• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Kalender Kehamilan untuk Mengetahui Usia Kehamilan

usia kehamilan

Ada berbagai pilihan cara untuk mengetahui usia kehamilan maupun Hari Perkiraan Lahir (HPL), salah satunya adalah kalender kehamilan. Kalender bisa Anda gunakan untuk memantau perkembangan janin dari minggu ke minggu.

Kehamilan merupakan kondisi yang harus dipantau untuk mengetahui pertumbuhan janin dari awal hingga kelahiran tiba. Oleh karena itu, ibu hamil perlu memiliki alat atau aplikasi untuk mengetahui perkembangan kehamilan.

buat jani dokter primaya

Aplikasi kalender untuk kehamilan menjadi rekomendasi, ibu hamil bisa menggunakannya untuk berbagai keperluan selama kehamilan. Berikut informasi selengkapnya.

Apa itu Kalender Kehamilan?

kalender kehamilan

Kalender kehamilan adalah alat untuk menghitung usia kehamilan dan hari perkiraan lahir. Setelah mengetahui adanya kehamilan, hal pertama yang bisa Anda lakukan menghitung usia kehamilan agar bisa memantau perkembangan janin.

Sebenarnya ada banyak cara menghitung usia kehamilan, mulai dari rumus perhitungan hingga melalui pemeriksaan USG. Jika ingin praktis, maka bisa dengan menghitung manual menggunakan kalender khusus untuk ibu hamil.

Dengan memiliki kalendar ini, tentu ibu hamil bisa terbantu dalam mempersiapkan segala sesuatunya sampai dengan persalinan. Meski demikian, perhitungan kalender ini sifatnya estimasi, yang berarti bisa lebih cepat atau lambat.

Terlepas dari itu, kalender untuk kehamilan bisa menjadi panduan bagi ibu mempersiapkan apa saja selama kehamilan demi menjaga kondisi janin tetap sehat. Ibu bisa memantau kondisi kesehatan janin melalui kalender ini.

Manfaat Memiliki Kalender Kehamilan

kalender kehamilan

Memiliki kalender untuk menghitung usia kehamilan tidak hanya bisa memberikan manfaat bagi ibu hamil. Tetapi, kalender ini juga bisa jadi alat bantu dokter atau bidan memantau perkembangan janin. Berikut sederet manfaatnya:

1. Menghitung Usia Kehamilan

Usia kehamilan biasanya berlangsung selama 37-42 minggu. Namun, pada kenyataannya rata-rata ibu melahirkan di usia 38 minggu sejak pertama kali masa pembuahan. Meskipun tidak semua menyadari ada pembuahan dalam tubuhnya.

Oleh karena itu, penting memiliki aplikasi yang dapat memantau dan mengetahui usia kehamilan yang akurat. Salah satu yang bisa Anda pakai adalah kalender ibu hamil, yang mana bisa menghitung usia kehamilan dalam kandungan.

2. Menghitung Hari Perkiraan Lahir (HPL)

Manfaat memiliki kalendar ini adalah ibu hamil bisa menghitung Hari Perkiraan Lahir atau HPL. Dengan begitu, ibu hamil bisa mengetahui kapan bayi dalam rahim akan lahir sehingga bisa mempersiapkan kebutuhan sebelum melahirkan.

Pada umumnya, penghitungan HPL menggunakan rumus Naegele yang patokannya dari hari pertama haid terakhir, kemudian ditambah satu tahun dan tujuh hari, dikurangi dengan tiga bulan. Semua itu bisa diketahui melalui kalender.

3. Perkiraan Berat Badan Normal

Dengan kalender ibu hamil dapat memperkirakan berat badannya sendiri atau bayi selama kehamilan. Biasanya, ibu hamil akan mengalami kenaikan 1-2 kg pada tiga bulan pertama kehamilan, lalu akan bertambah 0,5 kg setiap minggunya.

Baca Juga:  Waspada! Jangan Mengabaikan Hal Ini Karena Bisa Menjadi Penyebab Keguguran

Melalui kalender hamil ini, sedianya bisa membantu mencegah para ibu hamil mengalami kelebihan berat badan. Ketika melahirkan dengan berat berlebih, maka bisa meningkatkan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi atau diabetes.

4. Mengetahui Berat Badan Janin

Selain bisa memperkirakan berat badan ibu hamil, kalendar ini juga bisa membantu ibu memantau berat badan janin. Ada patokan berat badan yang harus dicapai tiap trimester untuk memastikan timbuh kembannyua optimal.

Ketika bayi lahir, berat badan idek bisa tercapai karena sebelumnya terpantau oleh ibu melalui kalender. Dengan begitu, hal ini membantu ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi janin selama masa kehamilan hingga lahir.

5. Mengetahui Akhir dan Awal Trimester

Manfaat menggunakan kalender untuk kehamilan lainnya adalah ibu hamil bisa mengetahui awal dan akhir fase trimester kehamilan. Jadi, kalender ini bisa membantu dalam menangani setiap perubahan yang terjadi pada kandungan.

