dr. Selvina Maryones Rossary, Sp THT-BKL sebagai Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher yang berpraktik di Primaya Hospital Bekasi Timur. dr. Selvina Maryones menempuh pendidikan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher di Universitas Gadjah Mada.
Kondisi kesehatan yang dapat ditangai diantaranya:
Gangguan area tenggorokan dan jalan napas yang ditandai dengan suara serak, sakit tenggorokan, dan kesulitan bernapas akibat dari obstruksi jalan napas. Kondisi ini dapat dipicu oleh cedera pada pita suara, infeksi virus, serta GERD kronis.
Gangguan pendengaran yang dapat dipicu oleh faktor usia, penumpukan kotoran di telinga, paparan suara berfrekuensi tinggi, cedera kepala, tumor atau kanker, stroke, dan infeksi bakteri atau virus.
Gangguan keseimbangan, seperti Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) yang dapat disebabkan oleh gangguan pada telinga.
Gangguan menelan atau disfagia yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada tenggorokan, hingga batuk dan tersedak. Kondisi ini perlu ditangani karena berisiko mengganggu asupan nutrisi tubuh.
Tonsilitis, yaitu peradangan pada amandel (tonsil) yang terletak di bagian belakang tenggorokan dan pangkal lidah.
Gangguan di leher dan kepala, seperti masalah di tulang tengkorak, rongga mulut, kelenjar air liur. Namun, tidak semua masalah kepala dan leher dapat ditangani oleh dokter spesialis THT-BKL.
Sinusitis, yaitu peradangan pada rongga sinus yang terletak di dalam tulang tengkorak dan terhubung melalui saluran udara.
Laringitis, yaitu peradangan dan pembengkakan pada laring yang dapat memengaruhi pita suara.
Sleep apnea, gangguan tidur yang menyebabkan henti napas atau napas menjadi sangat pendek saat tidur.
Septum hidung menyimpang, yaitu bergesernya septum hidung (dinding yang membelah lubang hidung kiri dan kanan) secara drastis menjauhi garis tengah. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan sinusitis kronis.
Polip hidung, yaitu suatu penyakit dimana ada jaringan lunak yang tumbuh di saluran hidung.
Kanker nasofaring, yaitu keganasan yang menyerang area nasofaring dari tenggorokan. Hal ini dapat menyebabkan seseorang mengalami gejala gangguan berbicara, mendengar, dan bernapas.
Timpanoplasty, tindakan operasi bedah untuk memperbaiki gendang telinga yang rusak atau berlubang.
Otoacoustic Emission (OAE), tes pendengaran yang mengukur fungsi sel rambut di rumah siput (koklea) telinga.
BERA (Brainstem Evoked Response Audiometry), pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter spesialis THT-BKL untuk mendeteksi gangguan pendengaran pada usia dini.
Beliau merupakan anggota dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis THT Bedah Kepala Leher Indonesia (PERHATI-BKL).