Sistem saraf tulang belakang berperan penting dalam kesehatan dan fungsi tubuh manusia. Kondisi yang berkaitan dengan sistem yang juga disebut neuro spine ini bisa menimbulkan dampak yang besar pada kehidupan sehari-hari. Karena itu, bila ada kondisi yang mempengaruhi sistem saraf ini, penting untuk segera menjalani konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter spesialis yang tepat.
Mengenal Neuro Spine
Neuro spine adalah bidang kedokteran yang berfokus pada penanganan masalah atau gangguan pada sistem saraf tulang belakang. Sistem neuro spine ini meliputi tulang belakang dan sistem saraf yang terdiri atas akar saraf, sumsum tulang belakang, dan saraf tepi. Sistem ini menjadi bagian tak terpisahkan dari tubuh manusia yang berperan penting dalam mengoordinasikan dan mengirim sinyal saraf ke seluruh tubuh.
Gangguan atau kondisi sistem saraf tulang belakang ini mencakup sumbatan, infeksi, cedera tulang belakang hingga tumor dan penyakit degeneratif yang bisa terjadi seiring dengan pertambahan usia. Salah satu gejala gangguan ini adalah sakit punggung, yang menurut Mayo Clinic merupakan salah satu alasan paling umum bagi orang-orang untuk mencari pertolongan medis atau tidak masuk kerja.
Penanganan kondisi neuro spine bergantung pada jenis serta tingkat keparahannya. Dokter bisa menggunakan pendekatan konservatif seperti penggunaan obat penghilang rasa sakit, terapi fisik, dan manajemen nyeri untuk menangani kondisi tersebut. Jika kondisi itu lebih serius atau bila pendekatan konservatif tak efektif, dokter bisa mengambil langkah pembedahan untuk mengatasi sumber penyebabnya secara tuntas.
Siapa Saja yang Memerlukan Penanganan
Individu yang mengalami masalah atau kondisi kesehatan terkait dengan sistem saraf tulang belakang mungkin memerlukan penanganan neuro spine. Contohnya:
- Cedera tulang belakang akibat terjatuh, terlibat kecelakaan, atau insiden lain yang berdampak pada tulang belakang
- Hernia nukleus pulposus, yakni bantalan tulang belakang menonjol bahkan robek, sehingga menekan saraf menyebabkan penyempitan saluran tulang belakang (stenosis spinal).
- Radikulopati atau kerusakan akar saraf tulang belakang
- Tumor tulang belakang
- Penyakit degeneratif tulang belakang, termasuk osteoartritis
- Infeksi tulang belakang
- Kelainan bawaan pada tulang belakang atau saraf tulang belakang, seperti spina bifida
- Adanya tekanan pada saluran tulang belakang, misalnya hidrosefalus yang mempengaruhi sistem saraf pusat
Kapan Seseorang Memerlukan Penanganan
Dokter perlu melakukan serangkaian tes dan pemeriksaan untuk menilai kapan seseorang memerlukan penanganan neuro spine. Gejala yang mungkin menandakan seseorang membutuhkan penanganan neuro spine antara lain:
- Nyeri punggung yang berkepanjangan atau memburuk
- Nyeri kian terasa ketika melakukan aktivitas tertentu
- Dari punggung, nyeri menyebar ke bagian tubuh lain seperti lengan dan kaki
- Punggung terasa kaku atau sulit digerakkan
- Sensasi mati rasa atau kesemutan
- Gangguan koordinasi dan keseimbangan
- Merasa tidak nyaman saat beraktivitas, termasuk sulit tidur karena rasa nyeri
Manfaat/Tujuan
Penanganan neuro spine memiliki tujuan utama untuk meredakan atau mengendalikan gejala serta memperbaiki atau mempertahankan sistem saraf tulang belakang. Dengan begitu, kualitas hidup pasien bisa meningkat. Berikut ini rinciannya:
- Mengurangi atau menghilangkan nyeri
- Memulihkan fungsi tubuh yang terpengaruh masalah saraf tulang belakang
- Mencegah komplikasi dan kerusakan lebih lanjut pada saraf, tulang belakang, ataupun bagian tubuh lain
- Membantu pemulihan dari cedera tulang belakang
- Mengatasi tumor baik yang bersifat ganas maupun jinak
Persiapan
