Achilles adalah tendon yang memiliki peran penting dalam berbagai gerakan manusia, dari berjalan, melompat, hingga berlari. Tendon di belakang kaki yang menghubungkan otot betis dengan tulang tumit ini juga berfungsi menopang bobot tubuh. Maka, ketika mengalami masalah atau cedera, operasi ini kerap tak terhindarkan demi mengembalikan fungsi tendon tersebut.
Mengenal Operasi Achilles
Operasi achilles adalah jenis operasi yang ditujukan untuk mengatasi masalah pada tendon achilles. Achilles adalah tendon terbesar dan terkuat yang terdapat di bagian belakang kaki. Tendon ini mungkin membutuhkan operasi ketika mengalami cedera serius, misalnya putus atau robek.
Cedera serius pada tendon achilles lebih mungkin terjadi pada individu yang kerap melakukan kegiatan fisik yang intens, terutama atlet olahraga. Tendon ini juga mungkin mengalami cedera akibat kecelakaan. Seperti dikutip dari laman National Library of Medicine, cedera robek tendon achilles adalah cedera robek tendon yang paling kerap terjadi pada bagian tubuh bawah. Cedera ini paling sering dialami orang dewasa pada usia 30-50 tahun.
Dalam kasus cedera serius seperti putus tendon, dokter bisa merekomendasikan operasi achilles untuk memperbaiki kondisi tendon yang mengalami kerusakan.
Terdapat beberapa macam operasi yang dibedakan menurut tujuannya, antara lain:
- Pengikatan tendon: menyatukan kembali ujung-ujung tendon yang robek atau putus
- Rekonstruksi tendon: memperbaiki atau menggantikan bagian tendon yang rusak parah dengan jaringan tendon dari bagian tubuh lain atau donor
- Pengangkatan jaringan: mengangkat jaringan parut atau jaringan tendon yang rusak agar jaringan baru yang sehat bisa tumbuh
- Pemotongan tendon: memotong sebagian tendon yang terlalu tegang guna meredakan ketegangan
- Perbaikan sambungan otot-tendon: memulihkan sambungan antara otot betis dan tendon achilles
Operasi achilles memerlukan masa rehabilitasi sesudahnya guna memastikan pemulihan yang optimal dan mengembalikan kemampuan gerak kaki.
Siapa Saja yang Memerlukan
Seseorang mungkin memerlukan operasi achilles ketika mengalami cedera yang serius pada tendon achilles-nya. Orang yang mengalami cedera kronis atau tak kunjung sembuh pada tendon achilles juga umumnya perlu menjalani operasi ini. Berikut ini beberapa jenis kondisi seseorang yang memerlukan operasi achilles:
- Robekan sebagian atau seluruh tendon
- Tendinopati yang merupakan kondisi cedera pada tendon Achilles, mencakup tendinitis (peradangan akut) ataupun tendinosis (peradangan kronis)
- Kelainan bawaan pada tendon achilles
Kapan Seseorang Memerlukan
Dokter akan mempertimbangkan sejumlah faktor sebelum merekomendasikan operasi achilles, seperti seberapa parah cedera yang dialami, bagaimana respons terhadap penanganan non-operasi, dan tingkat keaktifan pasien. Dokter mungkin menilai pasien memerlukan operasi achilles jika ada gejala atau tanda seperti berikut ini:
- Nyeri hebat dan pembengkakan di atas area tumit
- Ada bunyi derak atau letupan dari tendon ketika cedera dialami
- Tak mampu menekuk kaki atau mendorong ke depan ketika berjalan
- Tak bisa berdiri dengan jinjit
- Berjalan dengan kaki datar
Sebelum melakukan operasi achilles, dokter bisa menangani cedera tendon dengan metode non-bedah seperti obat pereda nyeri atau gips. Operasi baru akan direkomendasikan jika metode ini tak berhasil memperbaiki atau memulihkan kondisi tendon yang rusak.
