• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Perawatan Stoma : Jenis, Penyebab, Prosedur dan Perawatannya

Perawatan Stoma Jenis, Penyebab, Prosedur dan Perawatannya

Bagi beberapa orang, memiliki stoma adalah hal yang tak terhindarkan. Stoma membantu mengeluarkan produk buangan yang tak bisa keluar dari tubuh sebagaimana mestinya. Namun perawatan stoma sering menjadi tantangan tersendiri. Perawatan yang tidak tepat justru membahayakan karena ada risiko iritasi dan infeksi. Jika membutuhkan layanan homecare untuk perawatan stoma, hubungi Kavacare Support di WA 0811-1446-777.

 

buat jani dokter primaya

Apa Itu Stoma?

Tubuh kita memiliki mekanisme untuk mencerna makanan dan membuang sisanya yang tak dibutuhkan. Produk buangan hasil sekresi lazimnya dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk feses, urine, dan keringat. Namun beberapa kondisi tertentu menyebabkan penumpukan produk buangan karena tak bisa keluar secara normal sehingga dibutuhkan stoma.

Stoma adalah istilah medis untuk lubang yang dibuat pada abdomen atau perut yang terhubung dengan usus atau saluran kemih. Prosedur untuk membuat lubang ini disebut ostomi. Tujuan pembuatan stoma adalah membawa usus atau saluran kemih ke permukaan kulit di perut untuk mengeluarkan feses dan gas atau urine lewat lubang tersebut.

Terdapat tiga jenis ostomi yang utama, yakni:

1. Kolostomi

Kolostomi adalah pembuatan lubang dengan cara pembedahan ke dalam usus besar melalui perut. Tujuannya adalah memungkinkan tinja melewati bagian usus besar yang rusak atau mengalami gangguan. Kolostomi dapat dilakukan di hampir semua titik di sepanjang usus besar dan dapat bersifat sementara atau permanen.

2. Ileostomi

Ileostomi adalah prosedur pembuatan lubang dengan pembedahan ke dalam usus kecil melalui perut. Ileostomi biasanya dilakukan pada sisi kanan bawah perut untuk mengeluarkan produk buangan berbentuk cairan atau sedikit kental. Lubang ileostomi bisa permanen, bisa pula sementara.

3. Urostomi

Urostomi adalah pembedahan untuk membuat lubang yang terhubung dengan saluran kemih guna mengalirkan urine atau lendir. Stoma yang dibuat dengan urostomi biasanya terletak di sisi kanan bawah perut. Lubang urostomi umumnya bersifat permanen.

Seperti bagian dalam rongga mulut, stoma bertekstur lembut, lembap, dan berwarna merah atau merah muda.  Ukuran stoma bervariasi dan dapat berubah bentuk selama berminggu-minggu setelah operasi. Letak stoma bisa menonjol, bisa juga sejajar dengan kulit di sekitarnya. Stoma itu sendiri tidak bisa merasakan apa pun, tapi kulit di sekitarnya bisa. Enzim pencernaan membuat produk buangan yang keluar lewat stoma bersifat korosif sehingga perawatan stoma dan kulit di sekitarnya sangatlah penting.

 

Berbagai Macam Penyebab Orang Harus Mempunyai Stoma

Stoma bisa dibutuhkan oleh orang dari segala usia, dari bayi baru lahir hingga lansia. Pembuatan stoma diperlukan ketika usus besar rusak atau pampat karena masalah tertentu, sebagian usus besar diangkat lewat prosedur operasi, atau ada robekan pada usus besar yang menyebabkan infeksi.

Baca Juga:  Deteksi Kanker Payudara Sebelum Terlambat

Dari beberapa alasan itu, ada beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang harus mempunyai stoma, antara lain:

  • Trauma pada perut, misalnya akibat kecelakaan atau luka serius lain
  • Operasi untuk mengangkat kanker usus atau kanker lain di area panggul
  • Penyakit Crohn
  • Gangguan pergerakan usus atau ileus
  • Kelainan bawaan
  • Masalah genetik
  • Gangguan neurologis yang membuat seseorang sulit pergi ke toiler
  • Perubahan pada pasokan darah di usus pada bayi prematur dan lansia
  • Baru saja menjalani radioterapi di area panggul

 

Bagaimana Prosedurnya

Pembuatan stoma tergolong operasi besar dan sering menjadi bagian dari prosedur operasi lain untuk mengatasi masalah medis seputar pencernaan. Sebelum menjalani operasi usus, pasien akan menjalani pemeriksaan dan evaluasi pra-operasi oleh dokter bedah. Pasien akan dipastikan sepenuhnya memahami prosedur, risiko, dan dampak yang akan terjadi seusai operasi.

Pasien akan menjalani serangkaian tes, seperti pengambilan sampel untuk tes darah dan elektrokardiografi untuk memeriksa kesehatan jantung. Perawat spesialis stoma akan menandai bagian tubuh yang akan dibuat stoma.

Pasien harus berpuasa 6 jam sebelum tindakan. Di ruang operasi, pasien pertama-tama akan menerima anestesi. Ada dua macam prosedur pembuatan stoma, yakni bedah laparoskopi dan operasi terbuka. Metode yang dipilih bergantung pada kondisi medis yang ditangani dan prosedur lain yang perlu dilakukan sesudah pembuatan stoma.

