• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Sakit Pinggang Saat Hamil, Tips Mengatasinya

sakit pinggang saat hamil

Saat hamil, ada kalanya sang ibu merasa tidak nyaman pada tubuhnya. Salah satu gangguan yang sering dialami oleh ibu hamil adalah sakit pinggang. Lalu, mengapa sakit pinggang saat hamil bisa terjadi? Apa gejala dan penyebabnya? Mari kita pelajari lebih lanjut.

Mengenal Sakit Pinggang Saat Hamil

Sakit pinggang saat hamil adalah kondisi umum yang biasa terjadi pada ibu hamil. Hal ini dikarenakan ada perubahan pada tubuh sang ibu. Baik itu berat badan bertambah karena hamil atau postur yang berubah.

buat jani dokter primaya

Sakit yang muncul terasa menusuk, tetapi tidak terlalu serius. Biasanya rasa sakit muncul di area antara tulang pinggul dan bagian atas pantat. Bisa juga sakit muncul pada tulang belakang area pinggang.

Perlu diagnosis yang berbeda untuk menentukan penyebab rasa sakit ini. Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman yang dirasakan saat hamil. Jadi, penderita dapat berkonsentrasi dengan kehamilannya dan tidak terganggu oleh kondisi ini. Selain itu, diagnosis yang tepat juga dapat menentukan perawatan dan penanganan terbaik untuk sakit pinggang saat hamil.

Gejala

Ada beberapa gejala sakit pinggang yang terjadi saat hamil, seperti:

  • Rasa sakit pada tulang punggung bawah pada area pinggang,
  • Rasa sakit dapat menyebar hingga kaki,
  • Pinggul belakang juga dapat terasa sakit,
  • Sakit pada pinggul dapat terasa lebih parah,
  • Rasa sakit terasa pada bagian dalam pinggul, dekat tulang ekor.

Penyebab

Ada beberapa penyebab yang membuat ibu hamil merasakan sakit pinggang, seperti:

Perubahan postur tubuh

Postur tubuh bisa berubah karena kehamilan. Hal ini menyebabkan ketegangan pada otot pinggang yang menimbulkan rasa nyeri. Bila kondisi ini terjadi pada awal kehamilan, rasa sakit dapat bertambah parah saat usia kehamilan bertambah.

Hormon

Salah satu penyebab sakit pinggang saat hamil adalah hormon. Saat hamil, tubuh akan melepaskan hormon relaksin. Hormon ini bertugas untuk meregangkan otot ligamen yang menghubungkan sendi tulang agar ada ruang untuk bayi tumbuh dalam kandungan. Karena perubahan dari persendian ini, maka rasa sakit dapat muncul, terutama di area pinggang.

Baca Juga:  Pantangan Makanan untuk Penderita Diabetes

Selain itu, peregangan otot menyebabkan jaringan otot menjadi kurang kokoh. Alhasil, berat badan yang bertambah akan membuat tekanan pada tulang dan otot bertambah pula. Dan, sakit pinggang pun muncul.

Berat badan naik

Saat hamil, berat badan ibu hamil akan naik. Pada umumnya, terjadi kenaikan sebanyak 11 hingga 15 kg. Hal ini tentunya akan memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang, khususnya bagian pinggang. Dan, kondisi inilah yang dapat menyebabkan sakit pinggang saat hamil.

Stres

Perubahan hormon saat hamil dapat mengakibatkan stres. Kondisi ini dapat mempengaruhi otot pada area pinggang. Saat stres menumpuk, otot menjadi tegang dan menyebabkan sakit. Hal ini banyak terjadi saat hamil muda.

Perubahan posisi janin

Bila posisi janin berubah, ada peluang bila hal tersebut akan menekan saraf panggul. Adanya tekanan pada saraf inilah yang memunculkan rasa sakit pada bagian pinggang.

Saraf terjepit

Saat hamil, tulang belakang, khususnya bagian pinggang, akan menerima banyak tekanan. Hal ini dapat mengakibatkan saraf di tulang belakang terjepit. Kondisi ini memunculkan rasa nyeri yang juga dapat menjalar ke kaki atau bagian bawah tubuh.

Cara Dokter Mendiagnosis Sakit Pinggang Saat Hamil

Dokter akan menggunakan beberapa metode untuk mendiagnosis kondisi ini, seperti:

  • Wawancara dan melihat riwayat kesehatan pasien,
  • Pemeriksaan fisik untuk menemukan bila ada hernia pada tulang belakang,
  • MRI untuk mengetahui lebih detail tentang kondisi tulang belakang.

Dokter tidak akan menggunakan X-Ray atau CT Scan, karena dua metode tersebut mengandung radiasi. Dikhawatirkan bila hal tersebut dapat mempengaruhi kesehatan janin.

Cara Mengatasiย 

Agar sakit pinggang tidak mengganggu aktivitas ibu hamil, ada beberapa metode mudah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, seperti:

  • Memperbaiki postur tubuh, baik saat duduk, berdiri, atau berbaring,
  • Tidur dengan posisi miring untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang/otot pinggang,
  • Kompres dingin atau hangat. Lakukan kurang lebih 20 menit. Hindari memakai kompres yang terlalu panas atau dingin. Jangan pula menempelkannya langsung pada perut.
  • Olahraga ringan untuk ibu hamil guna melatih otot agar beradaptasi dengan berat bayi yang dikandung.
Baca Juga:  Waspada! Jangan Mengabaikan Hal Ini Karena Bisa Menjadi Penyebab Keguguran

Komplikasi

Bila kondisi ini dibiarkan, ada kalanya dapat memicu komplikasi, seperti:

  • Sakit pinggang permanen karena tulang belakang mengalami masalah,
  • Stres karena sakit muncul saat kehamilan,
  • Masa kehamilan yang seharusnya dapat dinikmati terasa menyiksa,
  • Masalah pada saraf,
  • Hernia tulang belakang,
  • Tidak bisa beraktivitas layaknya normalnya ibu hamil.

Pencegahan Sakit Pinggang Saat Hamil

Karena komplikasi yang bisa ditimbulkan cukup berbahaya, maka Anda harus tahu bagaimana mencegah kondisi ini. Berikut ini beberapa metode untuk mencegah sakit pinggang saat hamil:

  • Olahraga teratur mulai dari awal kehamilan,
  • Kendalikan berat badan,
  • Saat akan berdiri, duduk, atau berbaring, lakukan secara perlahan dan tidak mendadak,
  • Gunakan bantal untuk menyangga pinggang saat duduk atau berbaring,
  • Kenakan sepatu yang nyaman dan datar untuk mengurangi tekanan pada tulang punggung,
  • Cukupi asupan gizi dan vitamin agar tubuh dapat terus berada dalam kondisi terbaik.

Kapan Harus ke Dokter?

Bila Anda menemukan tanda-tanda berikut ini, Anda harus cepat mengunjungi dokter. Berikut ini tanda-tanda yang harus dicermati:

  • Pendarahan pada organ intim,
  • Demam tinggi,
  • Kram atau kontraksi,
  • Terasa panas saat buang air kecil.

Sebenarnya, sakit pinggang saat hamil dapat hilang dengan sendirinya. Hal ini terjadi saat tubuh sudah bisa beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Jadi, tetap waspada agar kehamilan berjalan sehat dan lancar.

ย Narasumber:

dr. Asty Selevani

Dokter Umum

Primaya Hospital Betang Pambelum

Referensi:

Share to :

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.