• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Ejakulasi Dini Usia Muda, Gejala, dan Cara Mengatasinya

ejakulasi dini

Masih muda namun sudah ejakulasi dini? Kondisi ini memang sering terjadi pada sebagian orang. Tentunya, kondisi ini akan menimbulkan rasa kurang percaya diri dan kurangnya kepuasan dalam berhubungan intim. Lalu, apa sejatinya penyebab ejakulasi dini usia muda dan apakah kondisi ini bisa disembuhkan?

Walaupun kondisi ini termasuk dalam disfungsi seksual, namun umumnya tidak akan memengaruhi masalah kesuburan. Yuk cari tahu lebih mendalam seputar ejakulasi dini usia muda beserta cara mengatasinya berikut ini.

buat jani dokter primaya

Apa Itu Ejakulasi Dini?

Penyebab Ejakulasi Dini Usia Muda, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Ejakulasi dini merupakan sebuah kondisi dimana seorang pria mengeluarkan sperma terlalu cepat sehingga tidak mencapai klimaks hingga kepuasan seksual. Normalnya, ejakulasi terjadi setelah klimaks seksual yang terjadi dalam 5-7 menit setelah penetrasi.

Kondisi ini masuk ke dalam kategori disfungsi seksual. Akan tetapi, tidak berpengaruh terhadap kesuburan karena tidak mengakibatkan masalah pada pembuahan.

Belum pasti apa saja hal yang menyebabkan hal ini. Akan tetapi, beberapa peneliti menduga hubungan antara kondisi ini dengan faktor psikologis maupun gangguan kesehatan tertentu. Misalnya berupa gangguan hormon, kelainan sistem saraf, stres, hingga kecemasan.

Hal ini karena ejakulasi sendiri dipengaruhi dan dikontrol oleh sistem saraf. Jadi, saraf yang terletak di sistem reproduksi ini akan terhubung ke otak saat terjadi rangsangan seksual yang telah mencapai puncaknya.

Dalam ejakulasi, ada dua fase yang dilalui. Fase pertama yaitu fase emisi yang mana terjadi ketika sperma bergerak dari testis menuju prostat lalu bercampur dengan zat atau cairan pembentuk air mani. Setelah itu, tabung penyimpan air manis vas deferens berkontraksi mendorong air mani ke pangkal penis.

Fase kedua yaitu fase pengeluaran. Di sini terjadi ketika otot pada pangkal penis berkontraksi sangat cepat yaitu tiap 0,8 detik. Fase ini akan memaksa untuk mengeluarkan air mani dari pangkal penis yang berupa semburan.

Menurut jenisnya, ejakulasi dini terbagi menjadi dua kategori yang meliputi berikut ini:

  • Primer: kondisi ketika ejakulasi dini terjadi sejak awal pertama kali dia melakukan hubungan seksual.
  • Sekunder: terjadi saat tidak sejak awal melakukan hubungan seksual dan punya riwayat ejakulasi yang normal.
Baca Juga:  Chancroid: Penyakit Menular Seksual yang Perlu Diwaspadai
Nama Ejakulasi Dini
Gejala Utama Ketika ejakulasi terjadi lebih cepat dari pada normalnya.
Dokter Spesialis Dokter spesialis urologi atau andrologoi
Penyebab Utama Faktor hormon, gangguan kesehatan
Diagnosis Pemeriksaan fisik, wawancara medis, dan cek tahap lanjut
Faktor Risiko Keturunan, disfungsi ereksi, masalah psikologis
Pengobatan Pemberian obat-obatan, latihan otot dasar panggul, terapi perilaku dan psikologis
Pencegahan Belum ada metode pencegahan khusus
Komplikasi Menurunnya keinginan berhubungan intim, perasaan malu dan frustasi

Faktor Risiko

Ejakulasi dini dapat terjadi pada setiap pria dan itu termasuk hal normal. setidaknya, setiap pria pasti pernah mengalami hal ini. Hanya saja, apabila kondisi ini terjadi sekitar 50% dari setiap hubungan seksual, maka sudah termasuk kondisi yang membutuhkan perawatan dokter.