Sebagai contoh, dalam ileostomi yang menggunakan laparoskopi, dokter bedah menggunakan alat seperti tabung tipis dengan kamera yang disebut laparoskop. Dokter akan membuat sayatan kecil, lalu menarik bagian usus terbawah yang melingkar ke sayatan itu. Kemudian bagian dalam usus tersebut dibalik dan dilekatkan ke lubang sayatan. Itulah stoma. Stoma itu lantas dipasangi kantong untuk menampung produk buangan yang keluar dari lubang.

Dokter bisa membuat satu atau dua stoma, tergantung kebutuhan. Dua stoma biasanya dibutuhkan untuk membedakan tempat keluarnya produk buangan, misalnya feses di satu stoma dan lendir di stoma lain. Perawatan stoma harus lebih cermat jika terdapat dua lubang.

 

Bagaimana Perawatan Stoma

Perawatan stoma dan kantong stoma membutuhkan kehati-hatian. Kulit di sekitar stoma bisa berubah menjadi sangat kasar dan pecah-pecah ketika feses menyentuh kulit. Karena itu, ukuran stoma harus pas untuk meminimalkan kontak produk buangan dengan permukaan kulit di sekitar stoma.

Perawatan stoma mencakup penggantian kantong stoma secara berkala jika sudah penuh. Pastikan kulit di sekitar stoma sudah bersih dan kering sebelum mengganti kantong stoma. Bila tumbuh bulu di kulit, cukur dulu bulu itu dengan hati-hati agar kantong bisa ditutup dengan baik.

Baca Juga:  Nephrolithotomy - Tindakan Bedah untuk Mengatasi Batu Ginjal

Terdapat berbagai merek dan ukuran kantong stoma. Jika menggunakan kantong dengan perekat, pastikan kantong menempel dengan baik agar kulit terlindungi. Dokter atau perawat yang menangani prosedur stoma bisa memberikan rekomendasi kantong yang sesuai dengan jenis stoma yang dimiliki pasien.

 

Peran Tenaga Medis dalam Perawatan Stoma

Tenaga medis memiliki peran yang sangat vital dalam prosedur dan perawatan stoma. Dalam tata laksana stoma, pasien mesti diberi edukasi oleh tenaga medis seputar manajemen perawatan diri atau self-care. Tenaga medis akan mengedukasi pasien untuk meningkatkan kemampuan merawat diri terkait dengan pembuatan stoma.

Tenaga medis yang berperan dalam perawatan stoma akan menawarkan saran praktis tentang bagaimana mengelola stoma, termasuk menentukan kantong stoma yang tepat untuk membuat pasien tetap percaya diri dan nyaman. Perawat stoma juga akan mengajari cara melepas dan memasang kantong serta merawat kebersihan kulit di sekitar stoma.

Perawat stoma tidak hanya tersedia di lokasi rumah sakit. Pasien juga bisa mengakses layanan kunjungan perawat ke rumah untuk meminta bantuan mengenai perawatan stoma.

 

Peran Keluarga dalam Perawatan Stoma

Pasien yang memiliki stoma pasti merasa tidak nyaman, terutama pada masa-masa awal. Pasien harus berupaya menyesuaikan diri dengan keberadaan stoma di perutnya. Maka peran keluarga sebagai orang terdekat diperlukan untuk mendukung pasien sepenuhnya, khususnya jika stoma dibuat permanen.

Kehadiran keluarga dalam periode adaptif itu sangat penting bagi pasien. Anggota keluarga dapat membantu dengan memberi penjelasan atau berdialog. Yang paling penting, keluarga mesti berusaha membuat pasien merasa senyaman mungkin dan membantunya menerima keadaan menjadi individu yang hidup dengan stoma. Mendapatkan layanan homecare dalam perawatan stoma akan membantu pasien secara psikologis karena berada di lingkungan yang familiar dan berada di sekitar keluarga. Kunjungan Perawat dapat dilakukan secara berkala, atau Anda bisa menghadirkan perawat pendamping untuk pasien.

 

Referensi:

  • Ileostomy caring for your stoma. https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000071.htm. Diakses 14 April 2022
  • Having a stoma. https://www.cancervic.org.au/cancer-information/types-of-cancer/bowel_cancer/having-a-stoma.html. Diakses 14 April 2022
  • Colostomy. https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/22100-colostomy. Diakses 14 April 2022
  • Everything You Need to Know About Stomas. https://www.healthline.com/health/stoma. Diakses 14 April 2022
  • Living with a stoma. https://www.healthdirect.gov.au/living-with-a-stoma. Diakses 14 April 2022
  • The care of the person with ostomy: the role of family caregiver. https://www.researchgate.net/publication/317455696_The_care_of_the_person_with_ostomy_the_role_of_family_caregiver. Diakses 14 April 2022
  • Colostomy. https://www.cancer.net/navigating-cancer-care/how-cancer-treated/surgery/types-ostomy/colostomy. Diakses 14 April 2022
Bagikan ke :

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.