Mungkin masih ada yang mengira bahwa telat haid adalah cara mengetahui kehamilan sejak dini, anggapan ini memang benar. Tetapi, tidak semua wanita yang mengalami telat datang bulan ataupun haid sebagai pertanda kehamilan.
Mengenali tanda-tanda kehamilan bisa mengandalkan beberapa acuan karena pada awal masa kehamilan tidak mudah melihat dan merasakannya. Namun, ada beberapa ciri yang biasanya mengarah pada kehamilan, salah satunya telat haid.
Sebelum membahas cara mengenali ciri hamil yang tidak Anda sadari, sebaiknya ketahui dahulu mengenai pengertian kehamilan dan cara perhitungan kehamilan di bawah ini!
Pengertian Kehamilan
Kehamilan adalah proses terjadinya pembuahan sampai dengan proses kelahiran bayi. Proses kehamilan mulai dari sperma membuahi sel telur, lalu sel telur ini tertanam dalam lapisan rahim yang kemudian berubah menjadi janin.
Kehamilan adalah kondisi yang umum terjadi pada wanita dengan usia produktif. Namun, beberapa wanita tidak bisa mengalami kehamilan karena kondisi medis tertentu.
Meskipun demikian, kehamilan menjadi dambaan setiap pasangan yang menikah untuk mendapatkan keturunan. Agar wanita bisa hamil, ada proses terjadinya kehamilan, seperti berhubungan seks dan terjadi pembuahan pada sel telur.
Kehamilan bukanlah proses yang singkat. Untuk melahirkan seorang bayi, butuh waktu dan perjalanan panjang dimulai dari pembuahan, perkembangan janin hingga melahirkan. Butuh perjuangan yang tidak ringan bagi ibu hamil
Cara Perhitungan Kehamilan
Kehamilan terjadi terhitung selama 40 minggu sejak Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT), dimana tubuh akan melepaskan sel telur dari ovarium dan dibuahi sperma. Hal ini biasanya terjadi antara minggu ke-2 atau awal minggu ke-3.
Penentuan tanggal pembuahan berdasarkan siklus ovulasi biasanya terjadi hari ke-13 sampai ke-20 setelah HPHT. Ovulasi juga dipengaruhi siklus haid, biasanya rata-rata sekitar 28 hari. Tetapi, sebagian wanita memiliki siklus haid berbeda.
Berikut ada beberapa cara mengetahui pola siklus haid. Hal ini dapat dilakukan sebagai salah satu cara mengetahui kehamilan melalui haid, yaitu di antaranya:
- Mencatat tanggal haid selama beberapa bulan secara manual. Jika ingin lebih efektif bisa menggunakan aplikasi yang bisa di pasang melalui hp
- Mengukur suhu tubuh basal. Suhu ini akan berubah menjelang ovulasi dan mungkin terjadi hamil pada 2 atau 3 hari sebelum suhu tubuh naik
- Mengamati tekstur cairan vagina, biasanya pada saat memasuki siklus ovulasi akan tampak terlihat lebih jernih dan licin saat dipegang
- Menggunakan alat tes kesuburan, caranya cukup mudah hanya dengan meneteskan sampel urine pada alat akan menunjukkan hasilnya.
Jika Anda dapat mengetahui siklus haid, maka lebih mudah untuk memperkirakan waktu ovulasi terjadi. Dengan demikian, tentunya akan memudahkan Anda dalam memprediksi ciri atau tanda-tanda kehamilan pada minggu pertama
Cara Mengetahui Kehamilan
Tanda-tanda awal kehamilan memang benar dapat diketahui melalui siklus haid, tetapi ada pemeriksaan lain untuk mengetahui kehamilan. Adapun caranya dengan diagnosa yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah atau dokter, di antaranya:
- Tes kehamilan rumahan, Anda dapat melakukan tes urine menggunakan alat seperti test pack untuk mendeteksi human chorionic gonadotropin (hCG).
