• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Terapi Kanker Kulit: Pengobatan dan Penanganan

Terapi Kanker Kulit Pengobatan dan Penanganan

Kanker adalah penyakit yang terjadi karena adanya sel di dalam tubuh yang berkembang di luar kendali. Sel ini bisa tumbuh di bagian tubuh mana pun, termasuk di kulit. Banyak penyebab pertumbuhan sel kanker yang tak terkontrol. Kanker tergolong penyakit mematikan, tak terkecuali kanker kulit. Namun, dengan deteksi dini dan penanganan terapi kanker kulit yang tepat, peluang kesembuhan pasien tetap terbuka.

 

buat jani dokter primaya

Mengenal Kanker Kulit

Kulit adalah organ tubuh yang paling besar dan luas. Kulit terdiri atas dua lapisan utama, yaitu epidermis dan dermis. Banyak jenis sel yang menghuni kulit. Epidermis atau lapisan atas kulit memiliki tiga jenis sel, yaitu sel datar bersisik yang disebut skuamosa, sel bulat atau sel basal, dan melanosit, sel yang memberikan warna pada kulit dan melindungi kulit. Adapun demis atau lapisan dalam mengandung pembuluh darah, saraf, dan kelenjar keringat. Kanker kulit terjadi saat sel kanker ditemukan pada epidermis.

Sel kanker merupakan sel ganas yang tumbuh secara abnormal di kulit. Sel ini bisa berkembang di bagian kulit mana saja pada tubuh. Terdapat tiga jenis kanker kulit yang umum terjadi:

Karsinoma sel basal

Sebanyak 80 persen dari kasus kanker kulit merupakan jenis karsinoma sel basal. Jenis kanker kulit ini lebih mudah disembuhkan. Dalam karsinoma sel basal, sel kanker bermula dari lapisan sel basal dan tumbuh dengan sangat lambat. Kemunculannya biasanya ditandai dengan benjolan kecil dan bening pada kulit, khususnya area yang terpapar sinar matahari.

Karsinoma sel skuamosa

Jenis kanker kulit ini lebih agresif daripada karsinoma sel basal. Tanda kemunculannya antara lain bercak merah bersisik pada kulit, biasanya di wajah, telinga, mulut, atau bibir. Dengan terapi kanker kulit yang tepat, penyakit ini bisa diobati sebelum menyebar ke bagian tubuh lain.

Melanoma

Ini jenis kanker kulit yang paling ganas, tapi juga paling jarang terjadi. Sebagian besar kasus kanker kulit yang menyebabkan kematian dipicu oleh kanker melanoma. Dalam kanker melanoma, sel kanker yang ganas muncul dari melanosit. Kadang melanoma ditandai dengan kemunculan tahi lalat yang abnormal. Sel kanker melanoma dapat menyebar dengan sangat cepat dan butuh penanganan segera.

 

Gejala Kanker Kulit

Pada umumnya, kanker kulit bisa disembuhkan bila ada diagnosis dan penanganan dini. Karena itu, penting untuk mengenali gejala kanker kulit sejak awal. Gejala kanker kulit meliputi:

  • Bercak yang terasa gatal dan terasa tidak nyaman di kulit
  • Benjolan pada kulit yang bisa mengeras dan mudah berdarah
  • Pembengkakan pada kulit yang berwarna putih bening, bisa pula warnanya merah atau merah muda
  • Luka di kulit yang tak kunjung sembuh
  • Ada benjolan yang seperti bekas luka padahal tidak mengalami cedera sebelumnya
  • Khusus gejala kanker melanoma, muncul seperti tahi lalat disertai bercak pada kulit yang bisa membesar dan mengeras
Baca Juga:  Pemeriksaan Pap Smear, Manfaat dan Bagaimana Caranya?

 

Penyebab

Kebanyakan kanker kulit terjadi pada area kulit yang kerap terpapar sinar matahari. Menurut penelitian ilmiah, radiasi sinar ultraviolet memang bisa menjadi faktor pemicu kanker kulit. Selain itu, penelitian menemukan makin terang warna kulit, makin rentan seseorang terhadap kerusakan dan kanker kulit akibat sinar ultraviolet.

Faktor penyebab lainnya termasuk:

  • Pertambahan usia karena paparan sinar matahari umumnya lebih banyak daripada yang berusia muda
  • Riwayat keluarga yang pernah mengalami kanker kulit, khususnya melanoma
  • Penggunaan alat atau obat untuk menggelapkan kulit
  • Luka bakar akibat sinar matahari
  • Gangguan sistem imun
  • Gaya hidup tidak sehat

 

Deteksi Kanker Kulit

Pemeriksaan kulit secara periodik adalah kunci untuk mendeteksi kanker kulit sedari dini. Pada tahap awal perkembangan sel kanker, peluang pengobatannya dengan terapi kanker kulit lebih besar. Namun hingga kini belum ada studi tentang efektivitas pemeriksaan rutin untuk mendeteksi melanoma pada orang yang tak memiliki riwayat kanker kulit dalam keluarganya.