Manfaat/Tujuan
Tujuan utama operasi achilles adalah memperbaiki tendon achilles yang mengalami kerusakan atau cedera sehingga fungsinya kembali normal. Berikut ini rinciannya:
- Memperbaiki robekan atau cedera serius pada tendon
- Meredakan rasa sakit yang muncul akibat cedera
- Memungkinkan pasien bergerak lebih bebas
- Mengurangi risiko kambuhnya cedera tendon achilles
- Mengembalikan mobilitas dan aktivitas sehari-hari
Persiapan
Persiapan sebelum menjalani operasi achilles mencakup sejumlah langkah yang penting untuk memastikan tak ada masalah dalam tindakan, termasuk risiko komplikasi yang bisa muncul. Persiapan itu meliputi:
- Konsultasi dengan dokter untuk mengetahui bagaimana prosedur operasi achilles serta manfaat dan risikonya, termasuk pemulihan yang mesti dijalani
- Pemeriksaan pra-operasi, seperti pemeriksaan fisik, tes darah, dan tes pencitraan
- Diskusi tentang obat-obatan yang sedang dikonsumsi karena beberapa obat atau suplemen bisa meningkatkan risiko perdarahan atau komplikasi selama atau sesudah operasi
- Puasa untuk persiapan operasi
Prosedur dan Pelaksanaan
Operasi achilles bisa dijalankan dengan beberapa metode oleh dokter bedah ortopedis bersama tim medis yang terlatih dalam bidang ini. Operasi ini membutuhkan waktu beberapa jam. Langkahnya meliputi:
- Pemberian anestesi tulang belakang sehingga pasien tak merasakan apa pun dari pinggang ke bawah ataupun bius total sehingga pasien tertidur selama operasi berlangsung
- Selama operasi, dokter akan memantau tanda-tanda vital seperti tekanan darah dan detak jantung
- Dokter akan memulai operasi dengan membuat sayatan pada bagian belakang kaki di dekat tumit untuk menjangkau area yang mengalami cedera
- Dokter memeriksa kondisi tendon dan melakukan perbaikan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tendon yang rusak
- Setelah tindakan perbaikan selesai, dokter membersihkan area sayatan dan menutupnya dengan menjahitnya
Perawatan
Perawatan pasca operasi achilles amat penting untuk membantu memastikan pasien dapat pulih dengan optimal dan tak mengalami risiko komplikasi. Perawatan itu antara lain menjaga bekas luka sayatan operasi tetap bersih dan kering serta menjalani terapi fisik atau fisioterapi yang diperlukan.
Pasien harus mengikuti program fisioterapi dengan disiplin untuk mempercepat rehabilitasi atau pemulihan fleksibilitas dan kekuatan kaki. Untuk menghilangkan rasa nyeri, dokter bisa meresepkan obat pereda nyeri selama masa pemulihan.
Bila perlu, pasien dapat menggunakan alat bantu seperti penyangga atau penopang untuk membantu meringankan beban pada tendon achilles selama masa awal pemulihan. Lamanya masa pemulihan biasanya bergantung pada tingkat kerusakan tendon, seberapa cepat operasi dilakukan setelah terjadi cedera, dan bagaimana program rehabilitasi dijalankan.
Adakah Efek Samping
Operasi achilles adalah tindakan yang sangat penting dan kerap menjadi solusi terbaik untuk mengatasi cedera tendon yang parah dan mempengaruhi kualitas hidup individu. Namun ada beberapa efek samping ataupun risiko komplikasi yang bisa terjadi, seperti:
- Infeksi pada luka operasi
- Perdarahan berlebih
- Rasa nyeri dan ketidaknyamanan pada area yang dioperasi
- Keterbatasan gerakan selama beberapa waktu setelah operasi
Operasi Achilles di Primaya Hospital
Primaya Hospital memiliki tim medis di bidang ortopedi yang mampu menjalankan operasi achilles dengan aman dan akurat bagi pasien yang membutuhkan. Dokter akan mendiskusikan langkah penanganan medis terbaik bagi setiap pasien untuk mengatasi cedera pada tendon achilles yang membatasi aktivitas sehari-hari.
Narasumber:
dr. Evan, M. Kes, Sp. OT (K) , FICS, AIFO-K
Spesialis Ortopedi
Primaya Hospital Bekasi Timur
Referensi:
- Achilles Tendon Repair Surgery. https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/achilles-tendon-repair-surgery. Diakses 15 Oktober 2023
- Achilles Tendon Rupture. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430844/. Diakses 15 Oktober 2023
- Repair of a Ruptured Achilles Tendon. https://calsportsortho.com/specialties/foot-and-ankle/repair-of-a-ruptured-achilles-tendon/. Diakses 15 Oktober 2023
- Treatment of Acute Achilles Tendon Rupture. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7031433/. Diakses 15 Oktober 2023
- Nonoperative or Surgical Treatment of Acute Achilles’ Tendon Rupture. https://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMoa2108447. Diakses 15 Oktober 2023
- Achilles Tendon. https://www.physio-pedia.com/Achilles_Tendon. Diakses 15 Oktober 2023
- Achilles Tendon Injuries. https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/achilles-tendon-injuries. Diakses 15 Oktober 2023