- Tes kehamilan di rumah sakit, hal ini dapat dilakukan untuk memastikan akurasi hasil tes kehamilan rumahan oleh dokter spesialis kandungan
- Tes darah, hal ini digunakan untuk menentukan kehamilan ketika diagnosis kehamilan paling awal diperlukan dalam 9-12 hari setelah pembuahan
- Pemeriksaan USG, pemeriksaan kehamilan yang dilakukan oleh dokter kandungan untuk memastikan terjadinya kehamilan dengan alat USG
Itulah upaya yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui kehamilan dengan memeriksakan diri ke dokter, dengan menggunakan alat pemeriksaan kehamilan yang akurat
Tanda-Tanda Kehamilan Tidak Disadari
Cara mengetahui kehamilan tidak hanya melakukan serangkaian tes dan pemeriksaan. Tetapi, kehamilan dapat Anda ketahui melalui ciri dan tanda-tanda yang bisa anda rasakan. Adapun tanda-tanda kehamilan tersebut sebagai berikut:
1. Terlambat Menstruasi
Siklus menstruasi atau haid biasanya berlangsung selama 28 hari. Jika haid telat tujuh hari dari batas maksimal siklus, kemungkinan besar wanita terjadi kehamilan. Untuk memastikan, maka bisa cek dan tes kehamilan memakai alat.
2. Morning Sickness
Morning sickness adalah gejala atau tanda kehamilan yang sering kali muncul di pagi hari pada awal kehamilan. Jika wanita telat haid dan merasakan mual atau muntah, kemungkinan sedang mengalami masa kehamilan muda.
3. Sering Buang Air Kecil
Tanda-tanda hamil biasanya menunjukan dengan gejala sering buang air kecil. Hal ini karena janin yang semakin besar menekan kandung kemih sehingga menjadi sempit dan cepat penuh. Jadi, ibu hamil lebih sering buang air kecil.
4. Perubahan Payudara
Payudara mengalami perubahan seperti tampak membesar dan terasa bengkak. Selain itu, payudara juga terasa nyeri dan area aerola tampak mengkilap dan melebar. Hal ini akibat produksi hormon estrogen dan progesteron meningkat.
5. Kram Perut
Kram perut merupakan salah satu tanda-tanda kehamilan yang sering mengartikan juga sebagai gejala menstruasi. Bedanya, kram perut wanita hamil terjadi 6-12 hari setelah terjadi proses pembuahan atau minggu pertama kehamilan.
6. Mudah Lelah
Meningkatnya kadar hormon progesteron bisa menyebabkan tubuh merasa lelah. Hormon progesteron adalah depresan alami bagi sistem saraf pusat yang menyebabkan ibu hamil mudah mengantuk dan juga lebih mudah capek.
7. Keluar Flek atau Bercak Darah
Tanda-tanda kehamilan yang mungkin terjadi saat kehamilan muda adalah keluar flek atau bercak darah. Hal ini sebagai tanda proses penanaman sel telur di dinding rahim. Proses penanaman sel telur ini disebut pendarahan implantasi.
Sebenarnya masih banyak tanda-tanda kehamilan yang bisa menjadi petunjuk sedang hamil. Namun, tanda-tanda di atas adalah yang paling umum terjadi pada kehamilan muda atau trimester pertama atau masa-masa awal keham.
Kapan Harus ke Dokter?
Bagi yang merasa terdapat gejala dan tanda-tanda kehamilan tetapi belum yakin sedang hamil, maka konsultasikan dan periksakan ke dokter untuk mengecek apakah Anda sedang hamil atau tidak menggunakan alat pemeriksaan kehamilan.
Jika hasilnya positif, maka Anda sedang kondisi hamil. Dokter akan menyarankan melakukan pemeriksaan dan cek kehamilan secara rutin untuk menjaga kondisi kesehatan ibu dan janin. Selain itu, jaga pola makan dan gaya hidup sehat.
Bagaimana mudah bukan? Cara mengetahui kehamilan bisa menggunakan alat tes dan juga pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter kandungan selain mengenal tanda-tanda kehamilan. Yuk, lakukan pemeriksaan untuk hasil yang akurat!
Narasumber:
Spesialis Kebidanan dan Kandungan
Primaya Hospital Bekasi Barat
Referensi:
- Getting pregnant. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/symptoms-of-pregnancy/art-20043853. Diakses pada 12 Juni 2023.
- 2 Weeks Pregnant: Symptoms, Tips, and More. https://www.healthline.com/health/pregnancy/week-two. Diakses pada 12 Juni 2023.
- 14 Very Early Signs of Pregnancy. https://www.parents.com/pregnancy/signs/symptoms/signs-you-may-be-pregnant/. Diakses pada 12 Juni 2023.
- What are some common complications of pregnancy?. https://www.nichd.nih.gov/health/topics/pregnancy/conditioninfo/complications. Diakses pada 12 Juni 2023.
- Bonding with your baby during pregnancy. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/bonding-with-your-baby-during-pregnancy. Diakses pada 12 Juni 2023.