Tekan pusar tanda hamil merupakan metode yang telah dipercaya masyarakat secara turun-menurun. Pasalnya, kondisi pusar seorang ibu hamil memang berbeda dengan kondisi sebelum hamil.
Perubahan tersebut terjadi karena adanya pembesaran tekanan dari dalam perut karena pertumbuhan bayi. Secara berkala, penampakan pusar berubah-ubah tergantung usia bayi dalam kandungan
Apakah Tekan Pusar Tanda Kehamilan Efektif?
Banyak ibu baru yang tidak sadar bahwa ia tengah mengandung sehingga tidak merawat kesehatannya dengan baik. Pada dasarnya, ada beberapa tanda kehamilan yang terlihat dari ciri-ciri fisik.
Setelah merasakan beberapa tanda kehamilan, seperti halnya morning sickness, terlambat haid, dan mood swing, seseorang biasanya akan melakukan pemeriksaan lanjutan. Salah satunya yakni tekan pusar.
Sayangnya, saat usia kehamilan masih sangat muda, metode tekan pusar tanda hamil tidak efektif untuk memperkirakan apakah seseorang tengah hamil atau tidak.
Lebih lanjutnya, para ahli berpendapat bahwa metode tersebut tepat digunakan ketika kandungan sudah berusia 12 minggu. Sebab, saat itu janin sudah membesar sehingga terjadi perubahan fisik yang cukup terlihat.
Di sisi lain, saat bayi berusia 12 minggu maka detak jantungnya sudah mulai terasa. Deteksinya bisa menggunakan Laennec stethoscope yang berbentuk seperti terompet.ย
Perubahan Pusar Saat Hamil
Pusar terbentuk semasa janin di dalam kandungan yang berfungsi untuk memasok nutrisi dan oksigen dari ibu ke janin. Fungsi lainnya adalah membawa limbah dari janin ke luar agar tidak sampai menyebabkan masalah kesehatan janin.
Ketika terlahir, pusar tersebut akan dipotong karena bayi tidak lagi membutuhkannya. Mereka sudah bisa mendapatkan nutrisi dan oksigen secara langsung. Proses pembuangan limbah pada tubuhnya juga berlangsung melalui organ miliknya sendiri.
Pada awal kehamilan, perubahan tubuh wanita hamil tidak begitu tampak. Perubahan tubuhnya sendiri mulai tampak ketika janin mulai membesar. Tanda paling terlihat adalah pusar semakin tampak menonjol akibat terdesak janin.
Tanda tersebut semakin tampak setelah janin memasuki trimester ketiga. Hal ini terjadi karena ukuran janin semakin membesar.
Saat itulah para bunda merasa kurang nyaman karena pusar bergesekan langsung dengan baju yang akhirnya menyebabkan iritasi kulit. Tidak jarang ibu hamil juga merasakan nyeri dan tidak nyaman di area pusaranya.
Cara Mempraktekkan Metode Tekan Pusar Tanda Hamil
Meski metode ini tidak efektif untuk kehamilan muda, tetapi tidak sedikit yang ingin mencobanya. Salah satu tujuannya untuk berinteraksi dan mengetahui kondisi bayi di dalam kandungannya.
Sebagai kehati-hatian, ada cara khusus untuk melakukannya. Penasaran bagaimana itu? Silahkan simak penjelasan selengkapnya di bawah ini:
- Kosongkan kandung kemih terlebih dahulu dengan buah air kecil
- Silakan berbaring telentang di bidang datar seperti halnya kasur atau lantai dengan posisi lutut Anda tekuk dan kaki menapak datar ke lantai atau kasur.
- Selanjutnya, tarik napas secara perlahan dan dalam beberapa kali, biarkan tubuh rileks.
- Taruh telapak tangan kiri di pusar atau perut tengah untuk mengangkat lipatan lemak yang berada di perut ke atas.
- Posisikan tangan kanan ke bagian atas tulang kemaluan dengan posisi jari mengarah ke tulang.
- Terakhir, gerakan secara perlahan jari-jari tangan kanan ke area atas perut sambil menurunkan posisi kaki lurus sejajar.
Apabila seseorang benar-benar hamil, maksudnya bukan hamil palsu, maka akan terasa ada benjolan serupa bola cukup padat yang berada di belakang tulang kemaluan. Kondisi ini bisa menjadi tanda puncak rahim (fundus ) pada ibu hamil.
Namun, apabila ibu tidak merasakan adanya benjolan, hindari menekan area perut terus-menerus. Ada baiknya melakukan tes kehamilan dengan meraba perut dengan menunggu sekitar 1 minggu setelahnya, setidaknya hingga rahim naik ke area atas rongga panggul.
Perlu Anda ingat, hasil dari metode tekan pusar tanda hamil tetap perlu dipastikan dengan tes kehamilan secara medis. Sebagai langkah menghindari masalah di kemudian hari atau adanya kemungkinan kehamilan palsu, sesegera mungkin periksakan kandungan ke fasilitas kesehatan terdekat.
