
Telangiektasis adalah kondisi medis yang seringkali mengurangi percayaย diri terlihat jelas pada wajah. Walau tak termasuk penyakit serius, kondisi ini tetap memerlukan perhatian karena bisa mempengaruhi kesehatan psikologis. Artikel berikut ini akan menjelaskan soal apa itu telangiektasis dan berbagai hal terkait lain yang penting diketahui.
Mengenal Telangiektasis
Telangiektasis adalah kondisi medis yang ditandai dengan pelebaran pembuluh darah kecil atau kapiler di bawah kulit. Pada permukaan kulit, pembuluh darah yang melebar ini biasanya tampak seperti garis-garis halus berwarna merah, ungu, atau biru dengan bentuk mirip jaring laba-laba. Walau secara umum tak berbahaya, telangiektasis dapat mengganggu penampilan hingga menyebabkan ketidaknyamanan emosional bagi sebagian orang.
Telangiektasis juga mungkin berkaitan dengan penyakit tertentu yang lebih serius. Di antaranya:
- Sindrom herediter hemoragi telangiektasis atau penyakit Rendu-Osler-Weber, yakni kelainan genetik yang mempengaruhi pembentukan pembuluh darah
- Gangguan autoimun, antara lain lupus dan sklerosis
- Masalah kardiovaskular seperti hipertensi kronis dan penyakit jantung
- Kondisi dermatologis, misalnya rosasea dan dermatitis seboroik
- Gangguan hati, di antaranya sirosis hepatik
- Masalah endokrin, termasuk hipotiroidisme dan diabetes melitus
- Gangguan neurologis, seperti ataksia telangiektasis yang merupakan kelainan genetik langka
Telangiektasis umumnya berada di area yang mudah dilihat, seperti pipi, bibir, hidung, mata, dan jari walau mungkin juga muncul pada bagian tubuh lain. Karena itu, banyak pasien yang memilih prosedur pengangkatan pembuluh darah yang melebar itu agar penampilannya tak terganggu.
Gejalaย
Gejala telangiektasis yang utama bersifat visual sehingga mudah diamati. Karakteristiknya antara lain:
- Pembuluh darah berwarna merah, biru, atau ungu yang terlihat jelas,biasanya berbentuk garis tipis atau cabang-cabang kecil dan mungkin berkumpul membentuk pola tertentu
- Perubahan warna kulitdi area sekitar pembuluh darah yang melebar, kadang dengan rasa gatal dan panas yang ringan
- Lokasi kemunculannya yang lazim adalah wajah, kadang juga di kaki, betis, lengan, dada, atau punggung tangan
Gejala-gejala ini biasanya tak dibarengi dengan rasa sakit atau ketidaknyamanan. Namun, dalam beberapa kasus, pasien mungkin merasakan sensasi gatal atau terbakar di area yang terkena.
Penyebabย ย
Telangiektasis bisa muncul karena berbagai hal. Dalam banyak kasus, tak ada penyebab tunggal yang bisa diidentifikasi. Berikut ini beberapa faktor yang mungkin menjadi pemicu:
- Genetik: kemungkinan telangiektasis berkembang pada seseorang lebih besar jika ada orang tua atau anggota keluarga lain ada yang mengalami kondisi ini
- Sinar matahari: paparan radiasi sinar ultraviolet dari matahari bisa menyebabkan kerusakan pada dinding pembuluh darah sehingga tampak melebar dan terlihat pada permukaan kulit
- Perubahan hormon: fluktuasi hormon bisa mempengaruhi pembuluh darah dan memicu telangiektasis, termasuk saat hamil, memasuki masa menopause, menggunakan kontrasepsi oral, dan menjalani terapi penggantian hormon
- Efek samping penggunaan kortikosteroid topikal atau oral ย jangka panjang
- Kondisi medis lain: seperti disinggung sebelumnya, ada sejumlah penyakit dengan gejala yang mempengaruhi pembuluh darah, seperti autoimun dan penyakit hati
Selain sejumlah faktor tersebut, gaya hidup yang buruk dapat memperburuk gejala telangiektasis. Misalnya kebiasaan merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, kurang beraktivitas fisik, dan pola makan yang tidak sehat.
Cara Dokter Mendiagnosisย ย
Meski telangiektasis tak membahayakan kesehatan, penting untuk menegakkan diagnosis dan membedakannya dari kondisi lain yang lebih serius, seperti rosasea atau varises. Diagnosis telangiektasis umumnya dilakukan melalui beberapa tahap:
- Wawancara medis: dokter akan menanyakan riwayat kesehatan pasien dan keluarga serta gaya hidup dan paparan lingkungan sehari-hari
- Pemeriksaan fisik: dokter akan mengamati area yang terinfeksi dengan memperhatikan warna, ukuran, serta pola pembuluh darah yang terlihat di permukaan kulit
- Pemeriksaan penunjang: bila perlu, dokter bisa melakukan pemeriksaan tambahan dengan dermoskopi, yakni pemeriksaan kulit menggunakan mikroskop. Pasien juga mungkin diminta menjalani tes darah untuk mengecek kondisi kesehatan yang melatari.