Pada kebanyakan kasus karsinoma sel basal dan skuamosa, pasien atau dokter umumnya mengetahuinya dengan melihat perubahan pada kulit. Dugaan itu kemudian diverifikasi oleh dokter spesialis kulit lewat pemeriksaan fisik ataupun biopsi (pengambilan sampel jaringan). Tidak ada metode deteksi spesifik untuk karsinoma sel basal dan skuamosa. Sedangkan untuk kanker melanoma, ada teknik deteksi ABCDE, yakni:

Asymmetry: muncul tahi lalat yang bentuknya tidak simetris

Border: tepi tahi lalat tidak beraturan

Color: warna tahi lalat cokelat kehitaman

Diameter: diameter tahi lalat lebih dari 6 milimeter

Evolve: tahi lalat berubah bentuk, ukuran, dan warna

 

Pengobatan dan Jenis Terapi untuk Kanker Kulit

Banyak pilihan penanganan dan jenis terapi kanker kulit yang tersedia. Penanganan kanker kulit bergantung pada jenis dan ukuran kanker, juga umur dan kondisi kesehatan keseluruhan pasien.

Baca Juga:  Deteksi Dini Gejala Kanker Payudara dengan Mammografi

Operasi

Ini metode penanganan paling umum untuk kanker kulit. Operasi kanker kulit bisa dilakukan untuk pasien rawat inap ataupun rawat jalan. Prosedur ini bertujuan menghilangkan bagian kulit yang terkena kanker. Untuk penanganan karsinoma sel basal dan skuamosa, ada teknik operasi khusus untuk memastikan semua sel kanker terangkat dan meminimalkan bekas luka. Kulit akan diperbaiki dengan jahitan atau penggunaan kulit dari area lain pada tubuh.

Biopsi

Dokter kerap menyarankan biopsi kelenjar getah bening untuk menangani kanker melanoma. Dari hasil biopsi, dokter akan mengambil langkah lebih lanjut untuk mengangkat kelenjar getah bening yang terkena kanker.

Terapi

Terapi kanker kulit yang biasa digunakan adalah radiasi. Terapi ini bisa menjadi prosedur utama ataupun tambahan setelah operasi. Untuk kanker kulit non-melanoma, kemoterapi tidak digunakan sebagai terapi utama. Untuk melanoma, kemoterapi dan obat-obatan yang mengatur sistem kekebalan dapat digunakan pada kasus dengan stadium lebih lanjut.

 

Pencegahan Kanker Kulit

Fokus pencegahan terhadap kanker kulit adalah perlindungan dari sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet paling banyak datang dari sinar matahari. Orang juga bisa terpapar sinar ultraviolet dari peralatan penggelap kulit. Karena itu, upayakan melindungi kulit dari risiko utama penyebab kanker kulit itu. Terutama bagi orang yang rutin berkegiatan di luar rumah setiap hari. Caranya antara lain:

  • Hindari sinar matahari langsung
  • Gunakan pakaian yang melingkupi lengan hingga kaki bawah
  • Pakai topi lebar yang melindungi wajah, leher, dan telinga
  • Kenakan kacamata hitam
  • Oleskan tabir surya dan pelembap bibir dengan sun protection factor (SPF) 30 atau lebih
  • Periksa dan rawat kulit secara teratur

 

Kapan Harus ke Dokter?

Hanya dokter yang dapat menegakkan diagnosis kanker kulit. Karena itu, bila mencurigai kemunculan tahi lalat atau bercak pada kulit yang menjurus pada gejala kanker kulit, segera temui dokter. Misalnya ukuran dan warnanya berubah serta menimbulkan rasa gatal. Menggunakan metode ABCDE juga disarankan untuk mendeteksi kanker melanoma yang ganas. Dengan demikian, dokter bisa menentukan jenis terapi kanker kulit yang tepat sesuai dengan jenis kanker dan tingkat keparahannya.

 

Ditinjau oleh:

dr. Susi Sulastri

Dokter Umum – Primaya Hospital Pasar Kemis

 

Referensi:

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/skin-cancer/symptoms-causes/syc-20377605

https://www.webmd.com/melanoma-skin-cancer/ss/skin-cancer-and-skin-lesions-overview

Illustrasi : Freepic

Share to :

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.