![medical check up](https://primayahospital.b-cdn.net/wp-content/uploads/2024/11/MCU-pekerja.jpg)
Bekerja adalah rutinitas yang tak lepas dari risiko gangguan kesehatan namun pekerja diharuskan punya kondisi kesehatan yang prima untuk menunjang pekerjaannya. Itulah sebabnya medical check up (MCU) untuk pekerja penting dilakukan sebagai sarana untuk screening (penapisan) awal status kesehatan pekerja terutama bagi yang bekerja di bidang yang rentan terhadap masalah kesehatan.
Artikel berikut ini akan membahas lebih lanjut seputar pemeriksaan kesehatan tersebut.
Mengenal Medical Check Up untuk Pekerja
Medical check up untuk pekerja adalah serangkaian pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara berkala untuk mengetahui kondisi kesehatan, mendeteksi penyakit sejak dini, dan melihat apakah seorang pekerja mengalami masalah kesehatan yang mungkin terjadi karena pekerjaannya.
Medical check up untuk pekerja pasti menjadi salah satu fokus perusahaan yang peduli akan kesehatan dan kesejahteraan karyawannya. Pemeriksaan kesehatan yang sering disingkat MCU ini tak sekadar menjadi formalitas ataupun kewajiban yang mesti dijalankan pekerja sebab langkah ini juga menjadi bagian dari upaya menjaga kesehatan yang terkait erat dengan performa dan kinerja karyawan dalam pekerjaan.
Pekerja yang sehat tentu secara umum akan memberikan hasil kerja yang lebih memuaskan daripada pekerja yang sakit-sakitan. Penting juga  untuk digarisbawahi adalah adanya data dari Organisasi Buruh Internasional (ILO) yang menyatakan sebanyak hampir 3 juta pekerja meninggal tiap tahun karena kecelakaan dan penyakit yang berkaitan dengan pekerjaan. Ini menunjukkan bahwa pemeriksaan kesehatan sangat penting dalam pekerjaan.
Siapa Saja yang Memerlukan Medical Check Up untuk Pekerja
Secara prinsip, semua orang yang berstatus pekerja membutuhkan pemeriksaan kesehatan rutin. Namun medical check up untuk pekerja biasanya lebih direkomendasikan bagi kelompok pekerja di sector industri yang lebih berisiko mengalami masalah kesehatan, seperti:
- Industri berat dan manufaktur karena kerap terpapar bahan kimia atau debu yang bisa mengakibatkan masalah pernapasan, kulit, hingga saraf
- Industri konstruksi karena sering terpajan bahaya potensial fisika, buruknya kualitas udara, dan pajanan bahan berbahaya antara lain dari asbes dan lainnya.
- Industri kesehatan di RS ataupun klinik karena tenaga kesehatan kerap terpajan potensi kontaminasi silang dari penyakit infeksi, terpajan penyakit menular dan bahan kimia medis dalam pekerjaan sehari-hari.
- Di perkantoran karena pekerja kantor cenderung menghabiskan banyak waktu kerja dengan duduk dalam waktu lama di depan komputer atau tidak aktif bergerak sehingga rentan memicu berbagai masalah kesehatan seperti nyeri punggung, nyeri leher dan lainnya.
Selain itu, ada sejumlah pekerja tertentu yang mungkin memerlukan medical check up rutin karena berkaitan dengan karakteristik pekerjaannya, antara lain:
- Pekerja yang bekerja berdasarkan shif yang panjang (long shift)sehingga waktu kerja dan istirahatnya tidak teratur
- Pekerja dengan beban kerja tinggi seperti jajaran eksekutif dan pegawai yang kerap lembur
- Pekerja yang punya riwayat penyakit kronis tertentu, seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi.
- Pekerja lanjut usia yang lebih rentan terkena beragam masalah kesehatan karena pertambahan usia.
Kapan Seseorang Memerlukan Medical Check Up untuk Pekerja
Saat yang tepat untuk melakukan medical check up untuk pekerja bervariasi, tergantung sektor pekerjaan, usia pekerja, dan kondisi kesehatan pekerja. Secara umum, pemeriksaan kesehatan sebaiknya dilakukan pada momen berikut ini:
- Sebelum mulai bekerja guna memastikan calon pekerja dalam kondisi sehat dan mampu menjalani pekerjaan yang akan diberikan.
- Secara berkala untuk memantau kondisi kesehatan pekerja secara berkelanjutan yang paling sedikit dilaksanakan sekali dalam setahun untuk dan dibuatkan matriks jenis pemeriksaan sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan.
- Setelah terpapar risiko kesehatan, seperti infeksi virus dan penyakit menular, pasca pajanan  bahan berbahaya atau pasca kecelakaan kerja untuk menilai kondisi kesehatan pekerja dan dampaknya.
