• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Perilaku Manipulatif: Kenali Tanda dan Penyebabnya

PERILAKU MANIPULATIF

Perilaku manipulatif adalah perilaku melanggar batasan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengambil alih kendali dalam interaksi interpersonal. Perilaku manipulatif bisa bersifat prososial dalam arti bermanfaat bagi hubungan maupun antisosial atau berbahaya pada hubungan.

Tanda

Ada beberapa tanda seseorang melakukan perilaku manipulatif seperti :

buat jani dokter primaya
  • Secara persisten memberikan perhatian dan cinta yang berlebihan
  • Adanya persistensi tanpa mengindahkan batasan
  • Adanya tekanan waktu yang memaksa seseorang untuk bertindak
  • Ada ketidaksesuaian antara kata-kata dengan tindakan
  • Orang yang berada di dekatnya akan merasa bersalah dan malu

Penyebab

Perilaku manipulatif bisa disebabkan karena beberapa faktor, yaitu :

  1. Riwayat keluarga

Dinamika keluarga berkontribusi dalam menentukan mekanisme pertahanan psikologis seseorang. Orang yang berada dalam keluarga yang manipulatif akan belajar untuk melakukan perilaku yang sama untuk mencapai tujuannya.

  1. Gangguan mental

Perilaku manipulatif dikaitkan dengan isu kelekatan dan gangguan kepribadian tertentu seperti gangguan kepribadian ambang dan agngguan kepribadian narsisistik

  1. Riwayat kekerasan

Seseorang yang memiliki riwayat kekerasan bisa merasa tidak nyaman untuk membicarakan kebutuhan mereka secara langsung, dengan demikian lebih rentan untuk melakukan perilaku manipulatif.

Baca Juga:  Sering Halusinasi Melihat Sesuatu? Waspadai Gejala Skizofrenia!

14 Tipe Manipulasi Dalam Hubungan

Ada banyak tipe perilaku manipulatif dalam hubungan, di antaranya:

  1. Kontrol yang koersif misalnya dengan mengendalikan jadwal atau keuangan
  2. Mengubah aturan
  3. Emotional blackmail
  4. Gaslighting dengan menyangkal atau meminimalisasi apa yang dilihat, didengar, dirasakan
  5. Guilt-tripping
  6. Isolasi misalnya dengan membatasi akses pada lingkaran atau komunitas terdekat
  7. Berbohong
  8. Memberikan cinta yang berlebihan
  9. Pasif agresif
  10. Proyeksi
  11. Mendiamkan (silent treatment)
  12. Mencemarkan nama baik dari belakang
  13. Triangulasi dengan melibatkan pihak ketiga untuk membujuk melakukan sesuatu
  14. Memicu timbulnya rasa insecure

Tata Laksana

Orang yang berperilaku manipulatif secara terus menerus akan memiliki gangguan dalam menjalin hubungan baik dalam keluarga, pertemanan ataupun hubungan romantis. Bila Anda merasa diri Anda atau kerabat Anda memiliki perilaku manipulatif yang persisten dan mengganggu, sebaiknya segera berkonsultasi dengan profesional di bidang kesehatan jiwa. Evaluasi yang mendalam perlu dilakukan untuk menentukan apa yang mendasari seseorang melakukan perilaku manipulatif secara terus menerus, sehingga kemudian bisa diberikan tata laksana yang sesuai. Sementara menunggu waktu berkonsultasi, Anda bisa belajar bagaimana berkomunikasi secara sehat dan efektif dan mengembangkan batasan yang sehat dalam hubungan.

Baca Juga:  Apa Itu Social Anxiety Disorder atau Fobia Sosial dan Apa Saja Gejalanya

Narasumber :

dr. Alvina, Sp. KJ

Spesialis Kedokteran Jiwa

Priamaya Hospital Bekasi Barat

 

Referensi:

  • https://www.verywellmind.com/what-is-manipulative-behavior-5220502
  • https://psychcentral.com/lib/how-to-spot-manipulation#is-manipulation-psychological-abuse
Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Select an available coupon below