Engkel atau pergelangan kaki memiliki fungsi yang sangat penting dalam mobilitas sehari-hari menggunakan kaki. Ketika seseorang mengalami patah tulang engkel, aktivitas dan produktivitasnya akan sangat terganggu. Karena itu, penting untuk mengetahui cara pencegahan dan penanganan cedera ini.
Mengenal Patah Tulang Engkel
Sendi engkel adalah sendi penahan beban pertama di tubuh. Kondisi engkel yang prima adalah kunci untuk pergerakan dan keseimbangan tubuh yang baik. Engkel dan sekitarnya terdiri atas beberapa bagian, yaitu:
- Tibia (tulang kering) menanggung 90 persen beban berat yang dibawa kaki bagian bawah
- Fibula (tulang betis) menanggung 10 persen beban berat yang dibawa kaki bagian bawah
- Talus (tulang engkel) terhubung dengan tibia dan fibula
- Ligamentum kolateral lateral (ligamen yang terhubung dengan fibula)
- Ligamentum kolateral medial (ligamen yang terhubung dengan tibia)
Patah tulang engkel mengacu pada kondisi patahnya satu atau lebih bagian pergelangan kaki tersebut. Seringnya bagian yang patah adalah tibia dan fibula. Patah di sini tidak berarti terbelah atau terlepas dari sambungannya hingga keluar dari kulit, tapi bisa juga retak, tergantung tingkat keparahan.
Bisa jadi hanya sebagian tulang yang patah atau retak, tidak seluruhnya. Bisa juga tulang patah menjadi dua bagian. Selain itu, patah tulang bisa terjadi pada satu ataupun kedua sisi engkel atau di lokasi ligamen yang robek/cedera.
Gejala
Dalam banyak kasus, tulang yang patah di bawah kulit tidak menyebabkan kerusakan jaringan yang bisa dilihat dengan jelas. Tapi akan muncul rasa sakit ketika kaki digunakan untuk menahan beban. Secara umum, gejala patah tulang engkel antara lain:
- Rasa sakit di bagian yang patah yang bisa menjalar hingga lutut
- Terjadi pembengkakan baik pada engkel maupun di sepanjang kaki
- Muncul memar sesaat setelah engkel patah
- Tidak bisa berjalan atau sulit berjalan
- Bentuk engkel berubah
Penyebab
Patah tulang pergelangan kaki bisa terjadi pada siapa pun terlepas dari usianya. Tapi sering kali cedera ini dialami oleh atlet atau orang yang melakukan olahraga atletik. Ada kecenderungan patah tulang engkel lebih umum terjadi pada orang dewasa, khususnya yang memiliki gaya hidup sangat aktif.
Beberapa penyebab umum patah tulang meliputi:
- Pergelangan kaki terputar atau terpuntir
- Benturan atau tekanan
- Ligamen mengalami cedera
Adapun pemicunya antara lain terjatuh, terpeleset, tersandung, kecelakaan di jalan raya, terjegal, serta tekanan terhadap pergelangan kaki dalam intensitas tinggi dan berulang.
Cara Mendiagnosis Patah Tulang Engkel
Biasanya dokter menggunakan sinar-X untuk memastikan diagnosis patah tulang dan membedakannya dengan cedera jaringan lunak seperti keseleo atau terkilir. Jika perlu, dokter mungkin juga akan meminta pasien menjalani pemeriksaan radiologi seperti pemindaian tomografi terkomputasi (CT scan) atau pencitraan resonansi magnetik (MRI) untuk menentukan cakupan area yang terpengaruh.
Pengobatan dan Penanganan Patah Tulang Engkel
Penanganan pertama untuk cedera ini biasanya menggunakan teknik R.I.C.E atau rest, ice, compression, elevation. Pergelangan kaki harus diistirahatkan, diberi es, di bebat, dan dinaikkan. Jika hasil pemeriksaan radiologi menunjukkan seseorang mengalami patah tulang engkel, ia harus berkonsultasi dengan dokter ahli bedah ortopedi secepatnya.
Pengobatan patah tulang pergelangan kaki mengacu pada kondisi stabilitas sendi dan keselarasan tulang engkel. Dengan begitu, tulang bisa pulih sebaik mungkin dan mencegah ketidakstabilan atau ketidaksejajaran tulang. Bila tingkat patahnya ringan, biasanya pengobatan dilakukan tanpa bedah, misalnya dengan belat, gips, atau alat pelindung seperti sepatu khusus. Pasien mungkin bisa berjalan dengan alat bantu penyangga atau kruk agar pergelangan kaki tak terlalu banyak menanggung beban.
Bila patah tulang tergolong berat, kemungkinan besar dibutuhkan pembedahan untuk menyejajarkan dan memulihkan kestabilan tulang. Pengobatan harus dilakukan dengan tepat dan akurat guna mencegah komplikasi, termasuk radang sendi yang bisa terjadi bila tulang tidak sejajar.
Komplikasi
Pasien patah tulang engkel bisa mengalami komplikasi meski jarang terjadi, contohnya:
- Radang sendi (artritis): komplikasi ini bisa terjadi beberapa tahun setelah patah tulang pergelangan kaki diobati.
- Infeksi tulang: bila tulang yang patah sampai menembus kulit, bisa terjadi infeksi bakteri.
- Sindrom kompartemen: komplikasi akibat peningkatan tekanan otot ini terbilang jarang dialami pasien patah tulang engkel.
- Kerusakan saraf atau pembuluh darah: trauma pada pergelangan kaki bisa membuat saraf atau pembuluh darah rusak.
Pencegahan
Ada beberapa cara untuk mencegah patah tulang pergelangan kaki, seperti:
- Meningkatkan kekuatan tulang dengan asupan kalsium dan vitamin D serta olahraga rutin.
- Lebih menguatkan otot agar lebih mampu menahan kestabilan engkel dan mengurangi risiko terpuntir.
- Mengenakan sepatu yang sesuai dengan aktivitas yang dijalani.
- Lebih berhati-hati dan waspada terhadap berbagai risiko yang bisa menyebabkan patah tulang, misalnya dengan merapikan barang-barang di lantai, berolahraga dengan aman, dan mewaspadai sekitar saat berjalan.
Kapan Harus ke Dokter?
Patah tulang umumnya memerlukan pemeriksaan dan penanganan dokter untuk dapat pulih dan terhindar dari komplikasi. Bila merasakan gejala patah tulang engkel terutama setelah mengalami insiden yang terkait dengan penyebab cedera pergelangan kaki, sebaiknya segera datangi dokter untuk menjalani pemeriksaan berkonsultasi. Intervensi sedini mungkin akan memperbesar peluang pemulihan.
Reviewed by
Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi
Primaya Hospital Bekasi Timur
Referensi:
- Broken Ankle (Fracture) Pictures, Symptoms, Treatment, and Surgery and Recovery. https://www.emedicinehealth.com/ankle_fracture/article_em.htm. Diakses 4 Juli 2022
- Ankle Fractures. https://www.webmd.com/fitness-exercise/ankle-fracture. Diakses 4 Juli 2022
- Broken ankle. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/broken-ankle/symptoms-causes/syc-20450025. Diakses 4 Juli 2022
- Ankle Fractures (Broken Ankle). https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases–conditions/ankle-fractures-broken-ankle/. Diakses 4 Juli 2022
- Ankle fracture – aftercare. https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000548.htm. Diakses 4 Juli 2022
- Evidence-based treatment for ankle injuries: a clinical perspective. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3103112/. Diakses 4 Juli 2022