Apa itu Vitiligo dan Apakah Bisa Sembuh Total?

Kulit yang tampak bercak-bercak belum tentu disebabkan oleh infeksi jamur, salah satunya yaitu kondisi kelainan kulit yang disebut vitiligo. Kondisi ini bisa terjadi pada semua usia, akan tetapi kebanyakan kerap menyasar mereka yang berumur <20 tahun.

Namun, apakah vitiligo bisa sembuh? Jika ingin tahu lebih lanjut seputar kondisi ini dan apakah bisa sembuh atau bahkan menular, yuk simak rincian lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Vitiligo?

Vitiligo yaitu suatu kondisi kelainan kulit yang menjadikan warna kulit normal memudar di beberapa area tubuh. Penyebabnya yaitu karena hilangnya zat pigmen kulit entah karena kondisi genetik maupun penyakit tertentu yang mana hingga saat ini masih belum diketahui pasti kondisi yang mendasarinya.

Biasanya, kondisi ini menyerang mereka yang berusia 10 – 30 tahun, namun kebanyakan menyasar orang yang berumur <20 tahun. Sekitar 0,5 – 1% dari seluruh orang di dunia diperkirakan mengalami penyakit satu ini.

Para peneliti menghubungkan antara kondisi ini dengan gangguan autoimun kulit. Hal ini dikarenakan sel-sel darah putih menyerang sel lainnya akibat bekerja secara over reaktif. Setidaknya, 20% penderita vitiligo memiliki kondisi kelainan autoimun.

Apakah vitiligo menular? Penyakit ini tergolong sebagai penyakit tidak menular. Sebagai penyakit kronis, kondisi ini tentunya bersifat permanen atau seumur hidup. Jadi, bisa dikatakan bahwa penyakit ini belum ada pengobatannya. Walau demikian, make up dan beberapa perawatan medis dapat membantu menyamarkan bercak-bercak kulit yang timbul.

Penyebab dan Faktor Risiko Vitiligo

Dalam tubuh, zat warna pada kulit dihasilkan melalui sel yang berwarna melanin. Nah, penderita penyakit ini sendiri akan mengalami penurunan atau bahkan berhentinya produksi melanin sehingga muncul bercak putih. Penyebab kondisi ini belum pasti, namun ada beberapa dugaan yang berkaitan seperti:

• Kelainan genetik dari warisan orang tua.
• Stres berlebih.
• Paparan zat kimia tertentu.
• Penyakit autoimun.
• Paparan sinar UV.

Gejala Vitiligo

Gejala vitiligo yang paling umum yaitu munculnya bercak-bercak putih (hipopigmentasi) pada tubuh. Berbeda dengan panu yang disebabkan karena infeksi jamur, kondisi ini terjadi tanpa infeksi apa pun. Biasanya, bercak putih ini muncul pada daerah yang sering terpapar sinar matahari sebelum menyebar ke bagian lainnya. Gejala lain yang muncul meliputi hilangnya pigmen warna pada:

• Kulit
• Rambut
• Janggut
• Alis
• Bulu mata
• Hitam mata
• Dalam mulut
• Dalam hidung
• Area kelamin

Terkadang, kondisi ini juga disertai dengan nyeri dan rasa gatal, bahkan timbul ruam setelah terkena sinar matahari.

Trending

Laser Hemorrhoidectomy Metode untuk Mengatasi Wasir

Cara Dokter Mendiagnosis

Mudah bagi dokter untuk mendiagnosis kondisi ini. Selain dengan melihat secara langsung, dokter akan menanyakan beberapa kondisi seperti riwayat keluarga yang terkena kondisi ini dan riwayat stres yang pernah diderita.

Untuk pemeriksaan lanjutan, dokter dapat menggunakan metode wood’s lamp untuk melihat bercak vitiligo menggunakan sinar UV. Sehingga hal ini bisa lebih akurat dalam membedakan antara kondisi ini dengan penyakit lain seperti panu.

Pencegahan Vitiligo

Mengingat penyebabnya belum pasti, maka belum ada juga pencegahan yang efektif untuk hal ini. Namun, agar Anda bisa terhindar dari kondisi ini, maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan seperti:

• Gunakan sunscreen saat terkena panas terik.
• Pastikan cukupi kebutuhan air putih harian.
• Terapkan pola hidup sehat.
• Perbanyak makanan kaya antioksidan.
• Gunakan pelindung saat terkena sinar matahari.

Pengobatan Vitiligo

Belum ada metode yang dapat digunakan untuk menyembuhkan vitiligo. Namun, ada beberapa  tindakan yang berguna untuk menyamarkan bercak atau bahkan menyamakan warna kulit normal dengan bercak tersebut. Berikut ini beberapa pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau menyamarkan bercak:

• Kortikosteroid topikal
• Salep tacrolimus
• Hydroquinone
• Terapi UV (fototerapi)
• Cangkok kulit
• Prosedur bedah
• Mikropigmentasi
• Blister grafting

Komplikasi

Apabila tidak mendapatkan penanganan yang tepat, maka vitiligo dapat mengakibatkan beberapa kondisi  kesehatan yang terbilang membahayakan seperti halnya berikut ini:

• Kanker kulit
• Iritis (peradangan iris mata)
• Hilangnya pendengaran sebagian
• Kulit sensitif terhadap UV
• Penyakit autoimun

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan diri Anda ke dokter apabila kulit, rambut, bagian hitam mata, atau bahkan bagian dalam mulut mengalami pemudaran warna. Walaupun kondisi ini tidak diobati, namun jika mendapatkan penanganan sedini mungkin, tentunya menghindari risiko penyebaran secara meluas.

Narasumber:

dr. Finisia Noviyanti

Dokter Umum

Primaya Hospital Sukabumi