Semua bagian tubuh manusia bisa mengalami kanker. Tak terkecuali mata yang merupakan salah satu organ penting dalam aktivitas sehari-hari. Maka, ketika seseorang mengalami kanker mata, besar kemungkinan kehidupannya akan terganggu. Terlebih jika sel-sel kanker sudah mulai menyebar ke bagian tubuh lain. Penting untuk memahami apa saja gejala kanker mata dan cara penanganannya demi mencegah risiko kesehatan yang lebih buruk.

Mengenal Kanker Mata

Kanker mata adalah jenis kanker yang berkembang di mata. Kanker sendiri adalah penyakit yang ditandai dengan adanya perkembangan sel-sel yang abnormal di dalam tubuh. Sel-sel abnormal ini bisa tumbuh dengan cepat dan tak terkendali. Sel ini pun dapat menyebar ke banyak bagian tubuh lain serta menginvasi dan merusak jaringan sehingga memicu gangguan pada sistem tubuh yang normal.

Lokasi kanker mata dapat terjadi baik pada bola mata, area kelopak mata maupun area orbita (kelenjar air mata, otot dan jaringan ikat sekitar bola mata). Bila sel kanker berasal dari sel mata sendiri maka masuk dalam kategori kanker primer, sedangkan bila berasal dari sel kanker pada organ tubuh lain yang menyebar ke mata maka masuk kategori kanker sekunder. Menurut National Cancer Institute, terdapat sejumlah jenis kanker mata diantaranya:

• Melanoma: kanker langka yang bermula dari sel yang menghasilkan pigmen melanin di mata
• Karsinoma: kanker yang berasal dari jaringan yang menyelubungi struktur di mata
• Limfoma: kanker yang bermula dari sel sistem imun
• Retinoblastoma: kanker dari retina dan biasanya terjadi pada anak berusia di bawah 5 tahun

Kanker mata memiliki beragam jenis dengan tingkat bahaya yang bervariasi. Deteksi dini dan pengobatan yang tepat sangat penting guna meningkatkan peluang pemulihan dan mengurangi risiko komplikasi serius. Pemeriksaan mata rutin, terutama bila ada faktor risiko tertentu, bisa membantu deteksi kanker mata lebih awal.

Gejala Kanker Mata

Kanker mata tidak selalu disertai gejala yang kentara dan beberapa di antaranya mirip dengan gejala penyakit mata lain. Seringnya kanker mata baru terdeteksi dalam pemeriksaan mata rutin.

Berikut ini sejumlah gejala kanker mata:

• Penglihatan kabur
• Lapang pandang menyempit
• Adanya bintik, bayangan, atau garis pada penglihatan
• Penglihatan ganda
• Rasa nyeri atau ketidaknyamanan di dalam atau sekitar mata
• Bintik hitam di area mata yang tampak membesar atau lebih menebal dibanding area sekitarnya
• Mata merah atau bengkak
• Iritasi mata yang tak kunjung sembuh
• Ada benjolan di area sekitar mata
• Perubahan pada ukuran, warna dan bentuk pupil yang tidak normal
• Perubahan penampilan mata, seperti mengalami juling, atau salahsatu mata tampak menonjol
• Tampilan bercak putih pada mata seperti pantulan mata kucing saat disorot cahaya

Penyebab Kanker Mata

Belum ada yang dapat memahami penyebab kanker mata sepenuhnya. Namun terdapat sejumlah faktor risiko yang disebut bisa meningkatkan risiko terkena kanker mata pada seseorang, seperti:

Trending

Neuro Spine, Solusi Gangguan Sistem Saraf Tulang Belakang

• Paparan sinar ultraviolet yang berlebihan
• Ada anggota keluarga yang memiliki kanker mata
• Memiliki kulit putih dan warna mata terang (biru atau hijau)
• Ada nevus ota atau bercak hitam pada daerah mata
• Paparan virus tertentu, seperti human papilloma virus (HPV)
• Memiliki kondisi genetik tertentu, seperti penyakit Von Hippel Lindau serta mutasi gen RB1 dan BAP-1

