Tendon kaki robek merupakan salah satu cedera tendon achilles yang mempengaruhi bagian belakang kaki bawah. Cedera ini bisa terjadi pada siapa saja, tetapi lebih berisiko pada orang yang berolahraga lari atau bermain bola basket.
Tendon pada kaki robek juga bisa terjadi ketika terlalu sering menggunakan tendon achilles. Tendon membengkak, meradang, iritasi, dan menimbulkan rasa sakit. Tingkat keparahannya bisa ringan dan parah tergantung penyebabnya.
Beberapa penyebab dan gejala tendon achilles robek pada kaki dapat Anda ketahui melalui penyelesaian di bawah ini, termasuk pengobatan mengatasi cedera kaki ini. Yuk, simak!
Apa itu Tendon Kaki Robek?
Tendon kaki robek adalah kondisi tendon achilles mengalami cedera ataupun robek karena berbagai faktor penyebab. Tendon achilles sendiri adalah tendon terbesar di dalam tubuh manusia yang letaknya di bagian belakang tumit kaki.
Tendon adalah tali jaringan panjang dan kuat yang menghubungkan bagian otot ke tulang. Pada kaki, tendon achilles adalah gabungan dari tiga otot besar yang terdapat di betis seperti gastrocnemius medial, otot lateral dan otot soleus.
Tendon achilles berfungsi untuk membantu seseorang berjalan, berjalan, dan melompat. Jika tendon kaki ini digunakan secara berlebihan, tendon bisa robek sebagian atau sepenuhnya hingga bisa menimbulkan gejala rasa nyeri kaki.
Cedera tendon achilles dengan kondisi robek umumnya terjadi pada seseorang yang banyak melakukan aktivitas dengan banyak tekanan pada kaki. Misalnya pemain bola basket atau penari yang lebih banyak menggunakan tumpuan kaki.
Tendon achilles pada kaki robek akan menimbulkan rasa sakit dan terkadang menyebabkan penderita kesulitan berjalan. Oleh karena itu, penting konsultasi dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih jauh terkait kondisinya.
Penyebab Tendon Achilles Robek
Cedera tendon achilles hingga mengalami robek terjadi pada orang yang sering melakukan aktivitas gerak kaki tiba-tiba dengan cepat, melambat tiba-tiba, dan berputar sehingga menyebabkan tendon pada kaki robek. Contohnya:
- Menari
- Sepakbola
- Berlari
- Olahraga senam
- Baseball
- Bola basket
- Tenis
- Voli
Tendon pada kaki robek cenderung terjadi jika seseorang bergerak tiba-tiba saat mengangkat kaki daripada saat mendarat. Sebab, setiap gerakan yang dilakukan secara tiba-tiba bisa memberikan lebih banyak tekanan pada tendon.Â
Selain itu, robekan tendon achilles tidak hanya terjadi saat olahraga. Namun, tendon robek juga bisa karena melewatkan satu langkah saat menuruni tangga, atau tidak sengaja masuk ke lubang di jalan sehingga membuat kaki terkilir.
Gejala Tendon Achilles Kaki Robek
Gejala yang menjadi perganda paling jelas saat tendon achilles robek adalah rasa nyeri di atas tumit kaki. Pada saat meregangkan bagian pergelangan kaki atau berdiri di atas jari kaki, rasa nyeri akibat tendon kaki robek akan terasa.
Jika tendon achilles robek, biasanya ada suara gertakan atau letupan saat terjadi robekan. Pada bagian kaki atau tumit akan membengkak dan memar, serta kesulitan mengarahkan jari kaki dan mendorong jari kaki saat melangkah.
Berikut gejala yang terjadi ketika tendon achilles mengalami robekan yang penting untuk diketahui agar bisa melakukan perawatan dengan tepat, yaitu:
- Nyeri parah di sekitar tumit secara tiba-tiba
- Sensasi seperti ada yang putus pada betis
- Area daerah tumit membengkak dan memar
- Jari-jari kaki tidak bisa digerakkan ke atas
- Tempat ada celah pada kulit di belakang tumit
- Kesulitan berjalan karena rasa sakit parah
Tendon achilles kaki robek merupakan cedera traumatis yang memerlukan perhatian medis. Tanpa perawatan, robekan tendon achilles pada kaki mungkin sulit sembuh dengan baik sehingga bisa meningkatkan risiko yang lebih serius.
Diagnosa Tendon Achilles Robek
Dokter melakukan pemeriksaan fisik dengan melihat pasien berjalan atau berlari, hal ini bertujuan untuk mencari masalah yang menjadi penyebab robekan pada tendon achilles. Sebab, terkadang cedera ini dikira hanya kaki terkilir.