Secara umum, ada beberapa faktor risiko yang menjadikan seseorang berpotensi terkena kondisi ini. Berikut di antaranya:

  • Riwayat keturunan keluarga
  • Disfungsi ereksi
  • Gangguan psikologis
  • Infeksi saluran kemih/kelenjar prostat
  • Rendahnya kadar serotonin
Baca Juga:  Achondroplasia: Gejala, Mencegah dan Mengobati

Penyebab Ejakulasi Dini Usia Muda

Di usia muda, kondisi ini memang dapat terjadi dan dalam sebagian besar kasus bukan termasuk kondisi yang memerlukan tindakan medis. Beberapa penyebab ejakulasi dini di usia muda sering dikaitkank dengan:

  • Gangguan hormon (TSH, LH, prolaktin, serotonin)
  • Pembengkakan kelenjar prostat
  • Gangguan pada sumsum tulang belakang
  • Rasa cemas atau gugup saat berhubungan intim
  • Penis yang terlalu sensitif pada rangsangan
  • Masalah psikologis

Gejala Ejakulasi Dini

Gejala ejakulasi ini tentunya ditandai dengan keluarnya sperma yang terlalu cepat. Klimaks yang terlalu cepat ini terjadi pada 50% atau lebih saat hubungan seksual. Jadi, bila masih di bawah itu maka belum bisa dikatakan sebagai ejakulasi dini.

Sejatinya, tiap pria sudah pasti pernah mengalami kondisi ini. Hanya saja, intensitas pada kondisi ejakulasi dini terjadi secara lebih sering. Ejakulasi bisa terjadi saat foreplay, sebelum mulai penetrasi, hingga begitu saja setelah penetrasi.

Cara Dokter Mendiagnosis

Penyebab Ejakulasi Dini Usia Muda, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Dokter dapat mendiagnosis kondisi ini melalui pengecekan riwayat kesehatan, wawancara seputar masalah seksual, hingga tes fisik.

Jika perlu, dokter melakukan pengecekan tes urine untuk mengetahui adanya infeksi juga cek darah untuk kadar hormon.

Pencegahan Ejakulasi Dini

Mengutip dari laman Mayoclinic, bahwa saat ini belum ada pencegahan khusus yang bisa di lakukan untuk mencegah seseorang terkena kondisi ini.

Pengobatan Ejakulasi Dini

Cara menyembuhkan ejakulasi dini sendiri bisa Anda lakukan melalui beberapa metode yaitu melalui:

Terapi Psikologis

Berupa terapi emosi dan perasaan yang menjadi penyebab utama masalah dalam berhubungan seksual. Butuh bantuan psikiater atau psikolog untuk mengatasi kondisi ini.

Obat-Obatan

Dokter dapat memberikan obat seperti krim atau spray khusus untuk membuat baal penis. Obat seperti antidepresan juga biasa dokter berikan dengan mempertimbangkan efek samping yang ada. Obat-obatan herbal belum terbukti secara ilmiah untuk hal ini.

Latihan Otot Dasar Panggul

Latihan kegel berperan untuk mengencangkan dan menguatkan otot dasar panggul sehingga mampu membantu menahan keluarnya sperma.

Komplikasi

Kondisi ini dapat mengakibatkan menurunnya keinginan berhubungan intim hingga perasaan malu dan frustasi setelah berhubungan intim.

Kapan Harus ke Dokter?

Penyebab Ejakulasi Dini Usia Muda, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Sebaiknya Anda harus memeriksakan diri ke dokter spesialis urologi atau andrologi apabila ejakulasi terjadi lebih dari 50% setiap kali berhubungan intim. Dokter akan membantu memberikan penanganan sesuai dengan kondisi Anda sehingga tidak akan berdampak buruk terhadap pasangan.

Narasumber:

dr. Bimo Prasetyo

Dokter Umum

Primaya Hospital Karawang

Referensi:

  • Premature ejaculation. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/premature-ejaculation/symptoms-causes/syc-20354900. Diakses pada 15 Agustus 2024.
  • What is premature ejaculation? https://www.urologyhealth.org/urologic-conditions/premature-ejaculation. Diakses pada 15 Agustus 2024.
  • Premature Ejaculation. https://www.webmd.com/men/what-is-premature-ejaculation. Diakses pada 15 Agustus 2024.
  • Premature ejaculation. https://www.health.harvard.edu/mens-health/premature-ejaculation-a-to-z. Diakses pada 15 Agustus 2024.
Share to :

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Select an available coupon below