Para wanita tentu sudah tidak asing lagi dengan test pack kehamilan. Alat ini bermanfaat untuk mendeteksi apakah seorang wanita sedang hamil atau tidak. Sekarang ini, produknya sudah semakin banyak jenisnya.
Tingkat keakuratannya terbilang cukup baik sehingga para ibu bisa mempercayai hasilnya. Apabila ingin memastikan kehamilan atau mengetahui usia janin di dalam kandungan, dilanjutkan dengan pemeriksaan ke dokter kandungan.
Menjawab Pertanyaan Apa Itu Tespek Kehamilan
Meski cara penggunaannya simpel dan ukurannya kecil, tetapi sebenarnya test pack sangat bermanfaat untuk mendeteksi kehamilan. Test pack sendiri adalah alat yang memanfaatkan hormon hCG (human chorionic gonadotropin) di dalam urine untuk mendeteksi kehadiran janin dalam kandungan.
Alasan mengapa test pack bisa membedakan antara wanita yang sedang hamil dan tidak yaitu karena komponennya didesain agar bisa mengetahui adanya hormon hCG. Jenis hormon tersebut umumnya diproduksi setelah sel telur yang sudah dibuahi menempel di dinding rahim.
Produksi hormon hCG pada masa kehamilan akan meningkat pesat, bahkan mencapai dua kali lipat setiap dua atau tiga hari. Akibatnya, test pack akan mendeteksi hal itu dan menunjukkan kondisi wanita bahwa ia sedang hamil.
Secara garis besar, test pack ada dua jenis yaitu deteksinya menggunakan sampel urine dan darah. Untuk sampel urine, ada banyak bentuknya. Penasaran dengan apa saja itu? Pembahasan lengkapnya sebagai berikut:
- Test pack strip: Merupakan alat deteksi kehamilan dengan berbentuk strip plastik. Cara penggunaannya yaitu dengan mencelupkan strip ke dalam wadah berisi urine selama beberapa waktu.
- Pregnancy cassette test: Sebuah alat tes kehamilan berbentuk stick yang cara penggunaanya dengan meneteskan urine ke bagian penampung yang ada di stick tersebut.
- Test pack digital: Kehadiran alat ini berkat perkembangan zaman yang cara kerjanya mirip dengan test pack strip, tetapi keterangan hasil hamil atau tidak hamil muncul dari layar digital pada alat tersebut.
Cara Penggunaan Tespek Kehamilan yang Benar
Hormon hCG yang muncul pada ibu hamil akan meningkat seiring dengan usia kandungan. Alat test pack akan bekerja dengan baik pada saat hormon hCG meningkat. Agar hasilnya mendekati valid, coba perhatikan cara penggunaan tespek berikut:
1. Pahami Simbol yang Terdapat pada Tespek
Pada alat test pack terdapat indikator hasil tes dengan simbol berbeda, biasanya baik itu satu atau dua garis, simbol + atau -, dan kata Hamil atau Tidak Hamil.
Saat akan menggunakannya, perhatikan lebih dulu simbol hasil tesnya. Baca keterangan yang ada di kemasannya jika ada. Tujuannya untuk mengetahui informasi penting mengenai test pack baik mengenai cara penggunaan atau mengenai maksud dari simbol-simbolnya.
2. Gunakan Test pack yang Masih dalam Kondisi Baik dan Berfungsi
Test pack yang masih berfungsi dengan baik dapat memberikan hasil mendekati 100 persen adalah yang masih berfungsi. Umumnya, alat tersebut digunakan sekali pakai sehingga setelah muncul hasilnya, maka kamu tinggal membuang atau menjadikannya sebagai bukti kehamilan.
Test pack juga memiliki tanggal kadaluarsa. Sama halnya seperti produk lain, test pack yang sudah kadaluarsa tidak akan dapat berfungsi dengan baik. Pastikan memilih test pack yang belum kadaluarsa.
Jangan khawatir, alat tes kehamilan ini sudah tersedia di apotek terdekat. Jenis-jenisnya juga banyak, tinggal pilih mana saja yang paling memenuhi kebutuhan dan penggunaannya praktis.
3. Kenali Waktu Paling Tepat Menggunakan Tespek
Kehamilan belum dapat terdeteksi oleh test pack jika masih terlalu muda. Waktu yang paling baik untuk melakukan pengecekan yaitu ketika menyadari terlambat haid atau 2 minggu setelah berhubungan intim.
Hasil paling akurat untuk mendeteksi kehamilan adalah setelah 1-2 minggu telat haid. Jika hasil tes positif, kemungkinan kehamilan sudah memasuki usia 6–7 minggu. Sebaiknya, gunakan test pack pagi hari saat kadar hormon HCG cukup tinggi.