Terdapat berbagai pilihan cara untuk menangani masalah neuro spine. Terapi obat-obatan atau metode non-bedah lain secara umum tak memerlukan persiapan khusus. Lain bila pasien harus menjalani pembedahan berdasarkan hasil pemeriksaan dokter. Persiapan bedah sistem saraf tulang belakang biasanya mencakup:
- Berkonsultasi dengan dokter untuk lebih memahami rincian prosedur yang akan dijalani beserta manfaat dan risikonya
- Menjalani pemeriksaan pra-operasi seperti tes darah, tes pencitraan, dan evaluasi kesehatan secara umum
- Menginformasikan dokter mengenai riwayat medis, alergi, dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi karena mungkin mempengaruhi prosedur yang akan dijalankan
- Menyiapkan rencana kepulangan seusai prosedur dan rawat inap bila diperlukan
- Berpuasa makan/minum sejak tengah malam sebelum tindakan kalau memerlukan anestesi
Prosedur dan Pelaksanaan
Terdapat bermacam cara penanganan neuro spine dengan prosedur yang berbeda-beda. Jenis penanganan itu meliputi:
- Pemberian obat-obatan untuk meredakan nyeri dan peradangan
- Pemeriksaan Electromyografi (EMG)
- Terapi fisik dan rehabilitasi guna memperbaiki kekuatan, fleksibilitas, serta koordinasi otot
- Radioterapi untuk mengurangi peradangan dan mengobati tumor tulang belakang
- Pembedahan untuk mengatasi tekanan pada saraf atau memperbaiki/mengganti bagian dari tulang belakang yang rusak
Perawatan
Perawatan pasca penanganan neuro spine tak bisa diabaikan untuk mengoptimalkan pemulihan dan mencegah komplikasi. Tim medis akan menyampaikan serangkaian langkah perawatan sesuai dengan prosedur yang sebelumnya dijalani. Umumnya perawatan ini mencakup aspek berikut ini:
- Pemantauan terhadap tanda-tanda vital, respons terhadap pengobatan, serta potensi komplikasi
- Pengelolaan nyeri yang meliputi pemberian obat penghilang rasa sakit
- Terapi fisik dan rehabilitasi
- Perawatan luka bekas operasi
- Pemulihan aktivitas sehari-hari secara bertahap
- Perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat
- Tindak lanjut medis untuk memastikan kondisi pasien sudah membaik
Adakah Efek Samping
Bila ada efek samping setelah penanganan neuro spine, itu wajar seperti layaknya tindakan medis pada umumnya. Efek samping yang bisa muncul bervariasi sesuai dengan jenis tindakan yang dilakukan, seperti:
- Nyeri atau ketidaknyamanan pada area operasi
- Perdarahan atau pembengkakan di area operasi
- Reaksi alergi terhadap anestesi
- Kehilangan keseimbangan dan kemampuan koordinasi dalam waktu sementara
- Area operasi terasa kaku, lemah, mati rasa, atau tidak nyaman
Penanganan Neuro Spine di Primaya Hospital
Untuk membantu masyarakat mengatasi gangguan saraf tulang belakang yang bisa menurunkan kualitas hidup, Primaya Hospital menyediakan layanan penanganan neuro spine. Lewat layanan yang memprioritaskan keamanan dan kenyamanan pasien ini, Primaya bisa menjadi rujukan bagi pasien yang memiliki masalah kesehatan terkait dengan sistem saraf tulang belakang.
Narasumber :
Spesialis Neurologi
Primaya Hospital Bekasi Barat
Referensi:
- Types of Spine Surgery and How to Know When You Might Need Surgery. https://www.pennmedicine.org/updates/blogs/neuroscience-blog/2020/july/types-of-spine-surgery. Diakses 21 November 2023
- Back Surgery: Pros and Cons. https://www.webmd.com/back-pain/back-surgery-types. Diakses 21 November 2023
- Interventional Spine Medicine, What Is It?. https://www.ns2.md/blog/interventional-spine-medicine-what-is-it. Diakses 21 November 2023
- Spine Surgery Risks and Potential Complications. https://www.healthcentral.com/condition/back-pain/spine-surgery-risks-potential-complications. Diakses 21 November 2023
- Back pain. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/back-pain/symptoms-causes/syc-20369906. Diakses 21 November 2023
- Neuroanatomy, Spinal Nerves. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK542218/. Diakses 21 November 2023