Cara Dokter Mendiagnosis Kanker Mata

Jika dokter menduga ada kanker mata, pasien akan diminta menjalani serangkaian pemeriksaan untuk memastikannya. Berikut ini beberapa metode diagnosis yang kerap dilakukan dokter mata:

• Pemeriksaan mata lengkap, termasuk dengan oftalmoskopi dan slit lamp, untuk melihat struktur mata lebih detail dan mengecek ketidaknormalan
• Pemindaian seperti USG mata, CT scan atau MRI untuk mendapatkan gambaran bola mata dengan lebih jelas sehingga dokter bisa melihat posisi dan ukuran tumor jika ada
• Angiografi fluoresen, yakni penggunaan perwarna khusus yang diinjeksikan ke aliran darah untuk menyoroti tumor di retina
• Biopsi atau pengambilan sampel jaringan dengan jarum kecil untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium

Cara Mengatasi Kanker Mata

Penanganan kanker mata bergantung pada ukuran, lokasi, dan stadium tumor. Tim dokter akan menjelaskan pilihan perawatan dengan detail, termasuk manfaat dan potensi komplikasi yang mungkin muncul. Di antaranya:

• Pembedahan untuk mengangkat tumor atau mungkin seluruh mata bila diperlukan karena sudah menyebar
• Terapi radiasi menggunakan sinar-X untuk membunuh sel kanker
• Kemoterapi dengan obat-obatan yang bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan dan mematikan sel kanker
• Terapi laser untuk menghancurkan sel kanker
• Brakiterapi dengan menempatkan pelat kecil dengan bahan radioaktif di dekat area tumor selama beberapa minggu untuk membunuh sel kanker

Komplikasi Kanker Mata

Kanker mata bisa berkembang menjadi bermacam-macam komplikasi, baik akibat pertumbuhan kanker itu sendiri maupun efek samping pengobatannya. Berikut ini di antaranya:

• Kehilangan penglihatan bila kanker berada di retina dan mempengaruhi saraf optik, atau bila jika jalur cahaya ke retina terhalang serta terjadi kerusakan pada struktur penting di dalam mata
• Penyebaran kanker atau metastasis ke bagian tubuh lain
• Glaukoma sekunder, yakni hilangnya kemampuan penglihatan karena meningkatnya tekanan di dalam mata sehingga membuat saraf optik rusak
• Ablasio retina atau lepasnya retina dari lapisan pendukungnya di belakang mata yang bisa memicu kebutaan
• Infeksi atau peradangan pada mata

Pencegahan Kanker Mata

Seperti jenis kanker lain, tidak ada formula pasti untuk mencegah kanker mata. Namun ada beberapa langkah antisipasi yang bisa diambil untuk mengurangi faktor risikonya, seperti:

• Menghindari paparan sinar matahari langsung yang berlebihan
• Mengenakan kacamata hitam anti-UV ketika beraktivitas di tengah cuaca panas di luar ruangan
• Rutin menjalani pemeriksaan mata, khususnya bila ada riwayat kanker mata dalam keluarga atau ada kondisi genetik tertentu yang meningkatkan risiko kanker mata

Kapan Harus ke Dokter?

Meski termasuk jarang terjadi, kanker mata bisa sangat serius. Karena itu, penting untuk menyadari gejalanya dan mendatangi dokter untuk berkonsultasi serta menjalani pemeriksaan jika ada perubahan yang mencurigakan pada penglihatan atau penampilan mata.

Narasumber:

dr. Almubdi Jaya, Sp. M

Spesialis Mata

Primaya Hospital Bhakti Wara

Artikel lainnya:

Neuropati Perifer: Gejala, Penyebab, dan Cara Penanganannya Post-Traumatic Stress Disorder: Gejala, Mencegah dan Mengobati