Saya tidak mengerti penyakit apa yang di alamami ibu saya

Saya sangat memahami kekhawatiran Anda terhadap kondisi ibu Anda. Gejala yang Anda sebutkan, seperti gangguan penglihatan sebelah mata yang muncul 7 bulan lalu, diikuti dengan benjolan di hidung yang tidak sembuh-sembuh, lemas, mual, dan tidak nafsu makan, bisa mengindikasikan beberapa kemungkinan kondisi medis yang serius.

Berikut adalah beberapa kemungkinan yang perlu dipertimbangkan dan langkah-langkah yang sebaiknya Anda lakukan:

Kemungkinan Penyebab:

1. Tumor/Kanker: Kombinasi gangguan penglihatan dan benjolan di hidung yang tidak sembuh bisa menjadi tanda adanya tumor atau kanker di area kepala dan leher. Tumor di area ini dapat menekan saraf optik (penyebab gangguan penglihatan) dan menyebabkan gejala lain seperti benjolan, mual, dan lemas.
2. Infeksi: Infeksi kronis atau infeksi yang tidak biasa di area hidung dan sinus juga bisa menyebabkan benjolan yang tidak sembuh. Namun, infeksi biasanya disertai dengan gejala lain seperti demam, nyeri, dan keluarnya cairan dari hidung.
3. Penyakit Autoimun: Beberapa penyakit autoimun dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada berbagai organ tubuh, termasuk mata dan hidung.
4. Komplikasi Diabetes: Jika ibu Anda memiliki riwayat diabetes, komplikasi seperti infeksi jamur invasif di sinus (Mukormikosis) bisa menjadi penyebab.

Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan:

1. Konsultasi dengan Dokter Spesialis THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan): Ini adalah langkah pertama yang paling penting. Dokter THT akan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada hidung, tenggorokan, dan area kepala leher ibu Anda. Mereka mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan lebih lanjut seperti:
   • Endoskopi Hidung: Pemeriksaan menggunakan alat khusus untuk melihat bagian dalam hidung dan sinus secara lebih detail.
   • Biopsi: Pengambilan sampel jaringan dari benjolan untuk diperiksa di laboratorium dan mengetahui jenis selnya.
   • CT Scan atau MRI: Pemindaian untuk melihat kondisi jaringan dan organ di area kepala dan leher secara lebih detail.
2. Konsultasi dengan Dokter Spesialis Mata: Mengingat adanya gangguan penglihatan, penting juga untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis mata. Dokter mata akan memeriksa kondisi mata ibu Anda secara menyeluruh dan mencari tahu penyebab gangguan penglihatan.
3. Konsultasi dengan Dokter Spesialis Penyakit Dalam: Dokter penyakit dalam dapat membantu mengevaluasi kondisi kesehatan ibu Anda secara keseluruhan dan mencari tahu apakah ada penyakit sistemik yang mendasari gejala-gejala yang muncul.
4. Perhatikan Asupan Nutrisi dan Hidrasi: Karena ibu Anda mengalami mual dan tidak nafsu makan, pastikan ia tetap mendapatkan asupan nutrisi dan cairan yang cukup. Berikan makanan yang mudah dicerna dan minuman yang menyegarkan. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi mengenai pemberian nutrisi tambahan seperti suplemen atau makanan cair.
5. Catat Semua Gejala dan Riwayat Pengobatan: Buat catatan lengkap mengenai semua gejala yang dialami ibu Anda, kapan gejala tersebut muncul, obat-obatan yang pernah dikonsumsi, dan hasil pemeriksaan yang pernah dilakukan. Informasi ini akan sangat membantu dokter dalam menegakkan diagnosis dan memberikan penanganan yang tepat.

Penting untuk diingat:

• Jangan menunda-nunda pemeriksaan ke dokter spesialis. Semakin cepat diagnosis ditegakkan, semakin besar peluang untuk mendapatkan penanganan yang efektif.
• Tetap tenang dan berikan dukungan моральные kepada ibu Anda. Kehadiran dan dukungan Anda akan sangat berarti baginya.
• Jangan ragu untuk mencari pendapat kedua (second opinion) dari dokter lain jika Anda merasa kurang yakin dengan diagnosis atau penanganan yang diberikan.

Saya harap informasi ini bermanfaat bagi Anda. Semoga ibu Anda segera mendapatkan penanganan yang tepat dan kondisinya membaik.