Kemudian, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan dengan tes menekan betis. Dokter menekan otot betis pada kaki yang sehat, hal ini untuk membuat kaki bergerak. Selanjutnya, dokter melakukan hal yang sama pada kaki cedera.
Jika tendon achilles robek, maka kaki tidak akan bergerak karena otot betis tidak terhubung ke kaki. Dokter mungkin juga akan menguji rentang gerak pasien untuk melihat pergerakan pergelangan kaki apakah seperti yang seharusnya.
Selain itu, pemeriksaan tendon achilles kaki robek bisa dengan alat tes pencitraan gambar seperti sinar-X atau Magnetic Resonance Imaging (MRI). Pemeriksaan ini bisa menampilkan kerusakan tendon apakah ringan atau parah.
Pengobatan Tendon Achilles Kaki Robek
Cara penanganan tendon kaki robekan umumnya tergantung tingkat keparahan dan zebelama lama mengalami kondisi tersebut. Berikut ini ada beberapa cara mengobati tendon achilles robek yang biasa disarankan dokter, yaitu:Â
1. Pengobatan Non-bedah
Pengobatan non bedah adalah perawatan tendon achilles kaki robekan dilakukan dengan mengupayakan meredakan rasa sakit dan bengkak pada kaki, seperti:
- Istirahatkan kaki yang cedera dengan tongkat penopang
- Tempelkan es pada area yang akot selama 20 menit
- Kompres pada kaki yang sakit untuk meredakan bengkak
- Mengangkat kaki yang nyeri lebih tinggi agar aliran darah balik
Tindakan penanganan tanpa pembedahan untuk menghindari adanya infeksi yang terjadi akibat pembedahan. Namun, jika dokter menyarankan untuk pengobatan dengan pembedahan, maka pasien harus mengikuti prosedur operasi.
2. Pengobatan Pembedahan
Prosedur operasi untuk mengatasi tendon achilles kaki robekan dengan membuat sayatan di belakang kaki bagian bawah, lalu tendon robek akan dijahit agar tersambung kembali, menyatu dan mengurangi rasa sakit akibat robekan.
Pengobatan dengan operasi ini sebenarnya tergantung kondisi jaringan yang sobek, hal ini karena proses tersebut bisa diperkuat keberadaan tendon lainnya. Komplikasi mungkin terjadi, termasuk infeksi dan adanya kerusakan saraf.Â
3. Rehabilitasi atau Terapi
Setelah menjalani salah satu pengobatan, mungkin akan disarankan mengikuti latihan fisik yang bertujuan untuk menguatkan tendon achilles dan otot kaki. Biasanya waktu pemulihan sekitar 4-6 bulan hingga normal kembali.
Semantara itu, rehabilitasi bertujuan untuk mengembalikan tubuh agar kembali tubuh seperti sedia kala. Rehabilitas setelah pengobatan juga bisa meningkatkan progres dari proses pengobatan itu sendiri hingga kondisi kembali pulih.
Beberapa pengobatan tendon kaki yang robekan di atas bisa membantu memulihkan kondisi seperti sedia kala. Selain itu, penting peregangan otot betis dan tendon achilles secara teratur untuk mencegah tendon achilles kaki cedera.
Kapan Harus Periksa ke Dokter?
Ketika mengalami gejala tendon kaki robekan atau cedera tendon achilles, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan segera. Jangan biarkan kondisi tendon kaki cedera semakin parahÂ
Dokter akan melakukan pemeriksaan kondisi tendon achilles sesuai gejala dan berapa lama kondisi ini terjadi. Hal ini dikakukan untuk mengetahui kondisi tendon achille pada kaki pasien dan memberikan pengobatan yang tepat.
Demikian informasi penting tentang penyebab dan gejala tendon kaki robek dan cara mengobatinya. Dengan mengetahui gejala, Anda bisa periksa ke dokter untuk langkah pengobatan yang tepat sesuai kondisi tendon achilles.
Narasumber
dr. Dipa Yunta Firmanda, Sp.OT
Dokter Spesialis Ortopedi
Primaya Hospital Bekasi Timur
Referensi:
- Achilles Tendon Injuries (Tear, Rupture) Causes, Symptoms, Treatments. https://www.webmd.com/fitness-exercise/guide/achilles-tendon-injury. Diakses pada 26 Juni 2023.
- Achilles Tendon Rupture: What Is It, Symptoms & Treatment. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21703-achilles-tendon-rupture. Diakses pada 26 Juni 2023.