- Menjelang pensiun untuk mengetahui kondisi kesehatan pekerja setelah tidak lagi bekerja
- Ketika ada perubahan signifikan dalam tugas atau lingkungan kerja yang kerap diiringi gangguan kesehatan, terutama terkait dengan kesehatan mental
Manfaat/Tujuan Medical Check Up untuk Pekerja
Terdapat sederet manfaat yang dapat diperoleh dari medical check up untuk pekerja, seperti:
- Mendeteksi dini penyakit sehingga bisa dilakukan penanganan medis secepatnya sebelum penyakit itu berkembang dan kian parah. Penyakit seperti diabetes, jantung, dan hipertensi kerap tak dibarengi gejala yang kentara pada tahap awal dan cuma bisa terdeteksi lewat medical check up
- Meningkatkan produktivitas bila diketahui dari pemeriksaan kesehatan bahwa pekerja dalam kondisi tidak baik sehingga bisa dilakukan penanganan segera untuk memulihkan kinerjanya
- Mencegah atau meminimalkan risiko timbulnya penyakit akibat pekerjaan
- Mengevaluasi kesesuaian tuntutan pekerjaan dengan kondisi kesehatan pekerja
- Menghemat biaya pengobatan yang bisa lebih mahal dalam jangka panjang bila penyakit terlambat terdeteksi
Persiapan Sebelum Menjalani Medical Check Up untuk Pekerja
Sebelum menjalani medical check up untuk pekerja, tenaga medis atau dokter akan memberi instruksi mengenai persiapan yang dibutuhkan agar hasilnya akurat. Biasanya persiapan itu meliputi:
- Puasa 8-12 jam sebelum pemeriksaan untuk tes darah
- Tidak mengkonsumsi minuman beralkohol 24 jam sebelumnya
- Tidak berolahraga berat 24 jam sebelum pemeriksaan
- Membawa hasil pemeriksaan kesehatan sebelumnya bila ada
- Memberi informasi kepada tenaga kesehatan yang memeriksa bila ada obat-obatan yang rutin dikonsumsi
- Beristirahat yang cukup pada malam hari sebelum pemeriksaan
Prosedur dan Pelaksanaan Medical Check Up untuk Pekerja
Prosedur medical check up untuk pekerja umumnya mencakup sejumlah pemeriksaan standar, di antaranya:
- Anamnesis (rangkaian pertanyaan) tentang kondisi medis terkini dari pekerja dan anamnesis tentang riwayat penyakit dan riwayat pekerjaan sebelumnya.
- Pemeriksaan fisik yang meliputi pengukuran suhu tubuh, tinggi badan, berat badan, tekanan darah, dan denyut nadi
- Pemeriksaan laboratorium yang mencakup antara lain:
- Tes darah lengkap
- Tes fungsi hati
- Tes fungsi ginjal
- Tes kadar gula darah
- Tes kadar kolesterol
- Rontgen dada untuk mengecek kondisi jantung dan paru-paru
- Elektrokardiogram (EKG) guna memeriksa aktivitas kelistrikan jantung
- Tes penglihatan dan pendengaran
- Spirometri untuk mengukur fungsi paru-paru khususnya bagi pekerja yang biasa terpapar asap atau debu
- Audiometri untuk mengukur tingkat pendengaran
- Pemeriksaan khusus lain sesuai dengan jenis pekerjaan dan faktor risiko individu
Perawatan Pasca Medical Check Up untuk Pekerja
Tidak ada perawatan khusus setelah medical check up untuk pekerja. Langkah selanjutnya bergantung pada hasil pemeriksaan itu. Bila ada hasil tes yang menunjukkan masalah kesehatan, dokter bisa merekomendasikan konsultasi dan pemeriksaan lanjutan bila diperlukan. Selain itu, mungkin pekerja akan diminta mengubah gaya hidup atau memakai peralatan yang dibutuhkan untuk menunjang pekerjaannya, misalnya kacamata jika kemampuan penglihatannya tidak maksimal.
Adakah Efek Samping Setelah Medical Check Up untuk Pekerja?
Medical check up untuk pekerja adalah pemeriksaan kesehatan biasa yang aman dan tak ada efek samping yang serius. Biasanya peserta MCU hanya akan merasakan ketidaknyamanan dari tes fisik dan tes darah yang melibatkan pengambilan sampel darah untuk diperiksa di laboratorium. Mungkin ada juga yang merasa pusing seusai pengambilan darah. Namun semua itu biasanya hanya ringan dan bisa hilang setelah istirahat.
Medical Check Up untuk Pekerja di Primaya Hospital
Jika Anda mencari layanan medical check up untuk pekerja dengan standar kualitas dan akurasi tinggi maka Primaya Hospital adalah salah satu pilihan terbaik. Dengan fasilitas kesehatan modern dan tenaga medis yang berpengalaman, Primaya Hospital menawarkan sejumlah paket MCU yang disesuaikan dengan kebutuhan pekerja di berbagai bidang industri. Primaya Hospital juga memiliki layanan MCU yang cepat dan efisien, sehingga pekerja tidak perlu menghabiskan waktu lama untuk pemeriksaan.
Narasumber:
Spesialis Kesehatan Okupasi
Primaya Hospital Depok
Referensi:
- Nearly 3 million people die of work-related accidents and diseases. https://www.ilo.org/resource/news/nearly-3-million-people-die-work-related-accidents-and-diseases. Diakses 20 September 2024
- Routine Medical Checkups Have Important Health Benefits. https://news.feinberg.northwestern.edu/2021/06/11/routine-medical-checkups-have-important-health-benefits/. Diakses 20 September 2024
- Regular health checks. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/servicesandsupport/regular-health-checks. Diakses 20 September 2024
- Physical Examination. https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/17366-physical-examination. Diakses 20 September 2024
- General health check-ups: To check or not to check? A question of choosing wisely. https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0953620522004502. Diakses 20 September 2024
- General health check-up of employees aged ≥40 years at a tertiary care hospital for their health status and to diagnose their health problems. https://journals.lww.com/jcsr/fulltext/2021/10010/general_health_check_up_of_employees_aged__40.5.aspx. Diakses 20 September 2024
- Workplace Employees’ Annual Physical Checkup and During Hire on the Job to Increase Health-care Awareness Perception to Prevent Disease Risk. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6598800/. Diakses 20 September 2024