiliki dampak yang baik bagi otak. Dehidrasi sendiri dapat mengakibatkan menurunnya daya ingat seseorang.

Berdasarkan sebuah penelitian tahun 2020, konsumsi semangka dapat memperbaiki kerusakan daya ingat pada kelompok tikus Wistar. Efek signifikan pada daya ingat terlihat signifikan setelah konsumsi selama 6 minggu berturut-turut.

4.   Alpukat

Alpukat adalah sebuah jenis buah-buahan yang kaya akan kandungan lemak tak jenuh tunggal. Kandungan jenis lemak ini dapat meningkatkan daya ingat seseorang dengan cara menyeimbangkan kadar kolesterol yang terkandung dalam darah.

 

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Daya Ingat

Terdapat berbagai faktor yang dapat memengaruhi daya ingat, di antaranya adalah penuaan, gangguan tidur, kurangnya nutrisi tertentu dalam tubuh, ketidakseimbangan hormon, riwayat penyakit keluarga, pola makan, serta konsumsi zat-zat tertentu.

  1. Penuaan: Pada umumnya, lansia akan mengalami penurunan dalam kemampuan untuk mempertahankan memori jangka pendek, atau biasa juga disebut dengan istilah short-term memory (STM). Di usia senja, kemampuan untuk memproses informasi dan berkonsentrasi juga dapat berkurang.
  2. Gangguan Tidur: Gangguan tidur juga dapat berpengaruh pada kualitas ingatan seseorang. Menurut sebuah penelitian yang diadakan di Inggris, individu dengan kualitas tidur yang buruk dapat mengalami perubahan pada bagian otak mereka yang berkaitan erat dengan memori, karena ingatan tidak dapat disalurkan pada bagian otak korteks prefrontal yang berguna untuk memproses logika dan ingatan. Hal ini dapat mengakibatkan seseorang untuk menjadi pelupa, dan bahkan melupakan hal-hal sesederhana nama.
  3. Kurangnya Gizi Tertentu dalam Tubuh: Penelitian membuktikan bahwa kekurangan vitamin B12, B1, B6, dan B9 dapat meningkatkan risiko menurunnya daya ingat. Kurangnya konsumsi vitamin D juga konon memiliki kaitan dengan munculnya gangguan kognitif pada seseorang.
  4. Ketidakseimbangan Hormon: Ketidakseimbangan hormon dalam tubuh juga memiliki dampak buruk pada fungsi otak dan tubuh, baik yang berkaitan dengan pembentukan ingatan maupun pada proses pemanggilan ingatan. Misalnya pada gangguan tiroid, hormon-hormon tertentu yang mengatur ingatan seseorang dapat berkurang, dan bahkan menyebabkan gejala-gejala serupa demensia.
  5. Riwayat Penyakit Keluarga: Kemungkinan seseorang untuk mengalami penurunan daya ingat meningkat bila orang tua atau kerabat dekat keluarga mereka mengidap penyakit Alzheimer atau jenis demensia lainnya
  6. Pola Makan dan Konsumsi Zat-Zat Tertentu: Konsumsi makanan yang kaya akan protein hewani dan lemak jenuh dapat berpengaruh pada daya ingat Anda. Selain itu, konsumsi zat-zat tertentu seperti antidepresan juga dapat berpengaruh pada ingatan seseorang, maka sangat penting bagi pasien untuk berkonsultasi dengan ahli medis terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan. Merokok, minuman beralkohol, dan konsumsi obat-obatan berlebihan juga dapat merusak daya ingat seseorang.
Baca Juga:  Kapan Membutuhkan Perawat ke Rumah?

 

Gizi Penting untuk Daya Ingat

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, mengatur pola makan sangatlah penting untuk menjaga kesehatan daya ingat. Berikut adalah beberapa jenis gizi dan nutrisi penting yang dapat Anda konsumsi untuk merawat kesehatan ingatan Anda.

  1. Omega-3: Mengonsumsi Omega-3 tidak hanya membantu untuk meningkatkan kemampuan otak memproses pikiran, tetapi juga dapat berguna untuk meningkatkan daya ingat seseorang. Penelitian telah membuktikan bahwa Omega-3 dapat mencegah penyakit Alzheimer dan demensia. Asam lemak ini umumnya ditemukan dalam daging ikan, tetapi juga dapat ditemukan dalam biji-bijian seperti flax seeds, chia seeds, dan kacang walnut.
  2. Vitamin B: Vitamin B memiliki peranan penting untuk mengatur suasana hati dan kinerja otak seseorang. Vitamin ini konon dapat membantu untuk menurunkan potensi berkembangnya demensia. Selain itu, vitamin ini juga dapat membantu untuk mengurangi gejala kecemasan, depresi, stres, migrain, PMS (premenstrual syndrome), serta menurunkan risiko penyakit jantung.
  3. Vitamin E: Vitamin E adalah sebuah antioksidan yang sangat penting untuk mencegah dan memperlambat munculnya gangguan kognitif. Vitamin ini juga berguna untuk meningkatkan daya ingat seseorang seiring dengan bertambahnya usia. Vitamin ini biasa ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, tahu, dan sayur-sayuran hijau.
  4. Likopen: Selain vitamin E, likopen juga merupakan sebuah senyawa antioksidan yang dikenal dapat melindungi otak dari demensia, terutama Alzheimer’s. Likopen dapat ditemukan dalam bahan-bahan makanan berwarna merah seperti tomat, semangka, paprika, dan wortel merah.
Baca Juga:  5 Tips Merawat Pasien Tirah Baring atau Bedrest

 

(Artikel ini telah direview oleh dr. Keyvan Fermitaliansyah, Care Pro & Dokter Umum di Kavacare)

Referensi:

  • Nutrient-rich diet to maximize memory. https://www.mayoclinichealthsystem.org/hometown-health/speaking-of-health/maximize-memory-function-with-a-nutrient-rich-diet. Diakses 30 Juni 2023.
  • What is brain health and why is it important? | The BMJ. https://www.bmj.com/content/371/bmj.m3683. Diakses 30 Juni 2023.
  • Factors That Can Impair Your Memory – Better Mind. https://www.bettermind.com/articles/factors-can-impair-memory/. Diakses 30 Juni 2023.
  • 6 Essential Nutrients to Promote Brain Function. https://www.advancedneurotherapy.com/blog/2015/02/06/brain-function-nutrients. Diakses 30 Juni 2023.
  • Effect of Watermelon Extract on Nerve Conduction Velocity, Memory, and T4 Level in Rats. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7792879/. Diakses 16 November 2023.
  • Medicinal Effect of Nutraceutical Fruits for the Cognition and Brain Health. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4757744/. Diakses 16 November 2023.

 

Share to :

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Select an available coupon below