Cara Mengatasiย ย
Dalam banyak kasus, telangiektasis tak memerlukan penanganan medis. Pengobatan biasanya dilakukan untuk ย memperbaiki penampilan. Caranya antara lain:
- Terapi dengan Intense Pulsed Light(IPL)
- Terapi laser ย vaskular yang bertujuan menghancurkan pembuluh darah yang melebar
- Skleroterapi, yakni penyuntikan larutan zat kimia khusus ke pembuluh darah agar menyempit dan lalu memudar dari permukaan kulit
- Pemberian obat oles berupa krim atau salep dengan kandungan bahan aktif khusus untuk mengurangi tampilan telangiektasis, misalnya dengan krim vitamin K, pelembap khusus, atau tabir surya
Tindakan medis khusus diperlukan bila ada kondisi yang melatari, misalnya terapi untuk rosasea atau pengobatan penyakit hati serta penanganan untuk gangguan autoimun yang dialami.
Komplikasiย ย
Telangiektasis tak membahayakan, tapi tetap mungkin ada komplikasi yang muncul. Terutama jika ada kondisi medis yang lebih serius yang melatari. Komplikasi yang umumnya terjadi berkaitan dengan kondisi psikologis, seperti penurunan tingkat kepercayaan diri dan kecemasan sosial. Selain itu, ada risiko infeksi karena pembuluh darah yang melemah dalam telangiektasis.
Pencegahanย ย
Telangiektasis yang berkaitan dengan kondisi genetik tak dapat dicegah. Namun dalam kasus lain upaya pencegahan bisa dilakukan dengan cara seperti berikut ini:
- Menggunakan tabir surya dan pakaian pelindung yang optimal setiap kali hendak beraktivitas di luar ruangan di bawah sinar matahari
- Menghindari kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol
- Menjaga berat badan yang ideal
- Rutin berolahraga agar sirkulasi darah lancar
- Menerapkan pola makan bergizi seimbang dengan mengutamakan makanan kaya antioksidan seperti sayuran dan buah-buahan yang bagus untuk kulit
- Menghindari penggunaan kortikoteroid jangka panjang
Kapan Harus ke Dokter?
Telangiektasis biasanya hanya berkaitan dengan masalah kosmetik. Tapi bukan mustahil ada kondisi medis serius yang mempengaruhi kemunculan pembuluh darah yang tampak di permukaan kulit itu. Sebaiknya segera datangi dokter bila telangiektasis muncul secara tiba-tiba, disertai gejala lain yang mengkhawatirkan seperti nyeri, atau ada dampak psikologis yang dirasakan. Dokter bisa memeriksa dan memberikan saran medis berdasarkan hasil pemeriksaan itu bagi pasien.
Narasumber:
Spesialis Dermatovenerologi
Primaya Hospital Makassar
Referensi:
- Telangiectasia (Spider Veins). https://www.healthline.com/health/telangiectasia. Diakses 21 November 2024
- Telangiectasia. https://medlineplus.gov/ency/article/003284.htm. Diakses 21 November 2024
- Pathophysiology of telangiectasias of the lower legs and its therapeutic implication: A systematic review. https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/0268355518756480. Diakses 21 November 2024
- Hereditary Hemorrhagic Telangiectasia. https://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMicm1905896. Diakses 21 November 2024
- Treatment for telangiectasias and reticular veins.https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC6483333/. Diakses 21 November 2024
- How efficient is laser therapy for telangiectasias, spider veins, and cherry angiomas?โA study using dynamic optical coherence tomography. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1002/lsm.23676. Diakses 21 November 2024
- Telangiectasiaโlike lesions revealing neonatal lupus erythematosus. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC7331331/. Diakses 21 November 2024
- Telangiectasia (Spider Veins). https://www.pennmedicine.org/for-patients-and-visitors/patient-information/conditions-treated-a-to-z/telangiectasia-spider-veins. Diakses 21 November 2024
- Coondoo A, Phiske M, Verma S, Lahiri K. Side-effects of topical steroids: A long overdue revisit. Indian Dermatol Online J. 2014 Oct;5(4):416-25. doi: 10.4103/2229-5178.142483. PMID: 25396122; PMCID: PMC4228634.