• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Kenali Pengobatan Melasma yang Efektif dan Aman bagi Kulit

melasma

Flek di wajah tentunya sangatlah mengganggu. Nah, salah satu jenis flek yang umum ditemui yaitu melasma. Selain karena faktor perubahan hormonal, kondisi ini juga bisa terjadi akibat dari paparan sinar UV yang begitu intens.

Nah, untuk mengatasi kondisi ini terbilang cukup sulit serta membutuhkan waktu yang relatif lama. Maka dari itu, bila Anda ingin tahu tentang bagaimana cara mengatasi melasma secara efektif dan tahu lebih mendalam seputar kondisi ini, yuk simak rincian lengkapnya di bawah ini.

buat jani dokter primaya

Apa Itu Melasma?

Melasma

Melasma yaitu suatu kondisi terjadinya hiperpigmentasi (kulit menjadi lebih gelap) dibandingkan kulit aslinya. Warnanya sendiri lebih cenderung ke arah cokelat (muda atau pun tua) hingga keabu-abuan. Dalam istilah medis, kadang kondisi ini dinamakan sebagai chloasma.

Terkadang, kondisi ini dapat hilang dengan sendirinya walau tanpa perawatan apa pun. Akan tetapi, bila tidak maka membutuhkan perawatan dengan beberapa perawatan seperti topical steroid, dermabrasi, microdermabrasi, hingga cheemical peels.

Perbedaan melasma dan flek hitam sendiri bisa dilihat dari warnanya. Pada kondisi flek hitam, warnanya sendiri lebih pekat dan gelap kehitaman. Sementara pada chloasma, tidak terlalu gelap namun lebih luas area cakupannya.

Nama Melasma
Gejala Utama Bintik-bintik kecokelatan pada kulit yang umumnya di area wajah
Dokter Spesialis Dokter spesialis kulit dan kelamin
Penyebab Utama Perubahan hormon, paparan sinar matahari
Diagnosis Pemeriksaan wood’s light, pemeriksaan fisik
Faktor Risiko Paparan sinar matahari terus menerus, wanita hamil/menopause
Pengobatan Krim topikal, prosedur khusus seperti chemical peeling, dermabrasi, mikrodermabrasi, laser
Pencegahan Selalu mengenakan sunscreen saat keluar, menghindari paparan sinar matahari langsung
Komplikasi Infeksi kulit

Penyebab dan Faktor Risiko Melasma

Sejatinya, belum diketahui pasti terkait kondisi yang mendasari melasma. Setiap orang punya kondisi yang berbeda apakah ada yang rawan terhadap kondisi ini ataukah tidak. Namun, pada orang berkulit hitam lebih berpotensi untuk menderita melasma dibandingkan dengan mereka yang berkulit cerah.

Baca Juga:  Primaya Hospital Lakukan TEVAR Pada Aorta Jantung

Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa kondisi ini berhubungan erat dengan hormon estrogen dan progesterone dalam tubuh. Oleh karena itu, 90% lebih penderita melasma yaitu wanita. Selain itu, beberapa kondisi yang dapat mengakibatkan kondisi ini meliputi:

  • Penggunaan pil KB
  • Kehamilan
  • Terapi hormon
  • Stres
  • Gangguan tiroid

Selain itu, kondisi lain yang dapat mengakibatkan melasma yaitu berupa:

  • Paparan sinar matahari

Gejala Melasma

Gejala yang tampil yaitu berupa flek dengan warna yang lebih gelap dibandingkan dengan kulit aslinya. Kondisi ini tidaklah terasa gatal atau di sertai dengan nyeri atau pun keluhan lainnya.

Umumnya, kondisi ini terjadi di wajah dan muncul secara simetris di pipi kanan maupun kiri. Selain pada wajah, kondisi ini pun dapat muncul di beberapa macam lokasi yang di bedakan dengan 3 pola penyebaran:

  • Malar: yaitu terjadi pada area pipi dan hidung.
  • Centrogacial: berada di area yang meliputi pipi, dahi, dagu, hidung, dan bibir bagian atas.
  • Mandibular: muncul di area sekitar rahang bawah.

