Peristiwa pemain sepakbola yang pingsan di tengah pertandingan sudah beberapa kali terjadi di berbagai negara. Bahkan beberapa di antaranya berakhir dengan meninggalnya sang pemain lantaran tak sempat mendapat penanganan medis. Karena itu, penting mengetahui apa saja penyebab pingsan saat bermain sepakbola, gejala, serta cara mengatasi dan mencegahnya.
Gejala Pingsan Saat Bermain Sepakbola
Pingsan saat bermain sepakbola bisa menjadi tanda bahwa ada masalah kesehatan serius yang harus cepat ditangani. Satu hal yang kerap menjadi pertanyaan: apa saja penyebab pingsan saat bermain sepakbola? Terdapat sederet kemungkinan penyebab seseorang pingsan ketika di tengah pertandingan sepakbola, dari faktor fisik, psikologis, sampai lingkungan.
Pingsan alias sinkop adalah kondisi ketika seseorang mendadak kehilangan kesadaran untuk sementara waktu akibat penurunan suplai darah ke otak. Kondisi ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan biasanya hanya sebentar, yakni dalam beberapa detik hingga menit. Namun bisa juga orang pingsan dalam waktu lebih lama ketika bermain sepakbola karena penyebab tertentu yang serius.
Pingsan saat melakukan olahraga apa pun merupakan sinyal bahwa tubuh sedang berada di bawah tekanan yang berlebihan baik dalam bentuk fisik maupun psikologis. Terlebih sepakbola terbilang sebagai olahraga yang membutuhkan kondisi fisik dan mental prima, terutama dalam kompetisi.
Penting untuk menemukan apa saja faktor yang menyebabkan pingsan dan cara mengatasinya. Lebih dari itu, penting pula untuk mengupayakan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Dalam hal ini, pemahaman akan gejala pingsan saat bermain sepakbola perlu dimiliki guna mencegah terjadinya risiko yang fatal. Gejala ini bisa bervariasi, tergantung apa saja penyebab pingsan saat bermain sepakbola.
Berikut ini beberapa gejala yang umum:
- Kepala pusing dan tubuh terasa lemas
- Kulit terlihat pucat
- Muncul keringat berlebih
- Mual hingga muntah
- Detak jantung cepat atau tak beraturan
- Sulit memfokuskan perhatian
- Kebingungan
- Tak dapat merespons keadaan sekitar dengan baik
- Kecemasan
- Kram otot
- Merasa kepanasan
Sejumlah gejala tersebut menandakan bahwa tubuh sedang mengalami stres yang berlebihan saat melakukan olahraga sepakbola yang menguras fisik dan juga mental. Dalam kasus tertentu, seseorang bisa pingsan atau kehilangan kesadaran setelah olahraga. Kondisi ini disebut exercise-associated collapse (EAC) yang menurut buku Emergencies in Sports Medicine didefinisikan sebagai ketidakmampuan berdiri atau berjalan tanpa bantuan akibat pusing, merasa lemas dan lemah, atau hilangnya kesadaran. EAC adalah penyebab paling umum seorang atlet dirawat setelah pertandingan olahraga yang perlu ketahanan fisik.
Penyebab Pingsan Saat Bermain Sepakbola
Apa saja penyebab pingsan saat bermain sepakbola biasanya berkaitan dengan fungsi jantung atau sirkulasi darah yang terganggu. Gangguan ini dapat menyebabkan otak tak memperoleh pasokan oksigen dan nutrisi yang memadai hingga pada akhirnya memicu hilangnya kesadaran.
Di bawah ini beberapa kemungkinan faktor penyebab pingsan saat bermain sepakbola:
Dehidrasi
Orang akan banyak kehilangan cairan tubuh ketika berolahraga hingga mengalami dehidrasi. Dehidrasi bisa memicu gangguan pada tekanan darah dan keseimbangan elektrolit dalam tubuh hingga menyebabkan pingsan.
Kekurangan nutrisi
Kebutuhan nutrisi harus terpenuhi terutama sebelum berolahraga, termasuk bermain sepakbola, karena kurangnya asupan nutrisi dapat mempengaruhi kondisi tubuh. Kekurangan nutrisi, terutama glukosa yang merupakan sumber energi, bisa membuat seseorang pingsan terlebih ketika melakukan aktivitas yang butuh banyak tenaga.
Beban fisik yang berlebihan
Tubuh memiliki batas kemampuan dalam beraktivitas secara fisik sehingga perlu istirahat yang cukup. Maka bila ada beban fisik yang berlebihan saat bermain sepakbola, bisa terjadi kelelahan ekstrem dan menyebabkan pingsan.