Setelah hasil tespek menunjukkan positif hamil, langkah selanjutnya adalah mengunjungi dokter kandungan terpercaya. Nantinya mereka akan melakukan USG untuk memastikan apakah ada tanda pasti kehamilan.
4. Gunakan Test Pack Sesuai dengan Tata Cara yang Benar
Ada kalanya cara penggunaan test pack berbeda antara satu dengan lainnya, untuk itu sebelum menggunakannya selalu baca tata cara penggunaan yang tertera di balik kemasan. Dengan penggunaan yang benar, hasilnya akan mendekati valid.
Ketika sudah melakukan tes tetapi caranya salah, kamu perlu tes ulang menggunakan test pack baru. Apabila hasilnya tetap negatif tetapi sudah muncul tanda awal, silakan tes ulang 3-5 hari lagi. Selama masa tersebut, hindari merokok atau minum-minuman beralkohol.
Masalah yang Muncul pada Awal KehamilanÂ
Pada saat hamil, ibu harus mulai beradaptasi dengan masalah yang umumnya muncul di awal kehamilan. Masalah tersebut akan memberikan rasa kurang nyaman bahkan sampai mengganggu aktivitas. Pembahasan lengkapnya sebagai berikut:
1. Nyeri Payudara
Jangan buru-buru panik, nyeri payudara bisa muncul ketika seseorang sedang hamil. Hal ini terjadi Ketika hormon estrogen dan progesteron yang diproduksi lebih banyak pada awal kehamilan untuk mendukung pertumbuhan calon janin. Cara untuk mengatasinya yaitu dengan mengenakan sport bra agar payudara rileks. Selain itu, ubah juga ukuran bra sesuai dengan kebutuhan, pastikan tidak terlalu sempit.
2. Konstipasi Trimester Pertama
Sembelit atau konstipasi ibu hamil rasakan yang biasanya akan memberikan efek berupa begah dan tidak nyaman di area perut. Saat mengalaminya, usahakan memperbanyak minum air putih serta mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat. Ditambah dengan melakukan olahraga ringan sesuai kondisi tubuh.
3. Sering Buang Air Kecil
Adanya janin dalam kandungan dapat memberi tekanan berlebih pada kandung kemih. Akibatnya, ibuy menjadi lebih sering kencing. Untuk mengurangi masalah ini, hindari minum saat akan tidur. Kurangi juga minum minuman berkarbonasi dan berkafein.
4. Mual Hingga Muntah
Selama kehamilan, gejala paling umum adalah mual dan muntah. Penyebabnya adalah naiknya kadar hormon HCG di dalam tubuh. Meski tidak 100 persen, tetapi kondisi yang memiliki sebutan lain morning sickness terjadi setidaknya pada 50 persen hingga 90 persen ibu hamil.
Penanganan terbaiknya adalah dengan cara makan makanan yang bertekstur crunchy seperti biskuit atau sereal. Bisa juga mengkonsumsi buah-buahan atau minum teh jahe hangat.
Setelah Tespek Kehamilan Menunjukkan Positif, Kapan Harus ke Dokter?
Di awal kehamilan, gejala-gejala di atas sangat umum terjadi. Namun tetap perlu waspada, apalagi ketika kemunculan gejalanya beriringan dengan tanda-tanda yang tidak biasa. Sesegera mungkin hubungi dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Selama kehamilan, hindari melakukan aktivitas berat seperti mengangkat galon, mengerjakan pekerjaan rumah secara intens, atau sering begadang.
Imbangi dengan mengkonsumsi makanan bernutrisi seimbang. Bagi peminum alkohol dan perokok, mulai hindari kebiasaan yang berefek buruk pada kesehatan tubuh sekaligus janin tersebut. Ikuti arahan dari dokter supaya kesehatan dan tumbuh kembang janin di dalam kandungan baik.
Narasumber
dr. Ignatius Pramudya Widjaja, Sp.OG
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan
Referensi:
- Pregnancy Tests – Urine and Blood. https://americanpregnancy.org/getting-pregnant/understanding-pregnancy-tests/. Diakses pada 10 Juni 2023.
- Pregnancy. https://www.fda.gov/consumers/womens-health-topics/pregnancy. Diakses pada 10 Juni 2023.
- Pregnancy Tests. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9703-pregnancy-tests. Diakses pada 10 Juni 2023.
- Home pregnancy tests. https://www.babycentre.co.uk/a2029/home-pregnancy-tests. Diakses pada 10 Juni 2023.
- Doing a pregnancy test. https://www.nhs.uk/pregnancy/trying-for-a-baby/doing-a-pregnancy-test/. Diakses pada 10 Juni 2023.