DR. dr. Ibrahim Labeda adalah seorang pakar di bidang Bedah Digestif (Saluran Cerna) dengan kualifikasi akademik tertinggi sebagai Doktor (DR.) di bidang ilmu bedah. Gelar Konsultan Bedah Digestif (SpB-KBD) menunjukkan keahlian khusus beliau dalam diagnosis dan penanganan bedah pada organ-organ saluran cerna, hati, pankreas, dan sistem bilier. Saat ini beliau berpraktik di Primaya Hospital Hertasning kota Makassar.

Dengan perpaduan antara keahlian klinis sebagai konsultan bedah dan kedalaman ilmu pengetahuan sebagai seorang Doktor, dr. Ibrahim Labeda memiliki kompetensi unggul dalam menangani kasus-kasus bedah digestif yang kompleks dan menantang, serta berkomitmen pada inovasi teknik bedah yang mutakhir.

Beliau berfokus pada pendekatan minimal invasif (laparoskopi) ketika memungkinkan, untuk memastikan pemulihan pasien yang lebih cepat, rasa nyeri yang minimal, dan hasil kosmetik yang lebih baik.

Sebagai Konsultan Bedah Digestif, DR. dr. Ibrahim Labeda, SpB-KBD memiliki kompetensi inti dalam penanganan bedah pada:

Bedah Saluran Cerna Atas:

• Bedah Lambung dan Esofagus: Penanganan kanker lambung, tukak lambung yang rumit, dan masalah refluks gastroesofageal (GERD) yang memerlukan intervensi bedah.

Bedah Kolorektal:

• Penanganan bedah kanker usus besar dan rektum.
• Penanganan penyakit radang usus (seperti Kolitis Ulseratif dan Penyakit Crohn) yang memerlukan operasi.
• Bedah untuk hemoroid (wasir), fistula ani, dan fisura ani yang kompleks.

Bedah Hepato-Pankreato-Biliar (Hati, Pankreas, dan Saluran Empedu):

• Penanganan bedah tumor dan kista hati.
• Bedah untuk batu empedu, radang kandung empedu (kolesistitis), dan masalah sumbatan saluran empedu (misalnya, Jaundice obstruktif).
• Penanganan bedah untuk penyakit pankreas, termasuk pankreatitis kronis.

Bedah Hernia dan Dinding Perut:

• Perbaikan bedah untuk berbagai jenis hernia (inguinal, umbilikal, insisional) dengan teknik modern dan minimal invasif.

Teknik Bedah Mutakhir:

Keunggulan dalam prosedur Bedah Laparoskopi (Bedah Lubang Kunci) untuk operasi usus buntu, kantong empedu, dan beberapa kasus usus besar.