Macam-Macam Perubahan Bentuk Pusar Saat Hamil
Menyinggung terkait perubahan pusar ibu hamil, memang ada perubahan bentuk pusar mengikuti usia kehamilan. Baik sadar maupun tidak, pusar ibu hamil memang mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Penasaran dengan bagaimana bentuknya? Berikut ulasan lengkapnya:
1. Pusar Rata
Tidak semua ibu hamil akan mengalami pusar menonjol, beberapa dari mereka memiliki pusar yang cenderung rata. Penyebabnya karena kulit mengencang di berbagai sisi sehingga bagian pusar ikut tertarik.
Tidak perlu khawatir, pusar akan kembali ke kondisi semula setelah bayi terlahir. Tetapi terkadang memang muncul stretch mark, yaitu guratan berwarna putih kemerah-merahan dengan pola memanjang.
2. Pusar Menonjol
Seperti pada pembahasan sebelumnya, pusar menonjol merupakan kondisi paling umum yang terjadi pada ibu hamil. Bentuk pusar biasanya cenderung membulat keluar dan rentan bergesekan dengan baju.
Apabila merasa tidak nyaman, tidak ada salahnya untuk menggunakan pelindung. Gunakan produk berbahan lembut, seperti halnya kaos atau sejenisnya. Hindari terlalu lama mengenakan pakaian berbahan kasar, misalnya yang berbahan rajut.
3. Pusar Masuk ke Dalam
Kebalikan dari pusar menonjol, ada beberapa ibu hamil yang mengatakan bahwa bagian pusarnya masuk ke dalam. Seiring berjalannya waktu, pusar akan semakin masuk ke dalam, bukan malah ke luar.
Pusar masuk ke dalam tidak akan berlangsung lama, umumnya hanya sampai bunda melahirkan saja. Nantinya pusar akan kembali normal seperti sebelum kehamilan. Bentuk pusar seperti ini memang biasa muncul pada ibu hamil, untuk itu tidak perlu terlalu khawatir.
Pusar Gatal Selama Kehamilan Apakah Normal?
Ibu hamil mungkin saja mengalami gatal pusar yang muncul selama kehamilan. Dalam kondisi ini, sebaiknya Anda tidak menggaruknya secara berlebihan. Cukup garuk halus area yang gatal secara berkala.
Gatal pusar paling rawan muncul pada orang yang memiliki kulit kering. Supaya rasa gatal tidak semakin parah, pastikan mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Selain itu, Anda juga bisa mengoleskan lotion atau minyak pelembab sesuai dengan kondisi kulit.
Sebelum memilih produknya, pastikan untuk memeriksa kandungan di dalamnya. Jangan sampai sembarangan menggunakan produk, terlebih yang mengandung bahan kimia berbahaya.
Tidak perlu terlalu khawatir, kondisi tersebut akan menghilang dengan sendirinya. Cukup penuhi cairan tubuh dan pastikan untuk memberikan pelembab di area perut menggunakan produk yang aman bagi ibu hamil.
Sedikit tips untuk ibu hamil yang merasakan gatal tidak berkesudahan, sebaiknya segera periksakan ke dokter atau bidan terdekat. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut dengan pruritic urticarial papules and plaques of pregnancy (PUPPP).
Ciri-cirinya adalah muncul ruam kemerahan yang menyebar dan terasa sangat gatal. Ruamnya bahkan tidak hanya muncul di area pusar saja tetapi juga di seluruh barang tubuh. Agar tidak sampai menimbulkan masalah serius, solusinya adalah langsung konsultasi ke dokter.
Itulah pembahasan mengenai tekan pusar tanda hamil. Pada kondisi tertentu, memang seseorang dapat mengidentifikasi apakah ia sedang hamil atau tidak. Hanya saja, tetap perlu memeriksa dengan metode medis atau bisa langsung menjalankan USG.
Narasumber:
Spesialis Kebisdanan dan Kandungan
Primaya Hospital Makassar
Referensi:
- Tips Memudarkan Stretch Mark Dengan Bahan Alami. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/969/tips-memudarkan-stretch-mark-dengan-bahan-alami. Dikutip pada 29 Desember 2023.
- Pentingnya Pemeriksaan Kehamilan (ANC) di Fasilitas Kesehatan. https://ayosehat.kemkes.go.id/pentingnya-pemeriksaan-kehamilan-anc-di-fasilitas-kesehatan. Dikutip pada 29 Desember 2023.
- Pregnancy and viral infections: Mechanisms of fetal damage, diagnosis and prevention of neonatal adverse outcomes from cytomegalovirus to SARS-CoV-2 and Zika virus. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/34118406/. Dikutip pada 29 Desember 2023.
- The Role of Laboratory Medicine for Health During Pregnancy. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6295587/. Dikutip pada 29 Desember 2023.
- Hepatitis B and Hepatitis C in Pregnancy. https://www.acog.org/womens-health/faqs/hepatitis-b-and-hepatitis-c-in-pregnancy#:~:text=Hepatitis%20C%20testing%20is%20recommended,pregnant%20women%20during%20each%20pregnancyhamil.. Dikutip pada 29 Desember 2023.