• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Benarkah Jantung Manusia Kebal terhadap Kanker?

Benarkah Jantung Manusia Kebal terhadap Kanker

Ada banyak jenis kanker yang terdeteksi pada manusia, dari kanker paru, payudara, hingga otak. Tapi bagaimana dengan kanker jantung? Jenis kanker ini terbilang jarang kita dengar menjadi topik pembicaraan atau berita di media massa. Apakah itu berarti jantung manusia kebal terhadap kanker? Tidak juga.

 

buat jani dokter primaya

Mengenal Jantung Manusia

Jantung manusia adalah organ otot yang sangat vital dalam sistem tubuh sehari-hari. Ketika ada masalah sedikit saja pada jantung, mekanisme tubuh akan terganggu. Namun manusia sering kali lalai menjaga kesehatan jantungnya hingga telanjur rusak dan sulit atau bahkan mustahil pulih kembali.

Jantung manusia berfungsi memompa darah yang mengandung oksigen dan nutrien yang dibutuhkan semua organ lain di dalam tubuh. Aktivitas pemompaan darah itu ditandai oleh setiap detak jantung. Jantung berdetak sekitar 100 ribu kali dan memompa lebih dari 9.000 liter darah setiap hari.

Detak jantung dipengaruhi oleh aktivitas setiap individu itu sendiri. Ketika beraktivitas fisik, detak jantung cenderung cepat. Sedangkan ketika tidur, jantung ikut beristirahat sehingga detaknya lebih lambat. Namun ada kemungkinan detak jantung lebih cepat, lebih lambat, atau tak beraturan karena masalah sinyal kelistrikan.

Ukuran jantung manusia bervariasi, tapi kira-kira sebesar sekepalan tangan individu tersebut. Beratnya berkisar 300-450 gram. Letak jantung berada di bagian belakang dada sedikit di sebelah kiri tulang dada. Terdapat empat ruangan pada jantung yang terdiri atas serambi kanan dan kiri serta bilik kanan dan kiri yang dipisahkan septum alias dinding jantung.

Darah dipompa dengan melewati setiap ruangan tersebut. Sisi kanan jantung menerima darah yang dialirkan pembuluh darah atau arteri dari seluruh tubuh. Darah yang masuk ke sisi kanan jantung ini punya kadar oksigen rendah. Jantung lantas memompa darah itu ke paru-paru sehingga dapat menerima lebih banyak oksigen. Setelah menerima oksigen, darah masuk ke sisi kiri jantung, yang kemudian memompanya keluar lagi ke seluruh bagian tubuh Anda melalui pembuluh darah yang disebut aorta.

Setiap bagian jantung manusia itu dapat mengalami gangguan yang disebabkan oleh berbagai faktor, terutama gaya hidup tidak sehat. Saat terjadi gangguan, ada risiko muncul penyakit jantung yang membutuhkan penanganan medis untuk mengembalikan fungsi jantung.

 

Siapa Saja yang Berpotensi Terkena Penyakit Jantung?

Penyakit jantung tidak mengenal gender, usia, ataupun ras. Setiap orang bisa terkena penyakit jantung. Namun risiko terbesar ada pada orang yang memiliki gaya hidup tidak sehat. Beberapa jenis penyakit jantung juga dapat terjadi karena faktor keturunan atau bawaan lahir.

Baca Juga:  Mengenal Monkeypox : Penyebab, Gejala dan Pencegahannya

Seseorang lebih berpotensi terkena penyakit jantung bila memiliki faktor risiko berikut ini:

  • Merokok: asap rokok dan zat berbahaya dalam rokok bisa merusak jantung hingga memicu kanker
  • Pola makan yang buruk: misalnya lebih banyak makan makanan tidak sehat seperti gorengan dan makanan olahan daripada sayur dan buah
  • Kelebihan berat badan: berat badan berlebih membuat jantung bekerja lebih keras dan terkait dengan berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, dan diabetes yang berhubungan dengan penyakit jantung
  • Terlalu banyak alkohol: alkohol dapat menaikkan tekanan darah dan kolesterol
  • Tidak aktif secara fisik: gaya hidup pasif dan kurang olahraga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung akibat penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah

 

Apakah Seseorang Penderita Jantung Bisa Juga Sakit Kanker?

