Kabar tentang virus corona mendominasi pembicaraan di tengah pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19. Dari media massa hingga media online, virus corona menjadi topik yang hangat. Informasi tentang virus ini memang mesti dipahami oleh semua orang mengingat kasus positif Covid-19 yang masih tinggi di berbagai negara. Apalagi virus corona SARS-CoV-2 ini merupakan jenis baru sehingga diperlukan riset yang banyak dan mendalam oleh para pakar untuk memahaminya lebih lanjut.
Apa Itu Virus Corona
Virus corona sebenarnya tidak hanya mengacu pada Covid-19. Corona merupakan keluarga virus yang telah lama ada dan diketahui menyebabkan penyakit pada hewan serta manusia. Beberapa jenis virus corona yang telah teridentifikasi memicu penyakit yang menyebabkan kematian, seperti sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) dan sindrom pernapasan akut berat (SARS). Seperti penyebab Covid-19, dulu orang belum tahu tentang virus corona yang memicu kedua penyakit itu saat pertama kali muncul.
Bagaimana Virus Corona Menyebar
WHO menyatakan virus corona jenis baru ini menyebar lewat droplet atau percikan cairan yang dilontarkan ketika pasien positif Covid-19 bersin atau batuk. Hingga kini, belum ditemukan bukti tentang virus corona yang bisa menyebar lewat udara (airborne). Namun virus ini dapat menempel pada permukaan benda dalam jangka waktu tertentu, dari hitungan menit hingga hari.
Apa yang Diserang Virus Corona
Seperti MERS dan SARS, Covid-19 merupakan sindrom penyakit pernapasan. Virus corona menyerang sistem pernapasan pada paru-paru. Tapi pasien Covid-19 yang meninggal tak selalu diakibatkan oleh kegagalan kerja paru. Adanya penyakit penyerta yang lebih dulu diderita pasien dapat membuat kondisi pasien memburuk hingga akhirnya berakibat fatal.
Apa Gejala Pasien Positif Corona
WHO menyatakan gejala orang yang positif terjangkit corona adalah batuk, pilek, demam, sakit kepala, dan sesak napas. Beberapa penelitian terbaru menunjukkan pasien positif juga menunjukkan gejala berupa berkurang hingga hilangnya kemampuan indra penciuman. Ada juga kasus positif dengan masalah pencernaan, rasa lelah yang ekstrem, dan nyeri sendi.
Baca juga :Â Beda Batuk Gejala Corona Covid-19 dengan Batuk Biasa
Berapa Lama Gejala Corona Muncul
Peneliti tentang virus corona menemukan masa inkubasi virus ini berkisar 2-14 hari. Artinya, gejala baru muncul 2 hari setelah terjangkit virus dan memuncak dalam 14 hari. Tapi ada juga yang menemukan masa inkubasi corona selama 2-5 hari.
Bagaimana Pencegahan Virus Corona
Pemerintah semua negara yang terkena dampak Covid-19 sepakat tentang cara pencegahan virus corona, yakni lewat aturan jaga jarak (physical distancing) minimal 2 meter dan rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Masyarakat diharapkan berdiam di rumah selama pandemi untuk mengurangi risiko terjangkit corona dari aktivitas di luar.
Apa Obat Virus Corona
Di tengah pandemi corona, peneliti masih berupaya menemukan obat atau vaksin virus corona.
Apakah Pasien Positif Corona Bisa Sembuh
Seperti virus lain, virus corona bisa mati dengan sendirinya berkat sistem pertahanan tubuh. Pasien positif corona dapat sembuh jika melakukan langkah sesuai dengan protokol kesehatan, termasuk mengisolasi diri. Bila gejala berat, pasien memerlukan perawatan khusus di rumah sakit rujukan yang khusus menangani kasus Covid-19.
Siapa yang Rentan Tertular Corona
Kasus positif corona didapati pada semua kelompok usia, dari bayi hingga manula. Namun orang yang paling berisiko terjangkit virus corona adalah yang memiliki daya tahan tubuh lemah, terutama yang berusia 60 tahun ke atas.
Bagaimana Bila Ada Gejala Corona
Pemerintah telah menunjuk sejumlah rumah sakit sebagai rujukan penanganan pasien positif Covid-19. Tapi pemeriksaan gejala tak harus dilakukan di rumah sakit rujukan. Sejumlah rumah sakit swasta memiliki fasilitas serupa dan bisa melayani rapid test serta swab test corona. Dalam pemeriksaan ini juga diberlakukan protokol kesehatan demi keamanan pasien dan pengunjung rumah sakit serta para tenaga medis.
Penyebaran Covid-19 harus menjadi perhatian semua orang. Mengetahui hal-hal penting tentang virus corona akan berguna untuk membantu upaya pencegahan penyebaran penyakit ini.
Ditinjau oleh:
dr. M. Harun Iskandar,Sp.PD, Sp.P (K)
Dokter Spesialis Paru
Sumber:
https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019