Kondisi lingkungan yang ekstrem
Suhu udara yang amat panas, tingkat kelembapan yang tinggi, atau kondisi lingkungan yang ekstrem juga ย bisa mempengaruhi keseimbangan suhu tubuh sehingga meningkatkan risiko pingsan.
Lalai atau tak melakukan pemanasan secara efektif
Melakukan pemanasan sangat penting dilakukan agar tubuh kita siap secara fisik sebelum berolahraga. Bila lalai atau tidak melakukan pemanasan secara efektif terutama sebelum bermain sepakbola yang intens, tubuh akan mudah tumbang karena tidak siap menahan beban fisik yang besar.
Benturan di lapangan
Adanya benturan atau kontak fisik saat bermain sepakbola di lapangan juga bisa menyebabkan pingsan, terutama bila benturan terkena kepala.
Gangguan jantung dan pembuluh darah
Ada beberapa masalah jantung dan pembuluh darah atau kardiovaskular yang bisa menjadi penyebab pingsan saat bermain sepakbola, terutama serangan jantung dan aritmia yang bisa membuat detak jantung tak beraturan dan mempengaruhi tekanan darah.
Kondisi medis lain
Ada sejumlah kondisi medis selain gangguan jantung yang dapat membuat seseorang lebih berisiko pingsan saat bermain sepakbola atau melakukan aktivitas fisik berat lain, seperti diabetes, epilepsi, dan gangguan neurologis lain.
Faktor psikologis
Masalah psikologis seperti kecemasan dan stres yang tak terkontrol sebelum atau saat berolahraga bisa memicu respons tubuh yang tak diinginkan, termasuk pingsan.
Mencegah Pingsan Saat Bermain Sepakbola
Dari informasi tentang apa saja penyebab pingsan saat bermain sepakbola di atas, diharapkan bisa dilakukan langkah pencegahan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Berikut ini beberapa cara mencegah pingsan ketika bermain sepakbola:
- Memastikan tubuh tak kekurangan cairan dengan minum air yang cukup sebelum dan selama bermain sepakbola.
- Mendapatkan nutrisi yang seimbang sebelum berolahraga, khususnya karbohidrat dan protein.
- Beristirahat yang cukup atau tak memaksakan diri ketika beban fisik dirasa terlampau berat.
- Melakukan pemanasan sebelum turun ke lapangan sepakbola.
- Menghindari bermain sepakbola di bawah suhu udara atau tingkat kelembapan tinggi.
- Memantau kondisi fisik untuk mengidentifikasi gejala seperti pusing, mual, atau detak jantung tak beraturan yang bisa jadi merupakan gejala pingsan.
- Mengikuti aturan dan prosedur keamanan agar terhindar dari benturan atau kontak fisik yang meningkatkan risiko pingsan.
Ketika ada gejala atau tanda akan pingsan saat bermain sepakbola, hal pertama yang harus dilakukan adalah menghentikan aktivitas secepatnya. Setelah itu, cek kondisi tubuh dan cari bantuan medis untuk melakukan penanganan yang dibutuhkan. Dengan memahami apa saja penyebab pingsan saat bermain sepakbola dan upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah serta menanganinya, risiko lebih lanjut pun bisa ditangkal.
Narasumber:
Spesialis Kedokteran Olahraga
Primaya Hospital Bekasi Timur
Referensi:
- Exercise-Associated Collapse. https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/00913847.2003.11440566. Diakses 21 April 2024
- Collapse during exercise. https://academic.oup.com/book/25032/chapter-abstract/189073825?redirectedFrom=fulltext. Diakses 21 April 2024
- What to do if someone collapses (or crumples) during exercise. https://utswmed.org/medblog/syncope-cardiac-arrest-exercise/. Diakses 21 April 2024
- What causes dizziness after a workout?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/326851. Diakses 21 April 2024
- Risks of the Athletic Field Revisited: Report of Unusual Occurrences of Cardiac Arrest and Sudden Death in Professional Soccer Players. https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0002934322008841. Diakses 21 April 2024
- Sudden cardiac death in football. https://www.researchgate.net/publication/239525414_Sudden_cardiac_death_in_football. Diakses 21 April 2024
- A Qualitative Exploration of Collective Collapse in a Norwegian Qualifying Premier League Soccer MatchโThe Successful Team’s Perspective. https://www.frontiersin.org/journals/psychology/articles/10.3389/fpsyg.2021.777597/full?fbclid=IwAR1uwr3zLfQkN60vJ6ToQ_Dxy4m4ZLNAF8DrC9w9qFPJgYgkMgM3WKckM7I. Diakses 21 April 2024