Seperti penyakit jantung, kanker juga dapat menimpa siapa saja terlepas dari latar belakangnya. Sejumlah studi menemukan bahwa penyakit jantung bisa meningkatkan risiko berkembangnya kanker. Sebaliknya, perawatan kanker juga membuat seseorang lebih mungkin terkena penyakit jantung.

Dalam sebuah studi yang didanai National Health Institute Amerika Serikat pada 2019, penyintas serangan jantung lebih mungkin terkena kanker di kemudian hari daripada orang-orang yang tak punya penyakit kardiovaskular. Bahkan orang yang berisiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular lebih berisiko menderita kanker. Salah satu penyebabnya adalah ada kesamaan faktor risiko antara penyakit jantung dan kanker, contohnya konsumsi produk tembakau dan pola makan tidak sehat. Meski demikian, jarang didapati pasien penyakit jantung di saat yang sama menderita kanker jantung.

 

Benarkah Jantung Manusia Lebih Tahan terhadap Kanker?

Jantung manusia tidak berbeda dengan organ tubuh lain yang bisa menjadi tempat bertumbuhnya sel kanker. Kanker jantung disebut sebagai sarkoma jantung. Ada dua jenis kanker jantung, yaitu primer dan sekunder. Kanker primer berarti pertumbuhan sel kanker bermula dari bagian jantung, seperti pembuluh darah atau otot jantung. Sedangkan kanker sekunder berarti sel kanker awalnya berasal dari bagian lain tubuh sebelum menyebar ke jantung.

Baca Juga:  Pembesaran Jantung: Penyebab, Mencegah dan Pengobatannya

Secara umum, kanker jantung primer sangat jarang terjadi. Kebanyakan sarkoma jantung bersumber dari pertumbuhan sel kanker di organ lain. Jantung manusia memang rentan terhadap berbagai penyakit, tapi kemungkinan sel kanker berkembang di sana sangat kecil. Penyebabnya adalah sel otot jantung punya mekanisme kerja dan fungsi yang spesifik dan rumit.

Sel jantung sulit memperbaiki diri dan beregenerasi saat terjadi kerusakan. Maka ketika ada sel abnormal yang bermutasi, sulit pula bagi sel tersebut untuk tumbuh dan menyebar. Penyebab lain jantung manusia lebih kebal terhadap kanker adalah jantung lebih terlindungi dari paparan zat penyebab kanker atau karsinogen. Misalnya dibanding paru-paru yang langsung terpapar asap rokok yang dihirup lewat hidung atau mulut.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Patut menjadi perhatian bahwa meski angka kejadian kanker jantung terbilang kecil, masih ada kemungkinan jantung manusia terkena kanker. Khususnya kanker yang bermula dari bagian tubuh lain, misalnya paru-paru, payudara, dan kulit. Sel kanker tersebut bisa masuk ke jantung lewat aliran darah atau serbuan langsung melalui jaringan di sekitar jantung.

Karena itu, Anda tetap harus waspada terhadap potensi terkena kanker jantung, baik primer maupun sekunder. Terapkan gaya hidup sehat untuk mencegah penyakit jantung ataupun kanker jantung. Jika merasa punya faktor risiko, berkonsultasilah dengan dokter dan jalani pemeriksaan rutin. Terlebih bila merasa ada gejala penyakit jantung. Lebih baik utamakan langkah pencegahan dan deteksi dini sebelum masalah berkembang lebih jauh dan mengancam jiwa.

 

Narasumber:

dr. Robert E. Saragih, Sp. JP. FIHA

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

Primaya Hospital Bekasi Barat

 

Referensi

Matters of the Heart: Why Are Cardiac Tumors So Rare? https://www.cancer.gov/types/metastatic-cancer/research/cardiac-tumors. Diakses 25 Maret 2022

What Is Heart Cancer? https://www.webmd.com/cancer/heart-cancer, Diakses 25 Maret 2022

The heart isn’t particularly vulnerable to cancer โ€“ and here’s why. https://www.heart.org/en/news/2019/02/25/the-heart-isnt-particularly-vulnerable-to-cancer-and-heres-why. Diakses 25 Maret 2022

Cardiac Cancer. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537144/. Diakses 25 Maret 2022

Primary sarcoma of the heart: case report and literature review. https://cardiothoracicsurgery.biomedcentral.com/articles/10.1186/s13019-020-01157-4. Diakses 25 Maret 2022

Share to :

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.