Masih muda namun sudah ejakulasi dini? Kondisi ini memang sering terjadi pada sebagian orang. Tentunya, kondisi ini akan menimbulkan rasa kurang percaya diri dan kurangnya kepuasan dalam berhubungan intim. Lalu, apa sejatinya penyebab ejakulasi dini usia muda dan apakah kondisi ini bisa disembuhkan?
Walaupun kondisi ini termasuk dalam disfungsi seksual, namun umumnya tidak akan memengaruhi masalah kesuburan. Yuk cari tahu lebih mendalam seputar ejakulasi dini usia muda beserta cara mengatasinya berikut ini.
Apa Itu Ejakulasi Dini?
Menurut jenisnya, ejakulasi dini terbagi menjadi dua kategori yang meliputi berikut ini:
- Primer: kondisi ketika ejakulasi dini terjadi sejak awal pertama kali dia melakukan hubungan seksual.
- Sekunder: terjadi saat tidak sejak awal melakukan hubungan seksual dan punya riwayat ejakulasi yang normal.
Nama | Ejakulasi Dini |
Gejala Utama | Ketika ejakulasi terjadi lebih cepat dari pada normalnya. |
Dokter Spesialis | Dokter spesialis urologi atau andrologoi |
Penyebab Utama | Faktor hormon, gangguan kesehatan |
Diagnosis | Pemeriksaan fisik, wawancara medis, dan cek tahap lanjut |
Faktor Risiko | Keturunan, disfungsi ereksi, masalah psikologis |
Pengobatan | Pemberian obat-obatan, latihan otot dasar panggul, terapi perilaku dan psikologis |
Pencegahan | Belum ada metode pencegahan khusus |
Komplikasi | Menurunnya keinginan berhubungan intim, perasaan malu dan frustasi |
Faktor Risiko
Ejakulasi dini dapat terjadi pada setiap pria dan itu termasuk hal normal. setidaknya, setiap pria pasti pernah mengalami hal ini. Hanya saja, apabila kondisi ini terjadi sekitar 50% dari setiap hubungan seksual, maka sudah termasuk kondisi yang membutuhkan perawatan dokter.
Secara umum, ada beberapa faktor risiko yang menjadikan seseorang berpotensi terkena kondisi ini. Berikut di antaranya:
- Riwayat keturunan keluarga
- Disfungsi ereksi
- Gangguan psikologis
- Infeksi saluran kemih/kelenjar prostat
- Rendahnya kadar serotonin
Penyebab Ejakulasi Dini Usia Muda
Di usia muda, kondisi ini memang dapat terjadi dan dalam sebagian besar kasus bukan termasuk kondisi yang memerlukan tindakan medis. Beberapa penyebab ejakulasi dini di usia muda sering dikaitkank dengan:
- Gangguan hormon (TSH, LH, prolaktin, serotonin)
- Pembengkakan kelenjar prostat
- Gangguan pada sumsum tulang belakang
- Rasa cemas atau gugup saat berhubungan intim
- Penis yang terlalu sensitif pada rangsangan
- Masalah psikologis
Gejala Ejakulasi Dini
Gejala ejakulasi ini tentunya ditandai dengan keluarnya sperma yang terlalu cepat. Klimaks yang terlalu cepat ini terjadi pada 50% atau lebih saat hubungan seksual. Jadi, bila masih di bawah itu maka belum bisa dikatakan sebagai ejakulasi dini.
Sejatinya, tiap pria sudah pasti pernah mengalami kondisi ini. Hanya saja, intensitas pada kondisi ejakulasi dini terjadi secara lebih sering. Ejakulasi bisa terjadi saat foreplay, sebelum mulai penetrasi, hingga begitu saja setelah penetrasi.
Cara Dokter Mendiagnosis
Dokter dapat mendiagnosis kondisi ini melalui pengecekan riwayat kesehatan, wawancara seputar masalah seksual, hingga tes fisik.
Jika perlu, dokter melakukan pengecekan tes urine untuk mengetahui adanya infeksi juga cek darah untuk kadar hormon.
Pencegahan Ejakulasi Dini
Mengutip dari laman Mayoclinic, bahwa saat ini belum ada pencegahan khusus yang bisa di lakukan untuk mencegah seseorang terkena kondisi ini.
Pengobatan Ejakulasi Dini
Cara menyembuhkan ejakulasi dini sendiri bisa Anda lakukan melalui beberapa metode yaitu melalui:
Terapi Psikologis
Berupa terapi emosi dan perasaan yang menjadi penyebab utama masalah dalam berhubungan seksual. Butuh bantuan psikiater atau psikolog untuk mengatasi kondisi ini.
Obat-Obatan
Dokter dapat memberikan obat seperti krim atau spray khusus untuk membuat baal penis. Obat seperti antidepresan juga biasa dokter berikan dengan mempertimbangkan efek samping yang ada. Obat-obatan herbal belum terbukti secara ilmiah untuk hal ini.
Latihan Otot Dasar Panggul
Latihan kegel berperan untuk mengencangkan dan menguatkan otot dasar panggul sehingga mampu membantu menahan keluarnya sperma.
Komplikasi
Kondisi ini dapat mengakibatkan menurunnya keinginan berhubungan intim hingga perasaan malu dan frustasi setelah berhubungan intim.
Kapan Harus ke Dokter?
Sebaiknya Anda harus memeriksakan diri ke dokter spesialis urologi atau andrologi apabila ejakulasi terjadi lebih dari 50% setiap kali berhubungan intim. Dokter akan membantu memberikan penanganan sesuai dengan kondisi Anda sehingga tidak akan berdampak buruk terhadap pasangan.
Narasumber:
Dokter Umum
Primaya Hospital Karawang
Referensi:
- Premature ejaculation. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/premature-ejaculation/symptoms-causes/syc-20354900. Diakses pada 15 Agustus 2024.
- What is premature ejaculation? https://www.urologyhealth.org/urologic-conditions/premature-ejaculation. Diakses pada 15 Agustus 2024.
- Premature Ejaculation. https://www.webmd.com/men/what-is-premature-ejaculation. Diakses pada 15 Agustus 2024.
- Premature ejaculation. https://www.health.harvard.edu/mens-health/premature-ejaculation-a-to-z. Diakses pada 15 Agustus 2024.