Banyak orang menganggap kelelahan sebagai efek samping dari aktivitas berlebih. Padahal, kelelahan berat bisa jadi ciri-ciri penyakit liver yang paling umum. Gejala awal penyakit liver ini terjadi akibat hati mengalami kerusakan sehingga kemampuannya dalam metabolisme nutrisi berkurang.
Pada tahap awal, gejala penyakit hati tidak terlalu signifikan. Gejala yang muncul sering kali disalahartikan sebagai indikasi masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui apa saja ciri penyakit liver dari tahap awal hingga parah agar tidak terlambat.
Mengenal Penyakit Liver
Penyakit liver adalah salah satu penyakit dengan angka kematian tinggi. Dilansir dari Kemkes, berdasarkan data WHO diperkirakan 354 juta orang di dunia menderita hepatitis B atau C dan terdapat satu juta orang meninggal setiap tahunnya karena hepatitis.
Ada berbagai faktor yang menyebabkan kerusakan pada organ hati. Seperti virus, obesitas, dan penggunaan alkohol. Selain itu, penyakit hati bisa terjadi karena faktor genetika.
Liver sebenarnya mempunyai kemampuan untuk memperbaiki sel-selnya yang rusak dan menggantinya dengan sel baru. Namun, kerusakan sel yang terlalu banyak membuat fungsi hati menurun dan tidak mampu memperbaiki kondisinya sendiri. Lambat laun, kondisi ini dapat menyebabkan sirosis.
Gejala
Beberapa jenis penyakit liver jarang menimbulkan gejala sehingga sulit terdeteksi pada tahap awal. Namun, ada juga yang menimbulkan gejala seperti penyakit kuning. Yaitu, kondisi di mana bagian putih mata dan kulit menguning. Kondisi ini terjadi karena hati tidak mampu membersihkan zat bilirubin. Gejala lain yang bisa saja muncul pada penyakit hati adalah:
- Sakit perut pada bagian atas,
- Kelelahan,
- Mual dan muntah,
- Edema (pembengkakan pada lengan atau kaki),
- Urine berwarna gelap,
- Feses pucat,
- Pembengkakan di perut,
- Kulit gatal,
- Kehilangan selera makan,
- Mudah memar,
- Anemia,
- Mudah bingung,
- Dan penurunan berat badan tanpa alasan,
Penyebab
Kerusakan pada liver disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari gaya hidup yang tidak sehat hingga faktor genetika. Saat sudah mengalami kerusakan, liver akan semakin menurun fungsinya bila tidak diimbangi dengan mengubah gaya hidup. Berikut ini beberapa penyebab penyakit liver yang harus Anda waspadai:
- Mengonsumsi alkohol,
- Lemak hati (Fatty Liver Disease),
- Toxic Hepatitis (Kerusakan hati akibat senyawa kimia beracun dari suplemen makanan, obat-obatan, serta zat kimia lainnya),
- Penyakit hepatitis A, B, C, D, E, dan hepatitis autoimun,
- Kolestatis (gangguan sel hati dan saluran empedu),
- Faktor genetik,
- Dan kanker hati,
Cara Dokter Mendiagnosis Penyakit Liver
Untuk mendiagnosis ciri-ciri penyakit liver, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan. Pada tahap awal, dokter akan menanyakan gejala yang dialami, riwayat kesehatan, dan faktor risiko. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh untuk mengetahui kondisi Anda. Apakah ada perubahan pada kulit dan mata serta edema.
Beberapa tes penunjang akan dilakukan untuk mendeteksi penyakit liver, seperti:
- Tes darah meliputi pemeriksaan kenaikan enzim hati, jumlah darah, peningkatan CGT (gamma glutamyl transferase) dan ALP (alkaline phosphatase), tingkat albumin, enzim lipase, kadar amonia, dan peningkatan bilirubin.
- Tes pencitraan untuk mengonfirmasi penyakit hati. Metode ini biasa digunakan untuk memeriksa jaringan parut di hati atau ukuran tumor.
- Analisis jaringan atau biopsi hati untuk memeriksa sampel jaringan hati dengan melakukan sedikit pembedahan.
Cara Mengatasi Penyakit Liver
Pengobatan penyakit liver akan disesuaikan dengan jenis penyakit yang Anda derita dan seberapa jauh perkembangannya. Dokter akan memilihkan metode perawatan yang tepat, seperti:
- Obat-obatan. Misalnya penggunaan obat antivirus untuk mengatasi hepatitis, steroid untuk mengurangi peradangan liver, antibiotik, obat tekanan darah, dan obat untuk mengatasi gejala tertentu yang menyertai seperti kulit gatal serta mual dan muntah.
- Mengubah gaya hidup. Perawatan liver tidak bisa bergantung pada obat-obatan saja. Anda perlu mengubah gaya hidup untuk membantu mengelola beberapa jenis penyakit hati. Misalnya penyakit liver berlemak yang mengharuskan Anda membatasi asupan kalori dan lemak, menghindari alkohol, dan meningkatkan asupan serat.
- Transplantasi hati dilakukan ketika penyakit liver sudah berkembang menjadi gagal hati.
Komplikasi
Komplikasi penyakit liver bisa saja terjadi apabila tidak ditangani dengan tepat. Liver lama kelamaan akan semakin rusak dan sulit disembuhkan. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi pada penderita penyakit liver adalah:
- Infeksi virus,
- Perdarahan,
- Berat badan turun drastis,
- Fungsi kognitif terganggu,
- Kekurangan gizi,
- Kanker hati,
Pencegahan Penyakit Liver
Penyakit liver merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Gangguan liver yang tidak ditangani dapat mengancam jiwa. Untuk mencegah penyakit ini, Anda dapat melakukan beberapa cara berikut ini:
- Hindari konsumsi minuman beralkohol,
- Berhati-hati ketika berinteraksi dengan bahan kimia berbahaya dan beracun. Seperti semprotan serangga, pembersih aerosol, dan produk pembersih lainnya,
- Melakukan hubungan seksual yang aman dan tidak berbagi jarum suntik,
- Mengikuti program vaksin hepatitis untuk menecgah terjadinya hepatitis,
- Menjaga berat badan tetap ideal,
- Berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter sebelum mengonsumsi obat herbal maupun medis,
Kapan Harus ke Dokter?
Mengingat penyakit liver tahap awal sulit terdeteksi, Anda harus lebih waspada dan aware terhadap kondisi kesehatan. Apabila mengalami gejala penyakit liver seperti yang disebutkan di atas selama beberapa minggu dan bertambah parah, segera hubungi dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengecek kondisi liver Anda.
Jangan anggap sepele ciri-ciri penyakit liver yang muncul. Banyak kasus penyakit liver tidak tertangani dengan tepat, sehingga berkembang ke tahap yang lebih parah. Semakin cepat liver ditangani oleh dokter, maka semakin besar peluang sembuhnya.
Narasumber:
dr. Devid Ergan, Sp. PD-KGEH, FINASIM
Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterohepatologi
Primaya Hospital Bhakti Wara
Referensi:
- Mediakom 156 โ Sehat Negeriku โ Kemenkes. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/mediakom/20231002/5343999/mediakom-156/. Diakses 07 Mei 2024
- Liver. https://www.halodoc.com/kesehatan/liver#h-diagnosis-penyakit-liver. Diakses 07 Mei 2024
- Penyakit Liver: Pengertian, Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatannya. https://www.gramedia.com/best-seller/penyakit-liver-pengertian-penyebab-gejala-dan-cara-pengobatannya/. Diakses 07 Mei 2024