• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Manfaat Lidah Buaya, Kandungan, dan Efek Sampingnya

lidah buaya

Lidah buaya atau aloe vera memang terkenal sebagai pelembab alami. Tanaman ini telah digunakan sejak ribuan tahun lalu karena memiliki manfaat sebagai penyembuhan. Di era modern seperti sekarang, manfaat lidah buaya bahwa telah diteliti secara medis yang membuktikan bahwa terdapat zat-zat tertentu yang bermanfaat bagi tubuh.

buat jani dokter primaya

Nah, bila Anda ingin memanfaatkan lidah buaya untuk keperluan pengobatan, penyembuhan, ataupun kecantikan, maka silakan cek dulu rincian lengkapnya berikut ini.

Apa itu Lidah Buaya?

Lidah buaya (aloe vera) adalah tanaman dari genus Aloe yang tergolong sebagai tanaman menahun. Berasal dari Jazirah Arab, kini lidah buaya telah banyak dibudayakan di berbagai penjuru dunia yang difungsikan dalam bidang pertanian, pengobatan, kosmetik, makanan, minuman, maupun sebagai tanaman hias.

Tanaman ini memiliki berbagai macam senyawa fitokimia yang terus diteliti bioaktivitas dan manfaatnya terhadap tubuh. Contohnya ada senyawa emodin, lektin, senyawa manan terasetilasi, antrakuinon C-glikosida, polimanan, dan juga senyawa antrakuinon lainnya.

Manfaat lidah budaya sendiri sudah dikenal selama lebih dari 4000 tahun lalu. Dalam buku Egyptian Book of Remidies, diketahui bahwa lidah budaya telah dimanfaatkan sejak 333 SM oleh orang Yunani di zaman Cleopatra. Dalam buku tersebut juga disebutkan bahwa lidah buaya menjadi tanaman penyembuh segala penyakit.

Kandungan Lidah Buaya

Mengutip dari laman Pubmed Central dalam artikel berjudul Composition & Applications of Aloe vera, bahwa lidah buaya memiliki:

99,5% air

0,5% lainnya terdiri atas:

  • Lemak. Memiliki kandungan sekitar 0,067%
  • Karbohidrat. Memiliki kandungan sekitar 0,043%
  • Vitamin. Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Vitamin B12, Vitamin C, Vitamin E, Inositol, Choline, dan juga Folic Acid
  • Mineral. Seng, Calsium, Sodium, Magnesium, Potasium, Iron, dan juga Chromium
  • Enzim. Cellulose, Carboxypepilase, Amylase, Carboxyhelulose, Catalase, dan juga Bradykinase
  • Asam Amino. Glycine, Arginin, Histidine, Serine, Aspartat Acid, Analine, Glutamat, Aspargin, Phenil alanine, Threonine, dan juga Isoliucine
Baca Juga:  Angioedema: Gejala, Pencegahan dan Pengobatan

Manfaat Lidah Buaya

Ada banyak manfaat lidah buaya bagi kesehatan tubuh maupun sebagai produk kecantikan seperti halnya:

1. Mempercepat Penyembuhan Luka

Lidah buaya dapat mempercepat pembelahan sel keratinosit pada kulit serta memperkuat jaringan kulit sehingga luka lebih cepat sembuh. Oleh karena itu, banyak produk luka yang bahan dasarnya berupa aloe vera.

2. Mencerahkan dan Melembabkan Kulit

Sifatnya berupa gel lembut mampu menjaga kelembaban kulit dengan baik, tak kalah dengan produk pelembab dari bahan hewani atau dari minyak bumi seperti petroleum jelly. Selain menghidrasi, aloe vera juga mampu membuat kulit lebih cerah dan menghilangkan kekusaman pada wajah.

3. Meminimalisir Efek Radikal Bebas

Kandungan antioksidan seperti vitamin A, C, E mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Seperti yang kita ketahui, bahwa radikal bebas seperti polusi, sinar matahari, hingga asap mampu membuat kulit kusam dan timbul kerutan.