Walau demikian, melasma dapat muncul pada lengan bawah dan juga leher

Cara Dokter Mendiagnosis

Pemeriksaan fisik sudah lebih dari cukup untuk mendiagnosis melasma. Dokter umumnya akan mendiagnosis dengan memeriksa secara langsung apakah itu merupakan flek hitam atau kah melasma.

Selain itu, mungkin akan dilakukan pengecekan infeksi bakteri atau jamur menggunakan pemeriksaan Wood’s lamp. Bila membutuhkan pengecekan lebih mendalam untuk kondisi serius, maka akan dilakukan biopsi untuk pengujian via lab.

Pencegahan Melasma

Walau tidak sepenuhnya bisa dicegah, namun ada beberapa metode agar melasma tidak semakin memburuk dan tidak kembali lagi setelah pengobatan seperti halnya:

  • Hindari paparan sinar matahari dalam waktu lama.
  • Pastikan mengenakan sunscreen/sunblock minimal SPF 30 secara rutin tiap keluar rumah di siang hari.
  • Gunakan pakaian pelindung saat ingin berada di bawah sinar matahari langsung.
  • Pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter kulit apabila menemukan adanya flek hitam atau gejala melasma yang muncul.
    Baca Juga:  Defisiensi Vitamin E: Pentingnya Asupan dan Dampak Kesehatan

    Pengobatan Melasma

    Melasma yaitu suatu kondisi terjadinya hiperpigmentasi cenderung ke arah cokelat (muda atau pun tua) hingga keabu-abuan.

    Mengacu pada laman situs Healthline, bahwa melasma termasuk kondisi yang dapat menghilang dengan sendirinya. Khususnya bila penyebabnya yaitu karena terjadi perubahan hormonal dalam tubuh seperti akibat kehamilan maupun penggunaan pil KB.

    Dokter dapat meresepkan obat-obatan berupa krim yang membantu memutihkan kulit seperti halnya topical steroid, tretinoin, azelaic acid, kojic acid, atau pun hydroquinone. Prosedur ini dapat membutuhkan waktu yang lama hingga berbulan-bulan.

    Nah, jika beberapa prosedur di atas tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan, maka dokter mungkin akan memberikan perawatan yang lebih kompleks seperti halnya dengan chemical peeling, microdermabrasion, atau pun dermabrasion.

    Agar melasma tidak kembali lagi setelah pengobatan, maka sebisa mungkin untuk menghindari paparan sinar UV dan mengenakan sunscreen setiap hari secara teratur saat keluar rumah pada siang hari.

    Komplikasi

    Walau jarang terjadi, dalam kasus yang berat mungkin dapat mengakibatkan infeksi. Khususnya yang di sertai dengan timbulnya nanah atau keluar darah.

    Kapan Harus ke Dokter?

    Anda dapat mengunjungi dokter spesialis kulit dan kelamin apabila mengalami gejala melasma yang dirasa mengganggu penampilan dan tidak dapat hilang dengan sendirinya.

    Narasumber:

    dr. Tania Azhari, Sp. DV

    Spesialis Dermatovenerologi

    Primaya Hospital Bekasi Utara

    Referensi:

    • Melasma. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459271/. Diakses pada 09 Juli 2024.
    • Melasma. https://www.asds.net/Skin-Experts/Skin-Conditions/Melasma. Diakses pada 09 Juli 2024.
    • Melasma: Overview. https://www.aad.org/public/diseases/a-z/melasma-overview. Diakses pada 09 Juli 2024.
    • Understanding Melasma. https://www.healthline.com/health/melasma-mustache. Diakses pada 09 Juli 2024.
    • Melasma. http://skinofcolorsociety.org/dermatology-education/1406-2/. Diakses pada 09 Juli 2024.
    • Melasma. https://www.aad.org/public/diseases/color-problems/melasma. Diakses pada 09 Juli 2024.
    • Melasma. https://www.aad.org/public/diseases/color-problems/melasma#causes. Diakses pada 09 Juli 2024.
    • Interventions for melasma. http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/14651858.CD003583.pub2/full. Diakses pada 09 Juli 2024.
    Share to :

    Promo

    Login to your account below

    Fill the forms bellow to register

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Select an available coupon below