Seperti diketahui, setiap kehamilan tentu akan membawa perubahan fisik dan psikis ibu hamil. Berat badan akan naik dan emosi naik turun sehingga membuat ibu hamil cenderung lebih sensitif. Perubahan ini akan terjadi tiap trimester.

Berbagai Metode Kalender Kehamilan

metode kalender kehamilan

Ada berbagai metode untuk memperkirakan usia kehamilan dengan hasil yang cukup akurat. Ibu hamil bisa mengetahuinya cukup melalui kalender kehamilan tanpa perlu pergi ke dokter untuk menanyakan usia kehamilan, di antaranya:

1. Perhitungan Usia Gestasional 

Usia gestasional merupakan waktu antara konsepsi dengan kelahiran, atau lama usia kehamilan dalam ukuran minggu. Biasanya, usia gestasional diukur dari Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) sampai minggu kehamilan berlangsung.

Usia kehamilan umumnya terjadi 37-42 minggu, sementara ibu hamil melahirkan rata-rata pada usia kehamilan 38 minggu. Jika kurang dari minggu ke-37, maka disebut sebagai kelahiran bayi prematur atau belum waktunya.

2. Perhitungan Metode Manual

Perhitungan usia kehamilan dengan metode manual sebenarnya cukup sulit karena hanya sedikit orang yang mengetahui kapan dirinya hamil. Meski berhubungan seks di masa subur, tetapi tidak ada yang bisa memastikan kehamilan terjadi.

Jika ibu hamil ingin menggunakan metode manual, maka catat seluruh pola haid termasuk tanggal berhubungan seks. Pembuahan bisa terjadi pada hari pertama sperma membuahi sel telur atau setelah lima hari hubungan seksual.

Baca Juga:  Deteksi Down Syndrome Pada Janin

3. Metode Fundus Uteri

Metode fundus uteri atau puncak rahim adalah metode yang bisa ibu hamil gunakan untuk mengetahui usia kehamilan. Caranya dengan meraba bagian rahim, kemudian ukur jarak antara tulang kemaluan sampai bagian puncak rahim.

Jika jaraknya sekitar 18 cm, maka usia kehamilan bisa Anda perkirakan  memasuki 28 minggu. Hanya saja, kekurangan metode ini beberapa ibu hamil perutnya tidak terlalu membesar sehingga sulit menentukan puncak rahim atau fundus uteri.

4. Rumus Naegele

Rumus Naegele bisa digunakan untuk mengiring usia kehamilan jika siklus haid ibu hamil tetap yakni 28 hari. Penggunaan perhitungannya adalah tanggal hari pertama haid terakhir menambah satu tahun dan tujuh hari, lalu dikurangi 3 bulan.

Contoh perhitungan, jika tanggal pertama haid terakhir adalah 11 Januari 2023, maka:

  • Tambahkan 1 tahun = 11 Januari 2024
  • Tambahkan 7 hari = 18 Januari 2024
  • Dikurangi 3 bulan = 18 Oktober 2023

Jadi, hasil perhitungan di atas menunjukan bahwa perkiraan hari lahir adalah pada tanggal 18 Oktober 2023. Metode perhitungan ini cukup sederhana, terpaut pastikan siklus haid lancar dan tetap berada di 28 hari sesuai perhitungan ini.

5. Rumus Parikh

Jika ibu hamil memiliki siklus haid tidak teratur, maka bisa memakai rumus parikh. Hari perkiraan lahir dihitung dari penambahan 9 bila dari tanggal haid terakhir dikurnagi 21 hari, kemudian menambah durasi siklus haid sebelumnya.

Rumus ini sebenarnya adalah modifikasi dari rumus naegele, tetapi hasil perhitungan cukup baik yang ketidakakuratannya rendah. Jadi, bagi ibu yang haidnya tidak teratur, maka bisa memakai perhitungan dari rumus parikh ini.

Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?

konsultasi ke dokter

Meskipun ada banyak metode perhitungan perkiraan hari lahir dan usia kehamilan. Ibu hamil tetap harus memeriksakan diri ke dokter dan melakukan pemeriksaan USG. Cara ini lebih nyaman mempersiapkan kelahiran dari awal. Apabila ibu tidak ingat tanggal hamil, penting dilakukan pemeriksaan dini dengan USG untuk penentuan usia kehamilan dengan lebih akurat.

Jika ingin lebih praktis, maka bisa memakai kalender kehamilan untuk mengetahui usia kehamilan dan hari perkiraan lahir bayi. Selain melakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan untuk memantau kesehatan ibu dan janin.

 

Narasumber:

dr. Seindy Glamour, Sp.OG – KFER

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas

Primaya Hospital PGI Cikini

Referensi:

  • Pregnancy due date calculator. https://flo.health/tools/due-date-calculator. Diakses pada 14 Juni 2023.
  • Due date calculator. https://www.nhs.uk/pregnancy/finding-out/due-date-calculator/. Diakses pada 14 Juni 2023.
Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Select an available coupon below