4. Mengatasi Inflamasi atau Peradangan

Lidah buaya bermanfaat untnuk mengatasi peradangan atau inflamasi. Jadi, bila Anda mengalami sunburn, iritasi, jerawat, ataupun luka ringan maka bisa mengoleskan gel lidah buaya tipis-tipis pada kulit Anda.

5. Mengatasi Jerawat

Kandungan anthraquinone  (Aloe-emodin) dalam aloevera dapat memicu fagositosis bakteri sehingga dapat digunakan sebagai antibakteri. Jadi, bahan ini sangat cocok digunakan untuk mengatasi jerawat ataupun kondisi lain yang berhubungan dengan infeksi bakteri ringan pada kulit.

Efek Samping Lidah Buaya

Pada tahun 2002, FDA (Food & Drug Administration) menyatakan bahwa lidah buaya memiliki potensi sifat racun karena kandungan senyawa aloin. Namun, dengan memisahkan senyawa aloin pada saat pengolahan mampu mengurangi potensi racun dari tanaman ini.

Dinas Penilaian Bahaya Kesehatan Lingkungan (OEHHA) California juga telah memasukkan tanaman aloe vera sebagai bahan kimia sebagai penyebab kanker dan racun dalam fungsi reproduksi.

Selain itu, ada penelitian yang menunjukkan bukti kuat bahwa konsumsi ekstrak lidah buaya secara berlebihan mampu meningkatkan aktivitas karsinogenik berupa pembentukan tumor pada tikus percobaan. Ini dia beberapa efek samping yang bisa terjadi akibat konsumsi lidah buaya secara berlebihan (1 gram lebih per hari) secara terus menerus:

  • Aktivasi pembentukan tumor & kanker
  • Diare (bersifat seperti obat pencahar)
  • Menurunnya kadar gula darah
  • Kram perut
  • Hepatitis akut
  • Hematuria
  • Kelainan ginjal
  • Kerusakan mukosa usus
  • Diare berdarah
  • Kelainan jantung
  • Penurunan berat badan
  • Interaksi terhadap obat-obatan tertentu
Baca Juga:  Hematoma: Gejala, Mencegah dan Mengobati

Lalu, untuk penggunaan secara topikal (melalui kulit) akan menghasilkan beberapa efek samping seperti berikut:

  • Dermatitis kontak
  • Iritasi
  • Kulit kemerahan

Hal-Hal yang Harus Anda Perhatikan Terkait Aloevera

Walaupun punya banyak manfaat, lidah buaya juga memiliki beberapa efek samping seperti yang telah kami sebutkan di atas. Untuk itu, Anda perlu memperhatikan beberapa hal seperti berikut ini:

  • Hindari konsumsi lidah buaya untuk anak di bawah usia 12 tahun
  • Hindari mengoleskan getah lidah buaya pada luka sedang – berat
  • Olahan lidah buaya tidak boleh dikonsumsi secara terus menerus
  • Usahakan untuk melakukan tes alergi sebelum menggunakan gel aloevera
  • Penderita radang usus tidak dianjurkan mengonsumsi lidah buaya
  • Wanita hamil dan menyusui wajib berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsinya

Kapan Harus ke Dokter?

Segera kunjungi dokter umum atau dokter spesialis kulit apabila Anda memiliki gejala reaksi alergi setelah menggunakan aloe vera. Atau bisa juga kunjungi dokter spesialis penyakit dalam apabila mengalami gejala efek samping pada beberapa organ dalam Anda.

Narasumber:

Spesialis Dermatovenereologi
Primaya Hospital Semarang

Referensi:

  • http://www.drugs.com/npp/aloe.html. Diakses pada 19 Februari 2024.
  • https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/druginfo/natural/607.html. Diakses pada 19 Februari 2024.
  • Aloe vera. https://www.niehs.nih.gov/health/topics/agents/aloe/index.cfm. Diakses pada 19 Februari 2024.
  • Aloe vera. https://nccih.nih.gov/health/aloevera. Diakses pada 19 Februari 2024.
  • http://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-607-aloe.aspx?activeingredientid=607&activeingredientname=aloe. Diakses pada 19 Februari 2024.
Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Select an available coupon below